Pilkada Serentak di NTB Diakui Teraman se Indonesia

Wakapolda NTB, Brigjend Pol Drs. H. Muhammad Sirajudin, SH, MH
Visioner Berita Kota Bima-Pelaksanaan Pilkada Baik Pulgub-Wagub maupun Walikota-Wakil Walikota, dan Bupati-Wabup yang berlangsung secara serentak untuk periode 2018-2023 di NTB, diakui paling aman di seluruh Indonesia. Hal tersebut dikemukakan secara langsung oleh Wakapolda NTB, Brigjend Pol Drs. H. Muhammad Sirajudin, SH, MH. Pernyataan tersebut, disampaikan oleh Wakapolda NTB pada acara Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah tunggal yakni Syekh Ali Jabir di Museum Asi Mbojo Kota Bima, Sabtu (Sabtu/8/2018).

“Iya, Pilkada di NTB teraman se Indonesia. Tak ada gangguan keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak di NTB. Ini adalah sesuatu yang sangat dibanggakan, dan tentu saja menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” tandas jenderal Polisi berdarah makassar-Sulsel ini.

Indikator lain tentangh amannya pelaksanaaan Pilkada secara sererntak di NTB jelasnya, terlihat pada tak adanya tuntutan hukum yang masuk ke meja Mahkamah Konstitusi. Dan tak adanya angka kriminalitas selama berlangsungnya Pilkada secara serentak di NTB tersebut, diakuinya menjadi indikator lain terkait suasana kondusif selama berlangsungnya proses pesta demokrasi dimaksud. “Pilkada di NTB diakui teraman di Nusantara, juga diangkat dalam pembahasan pada moment FIKOM Polri belum lama ini. Semoga hal yang sama juga berlangsung pada Pilkada serentak di masa yang akan datang,” harapnya.

Suasana kondusif selama berlangsungnya Pilkada serentak di NTB itu paparnya, juga lahir atas kesadaran masyarakat pada tataran demokrasi, maksimalisasi kinerja aparat Polri dan TNI yang dibantu oleh pihak lainnya. Dengan suasana kondusif tersebut, baik pihak Polri, TNI maupun masyarakat secara luas juga ikut menikmati ketenangan dan keamanan.

“Jujur, selama Pilkada berlansgung secara serentak di NTB, semua pihak termasuk Polri dan TNI serta masyarakat nyaman melaksanakan ibadah dan lainnya. Untuk itu, kita perlu bangga, apfresiatif dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mampu menciptakan suasana kondusif di NTB selama Pilkada berlangsung,” tuturnya.

Penjabat Walikota Bima Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH
Selain itu, pada moment tersebut Wakapolda NTB juga sempat memperkenalkan diri dihadapan ribuan undangan yang hadir pada moment Tabligh Akbar. “Saya lahir di Makasaar-Sulsel. Bima dengan makassar memiliki kesamaan karakteristik dan budaya. Saya berterimakasih dan bangga di tugaskan di NTB. Karena dengan itu, saya bisa merekatkan diri dengan masyarakat NTB, khususnya Bima yang memiliki kesamaan karakteristik dan budaya dengan Makassar,” terangnya.

Lepas dari itu, Wakapolda NTB juga menjelaskan bahwa tugas Polri kedepan semakin berat. Disaat masyarakat tidur, Polri harus melek untuk menjaga keamanan di masing-masing wilayah tugasnya. Disaat masyarakat bangun dari tidurnya, Polri harus siap melayani masyarakat secara profesional, bertanggungjawab dan terukur. “Jika paradigma lama yang mengesankan Polri harus dilayani oleh masyarakat, maka kini dan selanjutnya harus melayani masyarakat secara optimal, profesional, bertanggungjawab dan terukur,” imbuhnya.

Selain Wakapolda NTB, pada moment tersebut Penjabat Walikota Bima Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH, juga ikut memperkenalkan dirinya. “Saya ditempatkan sebagai Penjabat Walikota Bima karena masa jabatan HM. Qurais H. Abidin telah selesai dan pelantikan Kepala Daerah terpilih belum dilaksanakan. Kalau tidak ada perubahan, Insya Allah pelantikan Walikota-Wakil Walikota Bima terpilih yani H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) akan dilaksanakan pada 20 September 2018,” terangnya.

Ia kemudian menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, penyelenggara Pilkada dan Pemerintah Daerah Kota Bima karena Pilkada serentak 2018 telah berlangsung dengan lancar dan sukses. “Tingkat partisipasi masyarakat Kota Bima dalam Pilkada serentak merupakan yang tertinggi di NTB yaitu mencapai 88,36 persen. Selain itu, Pilkada berlangsung aman dan kondusif padahal ada stigma zona merah di Kota Bima ini. Ini prestasi yang luar biasa,” tandasnya.

Selain itu, dia juga mengaku sudah dan akan melakukan silaturrahmi keliling dengan Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima baik yang kalah maupun yang sukses memenangkan Pilkada pada periode 2018-2023. Hari ini (4/8/2018), dia berjanji akan bersilaturrahmi dengan pasangan Lutfi-Feri. “Insya Allah Sabtu malam (4/8/2018) saya akan bersilaturrahmi ke kediaman Pak Lutfi dan pak Feri Sofiyan,” pungkasnya. (Rizal/Buyung/Wildan/AL/Gilang/Nana

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.