Kemasan HUT Kota Bima di Era Perubahan Berbeda Dari Sebelumnya

Fashion Show di Moment Festival Lawata Kota Bima 2019
Visioner Berita Kota Bima-Hari ini, Rabu (10/4/2019) merupakan puncak pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima yang ke 17. Puncak HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019, dilaksanakan di halaman kantor Walikota Bima. Berbagai persiapan pun telah dilaksanakan mulaid ari pemasangan terop, kursi dan lainnya untuk tamu undangan yang hadir.

Ada banyak mata acara penting yang dilaksanakan pada malam puncak HUT Kota Bima (10/4/2019). Antara lain penyerahan SK CPNSD tahun 2019 secara simbolis, penyerahan bonus kepada para atlet berprestasi di ajang Porprov NTB tahun 2018 beserta para pelatihnya, penyerahan piagam penghargaan kepada penyuluh pertanian berprestasi, dan sejumlah acara penting lainnya termasuk penyerahan CSR Bank BNI 46 Cabang Bima dalam bentuk Mobil Ambulance.

Moment Fashion Show di Festival Lawata Kota Bima 2019
Malam ini juga, ribuan undangan dipastikan hadir pada moment puncak HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019. Diantaranya, tamu undangan dari luar daerah termasuk Pemprov NTB, FKPD Kota Bima, SKPD/OPD setempat, DPRD Kota Bima, LSM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan lainnya.

Pelaksanaan HUT Kota Bima di era kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) yang mengusung slogan “Kota Bima Bangkit Menuju PERUBAHAN” ini-“kemasannya terlihat berbeda dari sebelumnya. Jika jika pada era sebelumnya pelaksanaan HUT Kota menyelenggarakan Upacara dan Pawai Budaya namun kali ini hal tersebut ditiadakan.

Peragaan Busana Khas Bima pada Moment Festival Lawata 2019
Sementara yang dilakukan oleh Pemerintahan Lutfi-Feri terkait HUT Kota bima kali ini, diantaranya kegiatan kebersihan Kota Bima yang melibatkan banyak stakeholders, kegiatan Festival Lawata tahun 2019 yang menampilkan berbagai macam konten yakni fashion show (peragaan busana) dengan memperagakan busana tradisional Bima, memperagakan performa busana Nusantara berhadiah, lomba perahu berhadiah, lomba masak berhadiah, tarian tradisional Bima, nyanyian asli Bima menggunakan Biola sebagai alat musicnya dan event triatlon.

Festival lawata tahun menyambut HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019 ini, dibuka secara resmi oleh Walikota Bima. Namun sebelumnya, diawali dengan kegiatan jalan sehat berhadiah yang diprakarsai oleh Dekranasda Kota Bima, diikuti oleh ASN, pelajar, aparat, pegawai BUMN/BUMD dan masyarakat umum, dengan rute mulai dari Lapangan Serasuba dan berakhir di Pantai Lawata.

Fashion Show Pada Moment Festival Lawata 2019
Di Pantai Lawata, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Musholah Uswatun Hasanah Lawata dan Gedung Tourism Information Center (TIC) yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi NTB tahun anggaran 2018. Pada kegiatan fashion show ini, merupakan hasil rancangan dari desainer Samuel Wattimena yang menampilkan bahan tenun Bima dengan tema “Tenun Bima Go Nusantara”. Dan dalam kaitan ini, yang diperagakan oleh model dari Jakarta dan Kota Bima. Festival Lawata tahun 2019 berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 6-8/4/ 2019

Walikota Bima mengakui, berbagai kegiatan jelang HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019 ini sangat bermanfaat guna menggerakkan ekonomi kreatif seperti tenun Bima serta usaha kecil menengah lainnya. Selain itu, rangkaian peringatan HUT Kota Bima ke-17 diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempersatukan visi dan misi seluruh masyarakat serta Perangkat Daerah setempat memajukan pembangunan di Kota Bima.

