Buntut Tewasnya Korban Pembacokan, 30 Unit Rumah Warga Desa Padolo Hangus Dibakar


Inilah Rumah Warga Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima Yang Dibakar Akibat Amukan Warga Talabiu, Sabtu (20/6/2020).
Visioner Berita Kabupaten Bima-Akibat tewasnya korban pembacokan atas nama Arif Rahman (27) warga Desa Talabiu, Sabtu (20/6/2020), perang antar kampung, Desa Talabiu Kecamatan Woha dengan Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima tak bisa diredam.

Atas tindakan penganiayaan yang dialami oleh Sukardin dan Almarhum Arif Rahman, masyarakat Desa Talabiu Kecamatan Woha Tidak terima tindakan pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap Dua warga Desa Talabiu, yang menewaskan satu orang meninggal Dunia, sedangkan Sukardin masih di rawat di PKM Kecamatan Woha secara intensif. 

Almarhum Arif Rahman (27) menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul. 08.00 Wita di RSUD Bima dan kini jenazahnya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talabiu Sekitar Pukul 14.00. Oleh pihak keluarga Duka.

Sedangkan salahsatu korban atas nama Sukardin (30) warga Desa Talabiu hangga kini masih di Rawat secara intensif di PKM Woha Kabupaten Bima. 

Akibat Tindakan Penganiayaan hingga menyebabkan salahsatu orang meninggal Dunia, masyarakat Desa Talabiu Kecamatan Woha langsung menyerang rumah pelaku dengan cara membakar sejumlah rumah yang ikut terlibat pengeroyokan terhadap Korban.

Informasi terkini, dua orang terduga pelaku tindak pidana Pembacokan UJ (57) warga asal Desa Padolo dan  BY (24) warga asal Desa Padolo sudah diamankan Oleh tim PUMA  Polres Bima pada saat malam itu juga, Jum'at (19/6/2020). Berdasarkan informasi yang dihimpun visioner, kedua orang pelaku pembacokan adalah Ayah dan Anak. 

Berdasarkan hasil pantauan langsung visioner, jumlah rumah warga di Desa Padolo yang rata dengan tanah sebanayak 30 unit. Puluhan rumah yang terbakar tersebut dibakar oleh masyarakat Desa Talabiu yang merasa kecewa atas tindakan pelaku pembacokan hingga mengakibatkan almarhum Arif Rahman meninggal dunia. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.