Pemuda Desa Kala Gelar Dialog Publik

 

Moment Dialog Publik di Kantor Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima

Visioner Berita Kabupaten Bima-74 Tahun Indonesia terlepas dari jajahan Belanda maupun Jepang. Dan 74 tahu dengan sekarang diakui menuju Indonesia Unggul. menyongsongIndonesia Unggul, Pemuda Desa Kala Kecamatan Donggo menggelar Dialog Publik  dengan tema "Menyikapi Pergaulan Remaja". Hal tersebut, bertujuan Memberikan pendidikan serta pemahaman kepada pemuda dan remaja tentang bahaya pergaulan bebas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kala Kecamatan Donggo, Minggu (25/8/2019).

Kegiatan ini dimulai pada pukul 08:00 Wita, Sebanyak 100 peserta hadir dalam kegiatan Dialog Publik. Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ipda Abid Widayaka (delegasi dari Kapolsek Donggo), Staf Kebawahan Polsek Donggo seperti, Kanit Binmas,  Babinkamtinmas Desa Kala Kecamatan Donggo, Kegiatan ini, juga dihadiri oleh Sat Narkoba Polres Bima Kabupaten, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Mahasiswa-Mahasiswi yang berdomisili di Desa Kala.

Pada pembukaan Dialog Publik dengan tema "Menyikapi pergaulan Remaja" ini, Pemuda Desa Kala bertindak sebagai penyelenggara. Hal ini, juga di apresiasi oleh Ipda Abid Widayaka. “Dengan kegiatan ini, saya sangat mengapresiasi khususnya kepada Pemuda di Desa kala. Kegiatan seperti ini jarang kita temukan di Kecamatan Donggo, apalagi kegiatan ini di pelopori oleh pemuda yang kemudian diadakan dalam skala Desa. Dan dengan kegiatan ini, kita semua dapat membentengi diri dari segala macam bahaya Narkoba, pernikahan dini, dan pergaulan bebas,” terangnya.

Masih di Moment Dialog Publik di Desa Kala Kecamatan Donggo

Pada moment ini pula, Jumadil, S.Hum  sebagai Tokoh Pemuda Desa Kala mengharapkan agar kegiatan ini tidak hanya mencerahkan pemuda dan remaja Desa Kala. Tetapi, juga penting bagi pemuda dan remaja di Desa-Desa lainnya. Sebab, masalah Narkoba dan pernikahan dini dapat mengancam keberadaan pemuda dan remaja. Ketika pemuda dan remaja kehilangan moralitas, itu pertanda bahwa telah terjadi kemunduran terhadap bangsa,” tegasnya.

Di moment ini pula, tercatat ada beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber. Yakni tentang bahaya pergaulan bebas yang di sampaikan oleh Adhar M. Pd (salah seorang guru dari SMAN 1 Donggo). Materi lainnya, yakni tentang bahaya Narkoba yang disampaikan oleh Mahdan selaku delegasi dari Sat narkoba Polres Bima Kabupaten. Sementara materi tentang bahaya pernikahan dini, disampaikan oleh Ihwan M.Pd (Alumsi UMS Solo-Jateng). Catatan pentingnya, kegiatan ini sukses dilaksanakan dengan baik dan disambut positif oleh undangan yang hadir.

Liputan langsung Visioner pada moment tersebut melaporkan, tak satupun aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Kala yang menghadirinya. Usai Kegiatan, Ketua Panitia Afidatul Aulia menyatakan terimakkasi kepada seluruh elemen yang sempat hadir . Dia berharap, dengan kegiatan ini dapat memberikan kepuasaan bagi para peserta dialog dan diharapkan akan melahirkan output sesuai harapan bersama. “Yang kami sesali adalah ketidakhadiran aparat Pemdes Kala. Padahal, undangan sudah kami berikan sebelum kegiatan dilakasanakan. Jika Kadesnya berhalangan, tentu saja bisa mendelegasikan stafnya untuk mengikuti kegiatan ini,” keluhnya. (FAHRIZ/GILANG/RUDY)