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Hj.Ellya Alwainy Memperagakan Busana Bima Pada Moment Festival Lawata 2019
Yang tak kalah menariknya pada konten kegiatan Fashion Show ini, Walikota Bima dan istrinya, Wakil Walikota Bima dan isterinya, Ketua DPRD Kota Bima dan istrinya, Kepala SKPD/OPD dan isterinya juga diberikan kesempatan untuk memerankannya busana tradisional daerah setempat. Hal yang sama juga diperankan oleh pihak FKPD Kota Bima. Dan pada moment itu pula, Ketua Degranasda Kota Bima yang juga istri Walikota Bima yakni Hj. Ellya Alwainy meresmikannya dengan cara menggunting pita dan kemudian dirangkaikan dengan kegiatan menerima bantuan bina lingkungan dari CSR Bank BRI Cabang Bima.

Masih di moment Festival Lawata menyambut HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019, pada lomba masa melibatkan banyak peserta. Antara lain Tim PKK seluruh Kelurahan se Kota Bima, Tim PKK Bhayangkari Polres Bima Kota, Tim Persit Candra Kirana pada Kodim 1608 Bima dan lainnya. Pada kegiatan ini, juga telah diumumkan para juara dan besarnya hadiah yang diperolehnya baik dalam bentuk piala maupun uang.

Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan SH dan Isterinya, Juhriyati Sofiyan Memperagakan Busana Bima pada Moment Festival Lawata 2019
Untuk lomba masak serba ikan, TP PKK Kelurahan Kumbe berhasil meraih Juara I dan mendapat hadiah uang tunai senilai Rp. 2.750.000. Juara II diraih oleh TP PKK Kelurahan Kolo dengan hadiah uang tunai senilai Rp 2.500.000. Juara III diraih oleh Persit Candra Kirana dengan hadiah uang tunai senilai Rp 2.000.000. Juara IV diraih oleh TP PKK Kelurahan Dara dengan hadiah uang tunai senilai Rp 1.750.000. Juara V diraih oleh Bhayangkari dengan hadiah uang tunai senilai Rp 1.500.000. Juara VI diraih TP PKK Kelurahan Sambinae dengan hadiah uang tunai senilai Rp 1.250.000. Dan Juara Kreativitas terbaik diraih oleh TP PKK Kelurahan Nae dengan hadiah uang tunai senilai Rp 1.000.000. Sementara Juara Favorit diraih oleh TP PKK Kelurahan Tanjung dengan hadiah uang tunai senilai Rp 1.000.000. Selain hadiah berupa uang tunai, para juara mendapatkan hadiah hiburan dari BNI dan BKIPM.

Kegiatan festival Lawata ini, juga dihadiri oleh pihak Kementerian Pariwisata RI, Anggota DPR RI yakni H. Syafrudin ST, MM, Bupati Bima Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan sejumlah pihak penting lainnya. Konten kegiatan lain menyambut HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019 ini, juga terkait Haflah Tilawatil Alqur’an yang dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 5-6/4/2019.

Ketua DPRD Kota Bima, Samsurih SH dan Isterinya Mempergakan Busana Bima di Moment Festival Lawata 2019
Pada moment Festival Lawata ini, juga digelar kegiatan berhadiah berupa sepeda, dan hadiah hiburan lainnya seperti kulkas dan lainnya. Kegiatan ini, didukung oleh salah satu Perbankan di Kota Bima. Undian berhadiah ini, terlihat sengaja dipersembahkan kepada masyarakat umum. Di moment kegiatan Festival lawata ini pula, juga digelar karya-karya (kreativitas) yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi seperti minuman khas Suppa Senna dan beberapa kegiatan lainnya.

Sekda Kota Bima, Drs.H.Muhtar Landa MH dan Isterinya
 di Festival Lawata 2019
Lagi-lagi HUT Kota Bima kali, juga berhasil menampilkan kegiatan spektakuler. Yakni kegiatan sebagai sebuah ajang bergengsi melibatkan tiga olahraga berbeda, yang mesti dituntaskan secara berurutan. Meski cukup bervariasi, tiga olahraga dalam triatlon umumnya adalah berenang, bersepeda, dan berlari. Jarak dari perlombaan triatlon ini sendiri cukup bervariasi.

Kodim 1608/Bima bertindak sebagai leading sector. Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra menjelaskan, triatlon ini meliputi gabungan 3 cabang olahraga. Yakni renang dengan jarak tempuh + 750 meter, bersepeda dengan jarak tempuh + 20 KM, dan lari dengan jarak tempuh + 5 KM.

