150 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dijual

Pemerintah Provinsi Menninjau Langsung Lokasi Arena Sirkuit MotoGP
Visioner Berita NTB-Gelaran balap MotoGP Mandalika rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang. Kendati demikian, untuk tiket nonton balapannya sudah bisa beli mulai Agustus 2020 mendatang atau begitu jadwal balapan musim 2021 ditetapkan. Untuk balapan MotoGP Mandalika perdana, penyelenggara menyiapkan 150 ribu lembar tiket. “Agustus tiket sudah bisa dibeli. Karena pada bulan Agustus, hitam diatas putih (jadwal) penyelenggaraan balap MotoGP sudah ada,” ungkap Direktur Utama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, di sela-sela kunjungan kerja Wapres Prof. Dr. (HC), KH. Ma’ruf Amin, di kawasan The Mandalika, Kamis, 20 Februari 2020.
Terkait penjualan tiket tersebut, pihaknya sudah menggelar pre booking untuk 10 ribu tiket perdana sejak tanggal 20 Januari 2020 lalu. Untuk mengukur seberapa besar animo masyarakat terhadap gelaran MotoGP Mandalika. Dan, ternyata animo masyarakat cukup tinggi. Terbukti, belum sebulan pre-booking digelar kuota tiket yang siapkan sudah habis dipesan. Sehingga pihaknya berencana rencana untuk membuka kembali pre booking. Tetapi hal itu masih akan dibahas lagi dengan tim marketing. “Untuk pre booking kita rencananya. Melihat tingginya animo masyarakat untuk memesan tiket MotoGP lebih awal,” jelasnya.
Pun demikian, kalau pun pre booking tidak jadi digelar lagi, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan tiket. Karena nantinya bisa langsung memesan dan membeli setelah bulan Agustus. Begitu pembelian tiket dibuka. Tiket yang disiapkan cukup banyak sampai 150 ribu tiket. Namun karena sudah ada 10 ribu tiket yang dipesan pada tahap pre booking maka hanya 140 ribu tiket yang bisa dipesan nantinya. “Yang belum pre booking tiket balap MotoGP Mandalika jangan khawatir, masih ada 140 ribu tiket yang bisa dipesan nanti saat penjualan tiket dibuka,” tandasnya.
Disinggung terkait progres pengerjaan sirkuit MotoGP sendiri, Abdulbar menegaskan tetap berjalan. Dengan target tuntas akhir tahun 2020 mendatang untuk sirkuitnya. Di mana untuk saat ini, pengerjaan masih pada tahap penyelesaian grown work (pengerjaan tanah) dengan capaian sudah di atas 40 persen. “Secara keseluruhan pengerjaan sirkuit yang terbagi dalam dua tahap yakni pengerjaan tanah serta pengaspalan sudah mencapai 20 persen,” imbuhnya. Dengan capaian tersebut pihak optimis pengerjaan sirkuit MotoGP Mandalika bisa tuntas sesuai target yang sudah ditetapkan.
Dikatakannya, panjang sirkuit yang akan dibangun memang hanya 4,3 Km saja. Tetapi karena kualitas jalannya yang dibangun tidak sembarangan, maka butuh waktu cukup panjang. Terutama untuk pengerjaan tanahnya, tidak bisa asal-asalan. Karena itu bisa berpengaruh pada kualitas sirkuit itu nantinya. Untuk aspal jalannya sendiri nantinya didatangkan dari luar (impor). Dan, dalam proses pengerjaannya diawasi langsung oleh pihak MRK1. Kontraktor yang juga membangun sirkuit di Bahrain serta Thailand. “Sirkuit MotoGP Mandalika ini dibangun benar-benar harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dorna,” pungkas Abdulbar.(TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.