Banjir Kembali “Mengganas” di Dompu, Diperkirakan Ratusan Rumah Warga Terendam-Satu Rumah Panggung "Terseret" Arus

Musibah Banjir di Dompu (3/4/2019) Yang Berhasil Direkam Dengan Video Amatir

Visioner Berita Dompu-Intensitas hujan dengan kapasitas sedang  lebat sejak Rabu siang (3/4/2019) higngga sekarang belum kunjung berhenti, bukan saja memicu kewas-wasan warga Kota maupun Kabupaten Bima. Tetapi, intensitas hujan hingga Adzan Maghrib sekitar pukul 18.15 Wita ini, praktis membuat ratusan warga di Bali Satu dan Mantro menderita.

Betapa tidak, banjir dengan ketinggian sekitar 2 meter yang meluap dari Sori (sungai) Silo tersebut berhasil menggenangi sekitar ratusan rumah warga di dua lokasi itu. Akibat lainnya dari “ganasnya” banjir ini, seluruh isi rumah warga di dua lokasi ikut terendam bahkan dikabarkan ada yang terseret banjir. Yang tak kalah memprihatinkan, dalam rekaman video amatir berdurasi 1,17 detik terlihat adanya salah satu rumah panggung milik warga yang "terseret banjir".

Informasi terkini yang diterima Visioner melaporkan, luapan air setinggi sekitar 2 meter tersebut, terlihat sudah mencapai plafon rumah panggung maupun rumah batu (bangunan permanen). Juga dilaporkan, luapa air tersebut bukan saja mengorbankan harta benda warga di dalam rumah. Tetapi, hal yang sama juga menimpa kendaraan milik warga di Bali Satu dan Mantro. Sementara itu, pihak BMKG melalui Group Wanya menjelaskan tentang prakirawan cuaca.

Luapan Air dari Sunga Silo Yang Menggenangi Rumah Warga di Kampo Samporo

Yakni, update peringatan dini cuaca Kabupaten Bima dan Dompu tgl. 03 April 2019 pkl.16:30 Wita masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/Petir dan angin kencang pada pukul 16:40 Wita di Kecamatan Wawo, Ambalawi, Soromandi, dan dapat meluas ke wilayah Langgudu, Belo, Woha, Lambu, Wera, Dompu, Pajo, Huu, Madapangga, Parado, Monta, Donggo, Bolo, Sanggar, Kempo, Palibelo, Lambitu, Kota Bima, dan sekitarnya.

Masih menurut informasi dari Group WA BMKG setempat, kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 19:40 Wita. Menurut informasi yang diperoleh Visioner mengungkap, banjir mulai menghajar dua wilayah tersebut yakni sekitar 16.00 Wita. Kondisi terparah akibat banjir ini, menimpa rumah warga yang ada di bantaran Sori Silo.

Rangkuman data sementara yang diperoleh Visioner dari pihak TNI dan Polri di Dompu menjelaskan, curah hujan yang cukup lebat menjadi pemicu air Sungai Silo meluap dan merendam beberapa rumah warga yang tinggal di bantaran sungai yakni Kelurahan Bali I-sebut saja di RT 02/RW 01 dan di RT 07/03. Masih menurut informasi akurat dari pihak Kodim 1614 Dompu, intensitas hujan di wilayah itu mulai berangsur menurun.

Sebelum Banjir Datang, Warga Terlihat Sedang Menyelematan Perabotan Rumah Tangganya Dari Luapan Air

Dan luapan air yang semula merendam rumah warga, sejak satu jam lalu hingga saat ini juga dilaporkan berangsur-angsur menurun, Dan sekitar pukul 16.30 Wita, warga yang terdampak banjir, masih melakukan evakuasi perabotan rumah tangganya masing-masing. Hingga berita ini ditulis, intensitas hujan dan luapan air yang terjadi di dua wilayah itu kini berangsur-angsur menurun, dan warga terampak banjir tengah melakukan pembersihan terhadap rumahnya masing-masing.

Catatan Visioner juga menjelaskan, luapan air kali ini yang merendam rumah warga di dua wilayah itu, diperkirakan lebih rendah tahun sebelumnya. Maksudnya, tahun lalu luapan air dari Sungai Silo yang menggenangi rumah warga diperkirakan lebih dari dua meter.

Salah seorang warga terdampak banjir di Lingkungan Mantro Kelurahan Bada Kabupaten Dompu yakni Ratnasari menjelaskan, seluruh perabotan rumah tangganya ikut digenangi air. Seperti kasur, lemari berisi pakaian dan lainnya. Sementara barang-barang elektronik miliknya seperti TV, Kulkas dan Sepeda motornya diakuinya sudah diamankan terlebih dahulu.

“Alhamdulillh luapan air yang semula menggenangi rumah warga sudah menurun drastis. Sementara kondisi air Sungai Silo, kini kembali normal. Dan sampai sekarang, warga terdampak banjir masih melakukan pembersihan terhadap rumahnya masing-masing,” tandasnya kepada Visioner, Rabu petang (3/4/2019). (TIM VISIONER)