Kegiatan Spektakuler Perdana di Bima, Bursa Inovasi Desa Dihelat di Tamsis


Dari Perhelatan Inovasi Desa di STKIP Tamsis Bima (28/12/2017)
Visioner Berita Bima-Kabupaten Bima meruopakan sebuah wilayah yang terletak paling timur di NTB. Pada wilayah dengan jumlah penduduk ratusan ribu jiwa ini, memiliki beragam potensi sumber daya alam (SDA) yang layak untuk dikelola secara tepat-benar demi kemasalahatan umat dan daerah ini pula.

Potensi berlimpah (SDA) tersebut, praktis membangkitkan semangat dan cakrawala berpikir berbagai elemen bangsa di Bima termasuk kalangan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) layaknya STKIP Taman Siswa (Tamsis) untuk melahirkan sebuah terobosan perdana yang dinilai spektakuler. Bentuknya, yakni sebuah terobosan baru perdana dengan tujuan membangun invovasi Desa. Hal tersebut, digelar di STKIP Tamsis Bima pada Kamis (28/12/2017).

Kegiatan tersebut, digagas oleh Dinas BPMDes kabupaten Bima dibawah kendali Drs. Andi Sirajudin, M.Si yang bekerjasama dengan pihak STKIP Tamsis Bima dibawah kendali DR. Ibnu Khaldun. Pada kegiatan tersebut, lebih kepada menggelar Bursa Inovasi Desa yang dirangkaikan dengan pameran produk unggulan desa dan UKM yang ada di seluruh Desa di Kabupaten Bima. Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer terlihat hadir pada momentum spektakuler ini. Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LPMDes se-Kabupaten Bima.

Dari kegiatan Bursa Inovasi Desa (28/12/2017)
Kadis BPMDes Kabupaten Bima Drs Andi Sirajudin pada moment tersebut menjelaskan, seharusnya kegiatan Bursa Inovasi Desa digelar di tiap-tiap Kecamatan. Tapi karena alasan waktu yang singkat, kegiatan dilakukan secara serentak hari ini untuk seluruh desa se-Kabupaten Bima. “nsya Allah pada tahun 2018, Bursa Inovasi Desa akan dilaksanakan di tiap-tiap Kecamatan,” harapnya.

Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini digelar, yakni merujuk pada peraturan Kemendes Nomor 19 Tahun 2017 tentang 4 program ungulan Desa yang mesti dimasukkan kedalam APBDes tahun 2018. Hal tersebut, pun berdasarkan Keputusan Kementrian Desa tahun 2017 tentang pedoman inovasi Desa. Masih menurut Andi, dari Kegiatan tersebut, diharapkan bisa membantu Desa dalam menyelesaikan persoalan dalam rangka melaksanakan inovasi desa, sehinga Pemerintah Desa dapat berkembang dan maju serta mandiri. “Desa juga diharapkan bisa mengadopsi cara-cara inovasi Desa dari Desa di luar Bima,” imbuh Andi.

Potensi UMKM Kabupaten Bima yang Dipamerkan pada Bursa Inovasi Desa (28/12/2017)
Pada moment yang sama, Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer dalam sambutanya menegaskan, program Bursa Inovasi Desa sengaja dirancang untuk mendorong dan menfasilitasi penguatan kapasitas desa yang beroreantasi pada peningkatan produktifitas perdesaan dengan bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan.

“Peningkatan ini bisa dilakukan dengan baik pada ranah pengembangan usaha masyarakat maupun usaha yang diprakarsai oleh desa, yakni melalui pengembangan BUMDes, dan BUMDes bersama serta produk-produk unggulan kawasan perdesaan untuk menggerakkan ekonomi desa,” terang Dahlan.

Papar Dahlan, hal mendasar dalam rancangan pembangunan program Bursa Inovasi Desa adalah inovasi atau kebaruan dalam praktek pembangunan dan pertukaran pengetahuan dari hasil kerja Desa. "Pada intinya, program inovasi Desa ini adalah melakukan hal-hal baru untuk memajukan Desa dengan memanfaatkan sejumlah potensi yang ada pada masing-masing wilayah Desa di Kabupaten Bima," terangnya.

Liputan langsung sejumlah awak media pada moment tersebut melaporkan, usai kegiatan ini dibuka, semua pihak melihat kelilinmg tentang beragam potensi yang dipamerkan oleh seluruh Desa di Kabupaten Bima. Yakni, mulai dari produk UMKM dan lainnya. Sejumlah praktisi, pun terlihat pada moment tersebut. Ekspektasinya, lebih kepada terus menggerakan inovasi, motivasi bagi pengembangan seluruh potensi menuju Desa Mandiri. (Rizal/Must/Buyung/Wildan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.