Dari Arena Pilkada Kota Bima, Pasangan Lutfi-Feri Sukses “Tumbangkan Dua Kekuatan Besar”

Pasca Event Terkuak Diduga Banyak Penjudi Terjungkal di Arena Judi dan Kasus Menimpa NALURI
Inilah Pasangan Lutfi-Feri yang sukses menangkan :Pilkada Kota Bima periode 2018-2023
Visioner Berita Kota Bima-Pesta Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 telah usai. Tiga Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota sebut saja MANUFER, Lutfi-Feri dan SW Mataho telah menujukan masing-masing kehebatan sejak awal hingga akhir dari pertarungan. Namun tertanggal 27 Juni 2018, masyarakat Kota Bima telah menentukan pilihannya, dan Allahpun telah menunjukan kehendakNya. Yakni, pasangan Lutfi-Feri berhasil tampil sebagai pemenangnya.  

Lutfi-Feri tampil sebagai jawarah pada pesta demokrasi kali ini dengan total suara 39,141 suara (44,35 %), Pasangan MANUFER berada pada urutan kedua dengan perolehan suara 34,896 suara (39,54 %) dan Pasangan SW Mataho dengan perolehan 14,225 suara (16,12 %). Angka tersebut, yakni berdasarkan data real count dari Tim Pemenangan Pasangan Lutfi-Feri yang juga diperkuat oleh data berdasarkan hasil bocoran dari KPUD Kota Bima. Hanya saja, penetapan secara resmi oleh pihak KPUD Kota Bima terkait hal tersebut sampai detik ini belum dilakukan. Kabarnya, penetapan hasil Pilkada Kota Bima tersebut akan dilaksanakan pada 6 Juli 2018.

Atas kemenangan yang diraihnya, Pasangan Lutfi-Feri telah telah menggelar acara Jumpa Pers di kediaman H. Muhammad Lutfi, SE pada Jum’at (29/6/2018). Pada moment tersebut, Ketua Koalisi 9 Parpol kemenangan Lutfi-Feri, H. Syafriansyah S.Sos menjelaskan bahwa hasil perolehan suara tersebut berdasarkan real count dari saksi Tim Pemenangan Lutfi-Feri berdasarkan hasil C1 KWK yang dinilai “sama” dengan data yang dimiliki oleh pihak KPUD Kota Bima. “Pilkada sudah selesai, Alhamdulillah pasangan Lutfi-Feri tampil sebagai pemenangnya, itu berdasarkan hasil real count C1 KWK dari saksi tim pemenangan pasangan ini,” bebernya.

Pada moment yang dihadiri oleh puluhan media, ratusan pendukung pasangan Lutfi-Feri dan kalangan 9 Parpol Koalisi Pemenangan Lutfi-Feri tersebut, dia menegaskan agar seluruh masyarakat kembali menyatu setelah sekian lama berada pada pilihan yang berbeda.

Doa Pasangan Lutfi-Feri akhirnya diijabah oleh Allah SWT
“Kemenangan Lutfi-Feri adalah kemenangan seluruh warga Kota Bima. Tinggalakn semua perbedaan yang sempat terjadi, mari bersatu mendukung Walikota-Wakil Walikota Bima terpilih untuk memajukan daerah dan masyarakatnya pula. Jangan ada lagi riak-riak yang berujung pada saling menyakitkan. Sebab, Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 telah usai. Untuk memastikan secara legal tentang kemenangan Pasangan Lutfi-Feri, tentu saja harus menunggu penetapan secara resmi oleh pihak KPUD Kota Bima. Tetapi, kita yakin hasilnya sama dengan real count dari yang kita jelaskan sekarang ini,” tandasnya.

Di moment itu pula baik H. Muhammad Lutfi, SE maupun Feri Sofiyan, SH dengantegas menyatakan abhwa keberuntungan yang telah diraihnmya merupakan kemeangan bagi seluruh warga Kota Bima. “Perbedaan itu harus dihentikan, karenanya mari bersatu memajukan Kota Bima dan masyarakatnya. Kesuksesan ini adalah kemenangan seluruh warga Kota Bima. Atas kesuksesan yang diraih ini, kami berdua memberikan apresiasi, rasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh warga Kota Bima. Ucapan yang sama, juga harus kami sampaikan kepada awak media, Tim Parpol pemenangan Lutfi-Feri beserta instrumen perjuangan lainnya,” jelasnya.

Setelah dinyatakan sebagai Walikota-Wakil Walikota Bima terpilih untuk periode 2018-2023, nampaknya pasangan Lutfi-Feri bukan seperti kacang yang lupa pada kulitnya. Namun, keduanya justeru sudah dan sedang mengunjungi warga di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Bima.

