Peredaran Barang Haram di Kota Bima Kian Marak, 1 Cewek dan 2 Pria Diringkus Polisi

Ketiga Terduga Pelaku Bersama Barang Bukti Sudah Diamankan di Mapolres Bima Kota.

Visioner Berita Kota Bima-Peredaran barang haram di Kota Bima kian merajalela, kali ini Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima Kota yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba IPTU Ramli, SH, berhasil mengamankan tiga orang yang diduga memiliki, menyimpan, menguasai, meyediakan dan mengedarkan Narkotika jenis sabu-sabu.

Ketiga orang pelaku tersebut, inisial M. Ismail (36) warga lingkungan Bina Baru Kelurahan Paruga Rasanae Barat, Nurfitria (33) dan Muhammad (23) warga Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Ketiganya dibekuk polisi saat pesta sabu-sabu di kos-kosan Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Rabu (3/3/2021) sekira pukul 02.30 WITA.

“Ketiganya diamankan bersama tiga lembar plastik klip bening berisi serbuk kristal putih bening diduga Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 2,70 gram dan setelah ditimbang dihadapan para terduga dan diketahui berat netto 1,95 gram,” ungkap Ramli.

Dijelaskannya, tim juga menyita satu lembar plastik klip bening, satu bungkus plastik klip bening bertuliskan C_TIK, satu buah kotak korek api kayu, tiga buah Handphone dan uang kertas senilai Rp 16.920 juta, penggerebekan disaksikan ketua RT setempat.

Sehari sebelumnya, anggota team opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima Kota medapatkan informasi dari masyarakat bahwa disalah satu kos-kosan tersebut, sering dijadikan transaksi narkoba.

“Saya perintahkan anggota untuk menyelidiki dan mendalami informasi tersebut. Kami langsung ke TKP dan berhasil mengamankan tiga orang terduga yang pada saat itu sedang berada didalam kamar kos-kosan,” terangnya.

Setelah digeledah, kemudian ditemukan Narkotika jenis sabu dan barang bukti lainnya. selanjutnya mereka beserta barang bukti yang ditemukan langsung dibawa ke Kantor Sat Resnarkoba Polres Bima Kota guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami sudah melakukan sejumlah rangkaian bahkan tes urin kepada tiga orang pelaku,” pungkasnya. (FAHRIZ)