Trisno Dibacok Hingga Bersimbah Darah dan Tangan Kananya Hampir Putus
Hingga Kini
Belum Diketahui Motifnya, Pelaku Melarikan Diri
Visioner Berita
Kota Bima-Selasa
malam (6/8/2019) sekitar pukul 20.15 Wita, peristiwa tragis terjadi di rumah
kos milik H. Abdullah yang berlokasi di RT 07/04 Kelurahan Santi Kecamatan
Mpunda Kota Bima-NTB. Yakni Trisno (35) warga asal Desa Naru Kecamatan Sape
Kabupaten Bima dibacok hingga lengan kananya hampir putus, luka sobek ada
bagian punggung kanan, dan luka bacok pada bagian betis kaki kanan.
Atas
peristiwa yang terjadi di kamar kos tersebut, Trisno langsung tergeletak hingga
bersimbah darah. Beruntung nyawa Trisno masih bisa ditolong oleh Tim Medis RSUD
Bima. Trisno dibawa ke RSUD Bima oleh warga setempat. Kini, nyawa Trisno
dikabarkan masih hidup. Dan tim medis RSUD Bima masih mengatasi luka parah yang
menimpa korban.
Sementara
pelaku pembacokan terhadap Trisno yang juga tukang service HP ini, hingga kini
belum diketahui. Karena menurut informasi yang dihimpun Visioner mengungkap,
pelaku melarikan diri setelah membacok korban.
Kronologis
kejadian menurut informasi yang dihimpun Visioner menyebutkan, pada awalnya korban
sedang tidur di dalam kamar kosnya tiba-tiba datang seseorang pelaku yang mengetuk
pintu kamar kos. Pukul 20.15 Wita, korban membuka kamar kosnya, dan saat pula
pelaku langsung melakukan pembacokan terhadap korban pada bagian lengan tangan
Kanan dan kaki kananya. Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri.
Masih
menurut informasi yang diterima Visioner, sekitar pukul 20.20 Wita, warga
setempat sempat mendengar teriakan korban yang tergeletak dalam kondisi
besimbah darah. Tak lama kemudian, warga langsung berbondong-bondong melihat
korban secara langsung.
Beberapa
saat kemudian, warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Polres Bima
Kota. Dan sebagian warga lainnya membawa korban ke RSUD Bima untuk mendapatkan
pertolongan medis. Sementara usai kejadian tersebut dilaporkan, Polisi langsung
turun ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Liputan
langsung sejumlah awak media menjelaskan, di TKP telah dipasang Police Line
oleh pihak Polres Bima Kota.
Kapolres
Bima Kota melalui Kasat Reskrim setempat, Iptu Hilmi Manossoh Prayuga, S.IK
yang dimintai komentarnya membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini
pihaknya sedang berada di RSUD Bima untuk memantau secara langsung tentang
kondisi terkini yang dialmi oleh korban. “Lukanya cukup parah, namun korbannya
masih hidup,” tandas Hilmi kepada Visioner.
Hilmi
mengaku, sampai saat ini korban belum bisa ditanyakan tentang ciri-ciri
pelakunya. Karena, sampai saat ini korban masih dirawat secara intensif oleh
tim medis RSUD Bima. “Kita belum bisa bertanya-tanya kepada pelaku karena
kondisinya masih dirawat oleh tim medis,” terangnya.
Hilmi menyatakan, sampai
sekarang pihaknya belum mengetahui tentang motif kejadian termasuk ciri-ciri
dari pelaku pembacokan tergolong sadis ini. “Saat ini kami sedang mengecek TKP
dan memantau secara langsung kondisi korban. Sementara terkait dengan
pelakunya, masih kami selidiki. Kami berharap agar masyarakat secara luas bisa
memberikan informasi jika mengetahui siapa pelaku dan motif kejadiannya. Tetapi
yang pasti, kami sedang bekerja serius untuk menangani kasus ini. Kepada
keluarga korban, kami berharap agar menyerahkan sepenuhnya menyerahkan
penanganan kasus ini kepada polisi. Dan diharapkan pula agar keluarga korban
tidak bertindak sendiri jika mengeahui pelakunya. Maksudnya, jika mengetahui
siapa pelakunya silahkan segera laporkan kepada kami untuk ditangkap dan
diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkas Hilmi. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda