Bendahara KNPI Tegaskan Ada Keanehan Anggota Dewan Soal Lampu Hias 1,4 Miliar


                                Bendahara Umum DPD KNPI Kota Bima, Yeyen Suciyati

Visioner Berita Kota Bima-Akhir tahun 2020 Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawah kendali Walikota, H. Muhammad Lutfi, SE kini kembali menghadirkan sebuah terobosan baru yang dinilai spektakuler. Yakni pembangunan lampu hias di tiga jembatan (Padolo, Penaraga dan Kodo). Angka pembangunan lampu hias yang bertujuan untuk terus mempercantik Kota Bima dengan tujuan bisa bersaing dengan daerah lain tersebut yakni senilai Rp1,4 miliar.

Pembangunan lampu hias ini, baru dimulai dilaksanakan di jembatan Padolo. Hanya saja, namapknya ada oknum anggota Dewan yang dinilai “kebingingungan” atas salah satu “maha karya” Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Padahal, proses, tahapan dan mekanisme pembangunan tiga Lampu Hias tersebut mulai dikerjakan setelah DPRD setempat mengesahkan APBD tahun 2020.

Oknum Anggota DPRD Kota Bima yang dinilai “kebingungan” dalam kaitan ini adalah Muhammad Irfan S.Sos (PKB). Semementara proses dan tahapan penawaran bagi pembangunan Lampu Hias telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Menanggapi “kebingungan” oknum Anggota Dewan tersebut, kini Bendahara Ketua DPD KNPI Kota Bima, Yeyen Suciyati angkat bicara. “Keanehan oknum Anggota Dewan tersebut, justeru menuai pertanyaan penting dari kami,” tegas Yeyen kepada Visioner melalui Press Relasenya, Selasa (22/12/2020).

Yeyen kembali menegaskan, keanehan oknum Anggota Dewan justeru muncul setelah proses pembangunan Lampu Hias senilai Rp1,4 miliar tersebut sedang mulai dikerjakan oleh pelaksana proyek. 

“Kritikan yang dimunculkan oleh yang bersangkutan sekarang adalah aneh. Kenapa hal tersebut (kritikan) tidak ia munculkan pada saat pembahasan alokasi anggaranya di Dewan. Sekali lagi, pernyataan oknum Anggota Dewan tersebut justeru sangat membingungkan publik,” timpal Yeyen.

Lagi-lagi, kritikan sekaligus pertanyaan oknum Anggota Dewan tersebut disaat pembangunan Lampu Hias mulai dikerjakan dinilainya sangat tendensius, sekedar gagah-gagahan untuk tujuan menggiring opini publik terkait kredibilitas Pemkot Bima dibawah kendali Walikota, H. Muhammad Lutfi, SE.

“Dewan yang mengetok alokasi anggaran untuk pembangunan Lampu Hias, kok justeru dia yang mengkritisinya. Yang jelas itu membingungkan, kan?,” tanya Yeyen.

Yeyen menilai, keanehan oknum anggota Dewan tersebut justeru menunjukan kegagalan pemahamanya terhadap fungsi yang yang melekat dalam dirinya. Yakni fungsi bugeting, fungsi legislasi dan fungsi pengawasan.

“Terkait keanehan oknum Dewan tersebut, seharusnya bisa memanggil pejabat terkait untuk dimintai keterangan dan penjelasan soal proyek pembangunan Lampu Hias di tiga jembatan dimaksud. Jika mekanisme  tersebut dijalankan maka akan terlihat lebih elegan ketimbang harus mengeluarkan statemen secara serampangan yang justeru terkesan ‘ada maunya’,” duga Yeyen.

Yeyen kemudian menghimbau agar publik tidak terjebak pada stetement oknum Anggota Dewan yang dinilai tendesius itu. Sebab, Yeyen meyakini bahwa pelaksanaan pembangunan Lampu Hias dimaksud telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami meyakini bahwa seluruh proses, tahapan dan mekanisme pelaksanaan kegiatan pembangunan Lampu Hias itu telah melewati ketentuan yang berlaku. Dan karya terbaik H. Muhammad Lutfi, SE dalam kaitan itu harus dipresiasi dan dibanggakan oleh seluruh masyarakat Kota Bima. Lampu Hias tersebut merupakan salah satu karya terbaik Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Dan selama dua tahun memimpin Kota Bima, H. Muhammad Lutfi telah berhasil membuat sejumlah terobosan di bidang pembangunan,” tandasnya.

Antara lain pembangunan sejumlah Puskesmas, Taman Kodo, Masjid Nur Latif, dan masih ada beberapa lagi yang lainya termasuk food coat yang sedang dibangun di Lapangan Pahlawan Raba.Perubahan destinasi Pantai Lawata Kota Bima merupakan salah satu karya terbaik, H. Muhammad Lutfi, SE.

“Pantai Kolo sudah berubah, ini juga merupakan karya terbaik Pemkot Bima. BPJSA gratis kepada puluhan ribu warga Kota Bima, Command Center yang sedang dikerjakan dan lainya juga merupakan titah terbaik tangan dingin Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE,” pungkas Yeyeyn. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.