Presiden RI-Gubernur NTB Gelar Ratas, Bahas Progres Mandalika dan Rehab Rekon
Rapat Terbatas Gubernur NTB Bersama Presiden RI, Selasa (17/3/2020) |
Visioner Berita
Lombok NTB-Gubernur
NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, bersama Bupati Lombok Tengah, Danrem 162/WB dan
Kepala Pelaksana BPBD NTB, hadiri Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden RI,
Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (H. C. ) KH. Ma’ruf Amin,
bersama para Menteri melalui Teleconfren di Kantor ITDC, Kuta Mandalika, Lombok
Tengah, Selasa (17/3/2020).
Pada
Rapat terbatas tersebut, Presiden RI ingin mengetahui sejauh mana progres
pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sebagai salah satu program
super prioritas pemerintah pusat saat ini, khususnya progres Sirkuit MotoGP
Mandalika dan progres Rehabilitasi Rekonstruksi di NTB pasca gempa tahun 2018
lalu.
Saat
dimulainya rapat, Presiden RI menyingung masalah wabah virus Corona atau Covid-19
yang sedang melanda Negara Indonesia. “Penyebaran virus Covid-19 tersebut
menyebabkan lahirnya sejumlah kebijakan pemerintah untuk menghentikan
penularan, misalnya sebagian besar aktivitas masyarakat sebaiknya dilakukan di
dalam rumah dalam jangka waktu 14 hari,” ujarnya.
Terkait
hal tersebut, Presiden RI meminta agar daerah, khususnya NTB agar memanfaatkan
momen itu untuk melakukan recovery destinasi wisata yang ada. Terkait dengan
percepatan KEK Mandalika dalam Ratas melalui Teleconfren itu. “Seluruh
infrastruktur Kawasan Mandalika agar dipercepat. Hal itu untuk mendukung event
MotoGP 2021 agar berjalan baik dan sukses,” harapnya.
Dalam
langkah percepatan itu Presiden Jokowi menginstruksikan empat hal yakni segera
melakukan penyelesaian permasalahan lahan di lokasi Sirkuit MotoGP. Menurutnya
hal itu perlu mendapatkan perhatian agar segera dituntaskan. Selain itu
percepatan pembangunan jalan by pass airport juga harus segera diselesaikan dan
harus tuntas sebelum perhelatan MotoGP 2021. Terkait peningkatan infrastruktur
laut, Pelabuhan Gili Mas agar benar-benar diperhatikan fasilitas yang
menghadirkan kenyamanan bagi wisatawan yang melalui jalur Laut.
Untuk
infrastruktur energi, Presiden meminta agar ada penambahan kapasitas gardu
listrik di Kawasan Mandalika. Hal untuk memastikan pasokan energi benar-benar
terpenuhi dengan baik di Kawasan Mandalika. Dan yang menjadi perhartian
Presiden terkait pembangunan Rumah Sakit Internasional Mandalika. Hal ini harus
segera diselesaikan pembangunannya untuk menyambut MotoGP 2021.
Akses
konektivitas juga menjadi perhatian Presiden RI, dengan peningkatan aktivitas
penerbangan dan fasilitas pendukung di Bandara. Selain progres Mandalika dan
MotoGP, Presiden Jokowi juga meminta progres dari rehabilitasi dan rekonstruksi
di Provinsi NTB pasca gempa 2018 lalu. “Segala kendala terkait dengan
pembangunan rumah masyarakat yang sampai saat ini belum selesai agar dilaporkan.
Saya meminta agar segera dapat dilakukan pemecahan masalah dengan solusi yang
tepat,” tuturnya.
Adapun
terkait dengan masih adanya sebagian dana pembangunan yang masih di bank,
Presiden meminta agar segera dikakukan transfer ke rekening masyarakat. “Agar
pembangunan berjalan cepat dan dapat selesai dengan baik dalam waktu yang telah
ditargetkan,” kata Presiden.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah (Tengah) |
Dan
terkait adanya dana rehabilitasi dan rekonstruksi yang disebut dananya masih
ada di pihak bank, Gubernur melaporkan semua sudah dilakukan transfer kepada
masyarakat. “Dari laporan Kalak BPBD NTB saat ini sudah tidak ada dana
mengendap di bank, semua sudah ditransfer ke rekening masyarakat,” tutupnya.(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda