Kasus Bunga Disetubuhi Ayah Tiri, S Tegaskan Akan Ceraikan KSM

ILUSTRASI, Gambar.Dok: google.com

Visioner Berita Kota Bima-Selasa (11/10/2022) ayah kandung Bunga (14) yakni G dan ibu kandungnya berinisial S berada di ruang Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota. Tercatat lebih dari 5 jam mereka mendampingi Bunga yang memberikan keterangan kepada Penyidik Unit PPA setempat.

Dan selama itu pula, pihak UPTD Anak Kota Bima dan ibu tirinya berinisial SE (istri keduanya G) mendampingi Bunga. Liputan langsung Media Online www.visionerbima.com melaporkan, sekilah ibu kandung Bunga memberikan pernyataan singkat.

Maksudnya, kepada Media ini S menegaskan akan menceraikan suami bejatnya itu. Sekedar catatan, S merupakan istri kedua dari ayah tiri bejat berinisial KSM itu. Dan menurut S, peristiwa bejat yang dilakukan oleh suaminya itu terjadi di saat dirinya (S) tidak ada di rumah.

“Ya, kejadian yang terjadi sejak Bunga duduk dibangku kelas V SD hingga SMP kelas III yakni disaat saya tidak ada di rumah. Sementara itu, saya mengetahui kejadian yang menimpa Bunga setelah diberitahu melalui telephone dan pasca kasus ini dilaporkan secara resmi kepada Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota. Yang jelas, saat ini pula saya menceraikan KSM,” tegas S.

Kemana saja Anda selama ini sehingga tidak mengetahui kejadian yang menimpa Bunga?. S Kemudian menjawabnya dengan nada singkat pula.

“Saya ini adalah pegawai Honorer pada salah satu Kantor Kelurahan di wilayah Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima. Karena setiap hari saya harus bekerja maka tidak tahu tentang kejadian yang menimpa Bunga,” katanya.

Terkait kasus ini, selain menceraikan suami bejatnya itu-S juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menghukum KSM dengan seberat-beratnya. Dan sebagai ibu kandungnya Bunga, S mengaku sangat terpukul dan hatinya sangat teriris atasperistiwa yang menimpa Bunga.

“Ibu mana yang yang tidak sakit dan terluka ketika anaknya diperlakukan secara biadab itu, Pak. Saya fikir, semua orang sangat setuju bahwa KSM harus mendapat hukuman setimpal atas perbuatan biadabnya itu. Sekali lagi, saya berharap agar APH memberikan hukuman seberar-beratnya kepada KSM,” desaknya.

Pada moment di Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota, G juga mengungkapkan perasaan dan kata hatinya yang sama dengan S. Maksudnya, G sangat menyesalkan dan menyayangkan tindakan bejat KSM terhadap anak Bunga.

“Jelas kami sangat terpukul dan terluka atas peristiwa yang menimpa Bunga. Oleh sebab itu, kami berharap agar KSM dihukum dengan seberat-beratnya. Selanjutnya, Bunga akan tinggal bersama kami untuk selama-lamanya di rumah kami pula,” tegas G.

G kemudian menyatakan apresiasi dan terimakasih kepada pihak Polres Bima Kota yang telah menangkap KSM dan menjebloskan ke dalam sel tahanan setempat. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga disampaikanya kepada para Penggiat Anak Kota Bima dan UPTD Anak Kota Bima yang sejak awal hingga saat saat ini masih sangat konsisten mengawal serta mengawasi secara ketat penanganan kasus ini.

“Hanya itu yang bisa kami sampaikan. Selanjutnya kami memohon agar semua pihak terus mengawal dan mengawasi penanganan kasus ini hingga pihak Majelis Hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada KSM,” pungkas G. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.