Oknum Pengawai Rutan Bima Didor Polisi Karena Curi Motor
Oknum Pegawai Rutan raba-Bima, Yamin |
Kini keduanya sedang mendekam dalam sel
tahanan Polres Bima Kota sembari dilakukan pemeriksaan secara intensif. Berikut
kronologis kejadiannya yang diceritakan oleh Kapolres Bima Kota melalui Kasat
Reskrim, AKP Afrijal, SIK. “Kedua pelaku melakukan
pencurian satu unit sepeda motor
tanpa sepengetahuan korban, Salman Al Farizi warga asal Desa Melayu Kecamatan
Kilo-Kabupaten Dompu dengan cara merusak konci kontak kendaraan tersebut menggunakan
konci liter T,” ungkap Afrizal kepada
awak media, Sabtu (6/5/2018).
Kronologis penangkapan terhadap kedua pelaku, Pada malam itu Tim Opsnal melakukan
mobailing di sekitar di jalan lintas Monggonao Kecamatan Rasanae Barat tepatnya samping kantor
PLN (Persero) Cabang Bima.
Oknum Mahasiswa bernama Jumra dalam kasus curi motor |
“Saat mau diperiksa, kedua pelaku langsung membuang sepeda sepeda motor yang
diekndarainya dan kemudian melarikan diri. Saat dikejar oleh Tim Opsnal, spontan saja mengeluarkan
senjata jenis air soft gun dan sontak saja terjadi kontak senjata antara pelaku
dengan Tim Opsnal. Namun, saat itu, Tim Opsnal berhasil melumpuhkan kedua
pelaku dengan timah panas pada bagian kakinya masng-masing,” beber Kasat
Reskrim.
Selanjutnya, Tim Opsnal langsung membawa pelaku ke RSUD Bima untuk
dilakukan perawatan. Setelah dilakukan perawatan beberapa saat, kedua pelaku
langsung digelendang ke Mapolres bima Kota untuk ditahan dan periksa lebih
lanjutnya. “Kini keduanya berstatus tahanan dan diperiksa lebih lanjut dalam
kasus ini,” tegas Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim mengulas, sebelum keduanya
diburu hingga ditembak, terlebih dahulu menerima laporan dari korban bernama
Salman Al Farizi bernomor: LP/K/165/V/2018/NTB/RES BIMA
KOTA. Dalam kasus ini jelas Kasat
Reskrim, terdapat satu orang saksi. Yakni Syarif, warga asal Desa raba
Kecamatan Wawo-Kabupaten Bima, bertstus sebagai Mahasiswa.
Tim Opsnal dan kedua epelaku serta dua motor yang diamankan |
Selain itu, polisi juga mengamankan
BB lainnya seperti uang Rp 1.310.000, dua lembar uang lama
Rp100, 1 lembar
uang 5 ringgit Malaysia, 1 lembar
uang Rp500
ratus, 1 lembar uang 10 ringgit Malaysia, 1 lembar uang senilai 10
dolar AS, 1 lembar uang palsu senilai
Rp50 ribu, 1 buah kunci L, 1 magazen peluru, 4 buah tabung gas, 1 buah konci liter T, 1 buah anak konci liter T,
1 buah HP samsung berwarna hitam, 2 buah dompet hitam, 2 buah ATM BRI, 2 lembar STNK motor, 1 buah atm BNI, 1 lembar Kartu Mahasiswa, 1 lembar kartu
Indo sehat, 1 buah headset, 1 buah air soft gun jenis senjata refolver, 200 butir peluru air soft gun dan satu tas selendang.
BB lain yang diamankan polisi di tangan pelaku, salah satunya senjata air sift gun |
Tulis Komentar Anda