“Kami sudah dan sedang mengelilingi Kelurahan se Kota Bima. Tujuannya, mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Kota Bima karena telah mengantarkan kami menjadi pemenang pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Saat mengunjungi warga Lingkungan Ni’u Kelurahan Dara Kota Bima, kami melihat ada sebuah Masjid yang  belum selesai dibangun. Saat itu kami bertanya berapa bantuan per tahun dari Pemkot Bima selama ini untuk pembangunan Masjid ini. Masyarakat setempat menjawabnya, hanya Rp10 juta. Oleh karenanya kami berjanji jika sudah dilantik, Masji dio Ni’u ini akan kami bantu Rp150 juta untuk kelanjutan pembangunannya,” janji Lutfi-Feri.

Ketua Koalisi Parpol Pemenangan Pasangan Lutfi-Feri, H. Syariansyah S.Sos
Janji tersebut bukan tak beralasan, sebab kewajiban pemimpin adalah melayani kebutuhan rakyatnya. Dan uang bagi kelanjutan pembangunan tersebut adalah bersumber dari rakyat. “Di tangan Pemerintah adalah uang rakyat, untuk itu harus dikembalikan kepada rakyat sesuai kebutuhannya termasuk bagi kelanjutan pembangunan Masjid tersebut. Apa yang tertuang dalam visi-misi pasangan Lutfi-Feri, tentu saja akan diterjemahkan setelah kami dilantik secara resmi menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima. Dari awal, saya dengan Feri sudah berjanji akan membuktikan pengabdian terbaik ketika memenangkan Pilkada Kota Bima. Maka selanjutnya, silahkan masyarakat Kota Bima dipersilahkan untuk mengawalnya,” tegasnya.

Dibail keberuntungan yang sukses diraih bersama rakyat melalui moment Pilkada Kota Bima papar keduanya, tentu saja masih ada tantangan besar yang akan dihadapi. Yakni pembangunan Kota Bima untuk periode lima tahun kedepannya.

“Alhamdulillah kemenangan telah kita raih bersama, kedepan tentu saja masih ada pekerjaan berat sebagai tanggungjawab yang harus kami jawab sebagaimana janji yang tertera dalam visi-misi. Mari menyatukan sikap dan langkah membangun Kota Bima kedepan, untuk itu saatnya tinggalkan perbedaan. Sebab, kemenangan ini adalah kesuksesan perjuangan dari seluruh masyarakat Kota Bima,” ujarnya.

Dr. Syarif Ahmad
Menjawab pertanyaan adakah niatnya untuk menyambangi pihak yang kalah dalam Pilkada, keduanyanya berjanji bahwa hal itu akan dilakukan. Hal tersebut, diakuinya sangat perlu untuk dilaksanakan. “Insya Allah, kami berdua akan datang berkunjung ke rumah mereka masing-masing. Ingat, kemenangan dan kekalahan adalah kehendak Allah SWT yang harus diterima oleh hamba ciptaanNya,” tandas Lutfi-Feri.

Liputan langsung sejumlah awak media usai Pilkada Kota Bima melaporkan, pendukung Lutfi-Feri melakukan konvoi keliling Kota Bima usai mengetahui kemenangan dari hasil Quik Count. Tak hanya itu, para pendukung Lutfi-Feri juga mewujudkan nazarnya yakni memotong kambing, Sapi dan ayam di masing-masing kampung halamannya. Hingga sekarang, acara bakar-bakar kambing, ayam dan ikan masih dilakukan oleh para pendukung pasangan Lutfi-Feri.

Tak hanya itu, sejumlah awak media juga menghimpun sejumlah infromasi menarik usai pasangan Lutfi-Feri tampil sebagai pemenang di Pilkada Kota Bima. Yakni tak sedikit warga yang diduga kalah dalam berjudi. Angkanya, terungkap bukanlah sedikit. Tetapi bervariatif, mulai dari jutaan hingga miliaran rupiah. Pihak yang kalah berjudin tersebut, semuanya diduga berasal dari penjudi dari pasangan MANUFER. “Kelompok judi yang kalah tersebut adalah dari beberapa wilayah,” duga sejumlah sumber kepada beberapa awak media.