Para peserta lomba dibagi dalam 2 kategori yaitu kategori nasional dan kategori daerah. Cabang renang dilaksanakan di Pantai Lawata dengan batas-batas yang telah ditentukan, dilanjutkan dengan bersepeda dan lari melintasi Kota Bima.

Peserta kategori nasional berjumlah 17 atlet yakni: M. Taufik (Jabar), M. Kadri (Lombok), Dedi (Marinir Jatim), Jauhari Johan (Palembang), Kapt Inf Andi Gumilang (Kodam XIV), Prd Sai Sarius (Kodam XIV), Prt Moh. Rizal Darmawan (Kodam XIV), Prt Abd hamli (Kodam XIV), Yandi Bahtiar (NTB), Richo Galih Permana (Jatim), Dedi Pristyoko (Jatim), Juneddy Sinaga (Jakarta), Selamet (Jatim), Suryo (Jatim), Sunardin (Jatim), Hadi (Jatim), dan Hari Rohman (Jakarta).

Lomba Masak di Moment Festival Lawata 2019
Sementara peserta kategori daerah berjumlah 11 orang: yakni Sunardin (Woha Kabupaten Bima), Naif (Kota Bima), Fransiscus Kerol (Kota Bima), Julkifli (Pol PP Kota Bima), M. Haikal (Kecamatan Mpunda Kota Bima), Syahrul Ilham (Kipan A Yonif 742), Saprin (Kipan A Yonif 742), Andi Man (Kipan A Yonif 742), Suriadi (Kipan A Yonif 742), M. Arifudin (Sila Kabupaten Bima), dan Yan Suriansyah (Kabupaten Bima).

Pada kategori Nasional, Jauhari Johan (Palembang) keluar sebagai Juara I, disusul Kapt Inf Andi Gumilang (Kodam XIV) sebagai Juara II, dan Yandi Bahtiar (NTB) sebagai Juara III.

Pada kategori daerah, Syahrul Ilham (Kipan A Yonif 742) keluar sebagai Juara I, disusul M. Haikal (Kecamatan Mpunda Kota Bima) sebagai Juara II, dan Julkifli (Pol PP Kota Bima) sebagai Juara III.

Ibu Rumah Tangga Terharu Saat Mendapatkan Hadiah Pada Moment Festival Lawatan tahun 2019
Untuk Juara I – IV kategori nasional mendapatkan hadiah plakat dan uang tunai berturut-turut senilai Rp. 15.000.000, Rp. 12.000.000, Rp. 8.000.000, dan Rp. 6.000.000. Sementara Juara V-VIII mendapatkan hadiah plakat dan uang tunai Rp. 2.000.000. Untuk Juara I–V kategori daerah mendapatkan hadiah plakat dan uang tunai berturut-turut senilai Rp. 3.000.000, Rp. 2.000.000, Rp. 1.500.000, Rp. 1.000.000, dan Rp. 500.000.

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE mengakui bahwa kegiatan triatlon ini merupakan pertama kali di selenggarakan di Bima. Untuk kedepannya kata Walikota Bima ini, kegiatan triatlon akan diselenggarakan di kemudian hari dengan hadiah yang tak kalah menariknya dengan yang sudah dilakanakan. Kegiatan ini ujarnya, juga bertujuan untuk memperkenalkan Kota Bima berikut potensinya di mata Nasional dan Wisatawan Mancanegara. “Insya Allah, kegiatan ini akan kita selenggarakan lagi di Kota Bima,” jelas Walikota Bima,

Moment Lomba Perahu di Festival Lawatan Kota Bima Tahun 2019
Selain Festival Lawata, rangkaian HUT Kota Bima telah diawali dengan Haflah Al-Qur’an pada tanggal 5 April 2019 di Lapangan Pahlawan Raba Kota Bima. Haflah merupakan agenda rutin Pemkot Bima pada setiap pelaksanaan Ultahnya.

Jelang ditutupnya HUT Kota Bima ke 17 tahun 2019, pada Rabu pagi hingga siang (10/4/2019) Pemerintah Kota Bima terlihat melaksanakan kegiatan yang dinilai spektakuler. Yakni, kegiatan gotong royong massa. Pada kegiatan ini, seluruh Kelurahan se Kota Bima membersihkan masing-masing wilayahnya dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Sementara SKPD/OPD juga melakukan upaya pembersihan pada lingkungan kantornya masing-masing. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.