PPP Putuskan Usung Pasangan Lutfi-Feri, Kader Yang Mbalelo akan Dipecat


Dari arena Jumpa Pers DPC PPP Kota Bima (14/12/2017)
Visioner Berita Kota Bima-Setelah melewati sejumlah tahapan proses dan mekanisme yang cukup panjang jelang Pilkada Kota Bima periode 2018-2023, akhirnya DPC PPP Kota Bima memutuskan mengusung pasangan Drs. HM. Lutfi Iskandar, SE-Feri Sofiyan, SH sebagai Calon Walikota-Wakil Walikota Bima pada Pilkada pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada pertengahan Juni 2018. Pernyataan tersebut, dipaparkan oleh Ketua DPC PPP Kota Bima, H. Syafriansyah S.Sos dalam acara Jumpa Pers, Kamis (14/12/2017).

“SK DPP PPP terkait mendukung pasangan Lutfi-Feri pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023, diterbitkan pada tanggal 29 September 2017 dengan Nomor 194/SK/DPP/C/IX/2017. SK tersebut diterbitkan, yakni setelah kami menyampaikan hasil dari proses awal penjaringan Bakal Calon (Balon), dan rampungkan di tingkat DPC. Proses kemudian dilanjutkan ke DPW, untuk di nilai melalui rapat pengurus. Selanjutnya, hasilnya oleh DPW mengirim dikirim rekomendasinya ke DPP PPP. Hasilnya, DPP PPP memutuskan mengusung pasangan Lutfi-Feri,” tegas.

Pada tahapan proses jelang Pilkada Kota Bima tersebut, pihaknya hanaya mengusung pasangan Lutfi-Feri. “Pada saat itu, kami hanya mengusulkan 1 paket bakal pasangan calon, yakni Lutf-Feri. Kini Alhamdulillah, DPP sudah mengeluarkan SK mengusung Lutfi-Feri mencadi Calon Walikota-Wakil Walikota Bima,” tandasnya.

Menurutnya, pada tahapan proses yaakni sebelum pasangan tersebut diputuskan untuk diusung, pihaknya mensyaratkan agar yang bersangkiutan menyertakan kendaraan politik, sebab PPP tidak bisa mengusung Kadernya sendiri sebagai Calon.  Sementara di mata PPP, Lutfi-Feri diakui sebagai pasangan yang memiliki kapasitas, kualitas dan terukur serta tidak bisa diragukakan lagi untuk membangun Kota Bima. “Visi-misi Lutfi-Fei, juga sangat pas dengan dengan platform PPP,” akunya.

Setelah DPP PPP memutuskan pasangan Lutfi-Feri, Tokoh Muda sekaligus anggota DPRD NTB yang akrab disapa Ansyar ini menegaskan, seluruh Kader dan simpatisan PPP harus tetap solid untuk berjuang memenangkan pasangan ini pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. “Semua Kader PPP harus mulai bergerak, deemikian pula halnya dengan simpatisan mulai dari tahapan sosialisasi hingga konsolidasi untuk berjuang memenangkan Lutfi-Feri. Untuk itu, sekali lagi wajib hukumnya untuk semua pengurus, kader dan simpatisan untuk memenangkan pasangan Lutfi-Feri,” imbuhnya.

Setelah SK mengusung pasangan Lutfi-Feri, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat internal sekaligus melaksanakan kegiatan deklarasi Partai untuk tujuan memenangkan pasangan dimaksud.  Moment tersebut, diakuinya akan dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PAC. “Rencananya, kegiatan itu akan digelar dalam waktu yang tidak terlalu lama,” paparnya.

Setelah PPP memutuskan mengusung pasangan Lutfi-Feri, Ansyar mengingatkan kepada seluruh kader Partai berlambang Ka’bah ini untuk tidak main-main. Maksudnya, harus berjuang serius untuk menggapai tujuan besar, yakni memenangkan Lutfi-feri pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023.

 “Jika ada kader PPP yang diketahui mbalelo atau mendukung pasangan calon (Paslon) lainnya, maka kami akan mengusulkannya ke DPP untuk dipecat. Sekali lagi, setelah SK DPP memutuskan mengusung Lutfi-Feri, maka selanjutnya berjuang keras untuk memenangkan pasangan ini adalah harga mati bagi seluruh Pengurus dan Kader PPP,” tegasnya.

Langkah selanjutnya, seluruh kader dan Pengurus PPP Kota Bima harus segera memasang baliho pasangan Lutfi-Feri di rumahnya masing-masing dan di sejumlah tempat strategis. Hal tersebut, diakuinya mencerminkan keseriusan Kader dan Pengurus PPP Kota Bima mendukung sekaligus berjuang untuk memenangkan pasangan Lutfi-Feri.

H. Syafriansyah S.Sos (Ketua DPC PPP Kota Bima)
“Seluruh Kader dan Pengurus serta simpatisan, harus mulai mengambil peran masing-masing untuk berjuang dalam meenangkan pasangan Lutfi-Feri. Mereka harus berperan aktif untuk berjuang guna mencapai tujuan menang pada Pilkada Kota Bima. “Bagi PPP, memenangkan pasangan Lutfi-feri adalah hukumnya wajib. Dan PPP ini harus mampu menjadi Partai yang sangat serius untuk mencapai tujuan menang pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023,” ulasnya.

Ansyar juga menjelaskan, 9 Parpol sudah fix mengusung pasangan Lutfi-Feri ke Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Sementara rapat koalisi Parpol tersebut dalam menentukan moment deklarasi, katanmya akan dilangsung dalam waktu dekat. “9 Parpol pengusung pasangan Lutfi-Feri, itu sudah fix. Oleh karenanya, persiapan rapat koalisi jelang deklarasi sudah mulai dimatangkan. Maka langkah selanjutnya, kami akan terus bergerap berjuang keras memenangkan pasangan ini,” terangnya.

Selain itu, Ansyar juga menghimbau agar Walikota Bima dan Bupati Bima dapat bersikap netral pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Maksudnya, tidak mengintimidasi PNS maupun tenaga honorer baik yang ada di dua Pemerintahan dimaksud.

“Sebab, kami juga sudah mendengar adanya isu terkait dugaan intimidasi terhadap pegawai  untuk mendukung salah satu Paslon. Sekali lagi, jika hal tersebut benar adanya, maka tidak boleh dilakukan oleh Bupati Bima maupun Walikota Bima. Untuk itu, kedua Pimpinan daerah ini harus bersikap netral,’ desaknya.

Janji Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin akan bersikap netral alias tidak mendukung-siapa pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023, pun diapresiasi oleh pihaknya. Maka janji tersebut ujarnya, tentu saja akan diuji kebenarannya pada Pilkada Kota Bima yang akan digelar pada Juni 2018. “Jani Walikota tersebut harus kita apresiasi. Namun pada sisi yang lain, Walikota Bima juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bima,” pungkasnya.l (Rizal/Must/Buyung/Wildan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.