Pemdes Sondosia - TBF 2020 Gelar Penyuluhan Narkoba

Kegiatan Penyuluhan Hukum Tentang Narkoba.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Pemerintah Desa (Pemdes) Sondosia Kecamatan Bolo dan The Big Family (TBF) 2002 menggelar Penyuluhan Hukum tentang Narkoba.

Kegiatan dengan tema Penyuluhan hukum tentang narkoba berlangsung Minggu (27/6/2021) di Aula Kantor Desa Sondosia.

Kades Sondosia, Jauhari irfani, Sp menyampaikan, penyuluhan narkoba bertujuan untuk menekan maraknya peredaran narkoba. Sehingga,  desa sondosia dapat bebas narkoba.

"Mari kita sama-sama menyelamatkan anak-anak bangsa dari narkoba, agar menjadi generasi yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ajaknya.

Menurutnya, sasaran penyalahgunaan narkoba rata-rata anak dibawah umur.

"Karenanya saya mengajak semua elemen masyarakat terutama  orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Sehingga tidak terjurumus dari narkoba," tandasnya.

Sementara Sekdes Sondosia, Salahudin, SE menjelaskan, sasaran dari kegiatan tersebut adalah generasi muda mulai dari usia 13 tahun sampai 37 tahun.

Perwakilan BNN, Ary Aminullah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TBF Comunity yang telah menggagas kegiatan Sosialisasi P4GN di tingkat desa. 

Selain itu juga menyampaikan penghargaan kepada Desa Sondosia yang telah mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan Sosialisasi P4GN dan pertama di kabupaten Bima setelah BNNK Bima melakukan Rapat Kerja dengan Instansi Pemerintah Dinas BPMDES yang menginstruksikan 191 Desa untuk melakukan kegiatan Sosialisasi yang dimaksud.

Ketua TBF 2002, Furkan  sangat berterimakasih atas kepercayaan Pemdes Sondosia yang telah bermitra terhadap *TBF 2002* untuk menyiapkan pemateri ataupun narasumber seperti Kanit Narkoba Bripka Fahriamin selaku Kanit Narkoba Polres Kota Bima.

Disamping itu juga ada perwakilan Puskesmas Bolo yakni Fitrah dan Penceramah Agama Islam.

"Semoga desa-desa lain bisa mengambil contoh seperti Pemdes Sondosia, agar kehawatiran bersama tentang maraknya isu Narkoba bisa di minimalisir bahkan suatu saat menjadi desa bersih dari narkoba," pungkasnya. (FAHRIZ)