Peristiwa lain yang terjadi usai pasangan Lutfi-Feri diumumkan melalui Quik Count sebagai pemenang Pilkada, yakni dia personil anggota NALURI babak belur dihantam dengan batu di seputaran kampung Paruga Kelurahan Paruga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Keduanya, mengalami pendarahan pada bagian kepada akibat lembaran batu dari kelompok tertentu di jalan raya Soekarno-Hatta Kota Bima itu. “Keduanya sempat tak sadarkan diri hingga dibawa ke Rumah Sakit. Namun, Alhamdulillah sekarang keduanya sudah dirawat di rumahnya masing-masing-masing,” ungkap Naufal Thalib sebagai salah satu Pengurus NALURI (instrumen perjuangan pasangan Lutfi-Feri).

Di Kelurahan Kumbe, warga potong kambing sebagai bentuk rasa syukurnya atas kemenangan Lutfi-Feri
Seorang Pengamat Politik Bima, Dr. Syarif Ahmad menyatakan-kemenangan pasangan Lutfi-Feri adalah sama dengan telah meruntuhkan dua kekuatan besar. Yakni, kekuatan saudagar (H. A.Rahman H. Abidin, SE) dan kekuatan Arsitokrat (Kesultanan) yakni Hj. Ferra Amelia, SE, MM yang didukung oleh HM. Qurais H. Abidin. “Kemenangan Lutfi-Feri adalah kesukses rakyat jelata. Dan kesuksesan rakyat dalam kaitan itu, juga sama halnya dengan meruntuhkan kekuatan saudagar dan Kesultanan Bima,” terang Syarif kepada Visioner melalui selulernya, Sabtu (30/6/2018).

Selain itu, mantan aktivis kawakan Bima ini juga menegaskan bahwa kemenangan Lutfi-Feri adalah kemenangan politisi-meruntuhkan stigma tetangan koalisi saudagar dengan Aristokrat. “Tetang runtuhnya dua dinasti atas kemenangan Lutfi-Feri ini, sebenarnya bisa diterjemahkan berikutnya. Tetapi, sesungguhnya kemenangan Lutfi-Feri ini adalah kemenangannya anak-anak rakyat dalam menghadapi kelompok Aristokrat dengan Saudagar. Ferra itu adalah kelompok Bangsawan, sedangkan A.Rahman adalah simbol saudagar,” paparnya.

Lagi-lagi Syarif mengulas dengan tegas, koalisi kelompok Bangsawan alias Aristokrat ditangan Ferra dan koalisi Saudagar ditangan A.Rahman sukses ditumbangkan oleh pasangan Lutfi-Feri bersama kekuatan rakyat Kota Bima.

Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin Memberikan Ucapan Selamat
Atas kemenangan Lutfi-Feri
“Intinya pada Pilkaada Kota Bima periode 2018-2023, dua kekuatan besar dimaksud telah diruntuhkan oleh kekuatan rakyat Kota Bima. Sementara harapan kita semua, kedepannya Lutfi-Feri harus mampu menterjemahkan janjinya kepada rakyat Kota Bima. Jika tidak, tentu saja akan menjadi ancaman bagi Pemerintahannya lima tahun kedepannya. Sekali lagi, syukuri kesuksesan yang diraih, jangan pernah ada rasa puas-sebab kedepannya ada tantangan besar yang harus mampu dimaknai oleh pasangan Lutfi-Feri ini,” imbuhnya.

Terkait kemenangan pasangan Lutfi-Feri Kota Bima, Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin telah memberikan ucapan selamat. Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak-pihak lain termasuk 9 Parpol Pengusungnya. Lepas dari itu, masyarakat Kota Bima khususnya para pendukungnya juga telah memberikan icapan selamat atas kemenangan pasangan Lutfi-Feri.

Secara terpisah, salah seorang anggota tim pemenangan pasangan MANUFER yakni Hermansyah, ST, MT menegaskan bahwa Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 telah sukses menjadi pemenangnya berdasrkan hasil Quik Count maupun Real Qount dari Tim pemenangannya termasuk pihak saksinya yang merujuk pada C1 KWK. Oleh karenanya, kemenangan pasangan ini kendati belum ditetapkan secara resmi oleh KPUD Kota Bima harus diterima dengan jiwa besar.

Dan kekalahan yang dialmi oleh pihaknya, juga harus diterima dengan lapang dada. “Pilkada telah usai. Kemenangan Lutfi-Feri pada pesta demokrasi ini, harus diterima dengan lapang dada. Dan bagi yang kalah termasuk saya, juga menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Selanjutnya, kita tunggu hasil penetapan secara resmi oleh KPUD Kota Bima. Pasca Pilkada Kota Bima ini, mari sama-sama menjaga stabislitas keamanan Kota Bima, jangan membuat gaduh suasana,” imbuhnya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.