Setelah Membuktikan Ketangguhannya di Pilkada, Kini Dinobatkan Jadi Wanita Pertama Sebagai Ketua KONI
Ketua KONI Kabupaten Bima terpilih secara Aklamasi, Hj. Indah Dhamayanti Putri |
Visioner Berita Bima-Nama wanita yang satu ini cukup tersohor,
khususnya di Indonesia bagian timur. Wanita satu ini, juga tercatat sebagai
Politisi hebat di Partai Golkar. Dia menjabat sebagai Ketua DPD 2 Partai Golkar
Kabupaten Bima. Ia dikenal oleh publik sejak menikah dengan politisi handal
yang jugan mantan Bupati Bima dua periode, Almarhum H. Feri Zulkarnai, ST. Wanita
tangguh dan hebat dimaksud adalah Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri.
Setelah membuktikan kehebatan dan
ketangguhannya sebagai wanita pertama menjadi Bupati di Indonesia bagian timur pada
Pilkada Kabupaten Bima beberapa tahun silam berpasangan dengan Drs. H. Dahlan
M. Noer dengan pembuktian mengalakan incumbent (Pasangan SYUKUR), Mei 2018
wanita Tokoh Wanita yang akrab disapa Dinda ini dinobatkan sebagai Ketua Komite
Olah Raga Nasional (KONI) Cabang Kabupaten Bima. Berikut catatanya,-
Nasib mujur kembali digenggam
oleh Dinda. Politis wanita yang dikenal ramah, komunikatif, kaya akan kesolehan
sosial, komunikatif, cerdas, pintar, flkesibel dan dekat dengan semua kalangan
termasuk Wartawan ini kembali meraih keberuntunagan yakni dinobatkan secara
aklamasi menjadi Ketua KONI Cabang Kabupaten Bima. Politisi cantik yang selalu
tampil dengan senyum manis ini, dinobatkan sebagai Ketua KONI pada moment
Musyawarah Kabupaten (Musorkab) Bima di Mutmainah Home Stay (7/5/2018).
Menariknya, sebelumnya ada
sejumlah nama yang diusulkan dalam setiap Cabang Olahraga (Cabor) sebagai Balon
Kandidat Ketua Koni, namun berdasarkan musyawarah dan mufakat pada forum,
akhirnya memutuskan Dinda menjadi kandidat tunggal dan kemudian diangkat secara
aklamasi.
“Saya sangat berterima kasih dan
bangga atas kepercayaan seluruh pengurus KONI dan para Ketua Cabor di Kabupaten.
Pasalnya, mereka sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengabdikan diri
untuk masyarakat, terutama bagi para atlet dimasing-masing Cabor,” sambut Ketua
KONI Periode 2018-2022 terpilih ini (Dinda).
Dinda mengaskan, membangun KONI tentu
tidak bisa dengan kemampuannya seorang diri. Karenanya, Dinda meminta agar
seluruh pengurus yang dipilih nantinya agar membantu dalam memajukan KONI
Kabupaten Bima termasuk memaksimalkan potensi para atlet di Kabupaten Bima.
Dinda kemudian menyatakan, kedepan
tetap berkomitmen akan menata organisasi KONI lebih baik lagi. Salah satunya, tidak
ingin ada atlet potensial yang dimiliki oleh Kabupaten Bima dimanfaatkan oleh daerah
lain lantaran KONI tidak serius dalam menjalankan roda organisasi.
“Saya berharap, ajang ini
dijadikan bahan evaluasi agar kita bisa menata kembali KONI Kabupaten Bima agar
menjadi kebanggaan bersama. Kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain,
salah satunya karena ada kendala atau kekeliruan sebelumnya sebelumnya. Namun,
dari kelemahan tersebut, kita bisa belajar untuk menjadi menjadi dewasa dan sebagai
pemenang nantinya,” imbuhnya.
Penyerahan Bendera KONI kepada Dinda sebagai Ketua KONI Kabupaten Bima terpilih (7/5/2018) |
“Inilah yang menjadi spirit saya
ketika disuruh memilih menjadi ketua KONI. Dalam pikiran saya, tidak lain hanya
untuk memberikan sumbangsih lebih pada semua bidang yang ada terutama Cabor
yang ada,” ujar Dinda.
Sementara itu, Perwakilan KONI
NTB, Erlang pada moment tersebut mengaku bangga menjadi bagian dari pengurus
vital KONI NTB. Untuk memajukan Cabor di Pulau Sumbawa, pria berkaca mata ini
mengaku sudah memiliki rancangan dalam memaksimalkan dunia olahraga.
Pengurus KONI NTB ini dihadapan
pengurus KONI Kabupaten Bima dan tamu undangan, Erlang padangannya kedepan, yakni
jika di Pulau Sumbawa akan memajukan Cabor dengan menggandeng pariwisata.
menurutnya, gagasan itu akan dianggap berhasil dan menjadi daya tarik
masyatakat untuk melihat potensi pariwisata dan atlet kebanggaan.
“Saya sudah mulai ditugaskan
untuk melihat potensi itu di Pulau Sumbawa. Saya yakin ini akan berhasil dan
akan bisa menarik perhatian daerah lain untuk datang ke pulau sumbawa terutama
wilayah Bima yang dikenal banyak dengan potensi pariwisatanya,” tandasnya.
Pada moment yang juga dihadiri
oleh Wakil Bupati Bima, Drs. Dachlan M. Noer tersebut, Erlang menjelaskan,
bahwa warisan terbesar dalam dunia olahraga adalah persahabatan. Namun bagi
Erlang, percuma menjadi sang juara jika diperoleh dari kondisi yang tidak
sportif.
“Untuk memajukan KONI, maka sikap egois harus
dijauhkan. Oleh karena itu, mari kita perbaiki dan tata KONI agar lebih
maksimal dan mampu bersaiang dengan daerah maju lainnya. Sementara itu, Pemerintah
dan pengusaha atau pihak lainnya harus berperan dalam memajukan KONI di Bima,”
harap Erlang. Sekedar catata, kegiatan Murorkab KONI ini mengangkat tema “Perbaiki
Organisasi dan Kompak Bersama Meraihh Prestasi Nasional”.
(Rizal/Gilang/AL/Nana/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda