Bintang Pilkada Cantik Dan Kaya Akan Kesholehan Sosial (Tak Pelit) Ini Maju Sebagai Cagub NTB-Yandi Jadi Calon Bupati Bima Tahun 2024

Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP

Visioner Berita Kabupaten Bima-Politisi wanita tangguh sekaligus Bupati pertama di belahan Indonesia Timur, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.Ip merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima (dua periode). Sosok istri mantan bupati Bima mendiang (Alm) H. Feri Zulkarnain, ST ini dikenal cantik, ramah, murah senyum, cerdas, pintar dan kaya akan kesholehan sosialnya (suka memberi tanpa pamrih) terhadap kaum lemah dan sangat membutuhkan sentuhan kemanusiaan.

Dalam sejarah Pilkada Kabupaten Bima misalnya, dua periode dengan saat ini ia berhasil menjadi super star (bintang) yang tidak terkalahkan kendati dihina dan bahkan  dibenci. Dan sosok yang satu ini, hingga kini tercatat sebagai idola karena keragaman kebaikan yang melekat dalam dirinya. Pun ia dikenal tak mudah marah, tetapi menjawab berbagai tantangan serta penyerangan dari kelompok tertentu dengan nada ramah.

Dalam waktu satu tahun lebih ke depan, jabatannya sebagai Bupati Bima akan berakhir. Pertanyaan demi pertanyaan akan ke mana sosok ibu dua anak yang juga ibu kandung dari Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feryandi, S.IP, M.IP yang akrab disapa Dinda ini-sebelumnya masih sulit untuk ditebak. Namun seiring dengan perjalanan waktu, terkuak sebuah rencana yang dinilai akan menghebohkan jagat NTB.

Berdasarkan informasi dan hasil investigasi singkat Media ini mengungkap, Dinda disebut-sebut akan maju menjadi Calon Gubernur NTB periode 2024-2029. Pertanyaan soal Dinda akan berpasangan siapa pada kontestasi Pilgub NTB tersebut, hingga kini belum diketahui. Tetapi banyak pihak yang meyakini bahwa Partai Golkar NTB, disebut-sebut tengah merancang kematangan strategi dan lainya jelang menempatkan pemilik senyum manis bergigi gingsul (Dinda) ini sebagai salah satu kadinda pada Pilgub NTB tersebut.

"Lebih dari dua tahun sejumlah pihak masih meraba-raba soal kemana arah politik Dinda setelah mengakhir jabatannya sebagai Bupati Bima. Namun kini sudah mulai terbaca. Dinda disebut-sebut akan maju sebagai menjadi Cagub NTB periode 2024-2029. Jika informasi ini benar, maka kontestasi Pilkada NTB nanti akan lebih seru. Sebab, salah satunya Dinda memiliki kekuatan gender yang sangat konsisten dan patut diperhitungkan oleh rivalnya," ungkap seorang pengamat yang meminta agar identitasnya tidak dipublikasi saat ini kepada Media ini, Selasa (28/11/2023).

Pengamat ini menjelaskan, secara geo politik Nasional di mana Golkar beraviliasi dengan partai Demokrat, PAN, Gerinda dan lainnya yang mengusung Capres RI periode 2024-2029, Prabowo-Gibran hingga saat ini memiliki peluang sangat besar untuk memenangkan kontestasi politik dimaksud. Sebab, hasil survey Pilpres saat ini memposisikan Prabowo-Gibran masih berada diurutan teratas, disusul oleh Pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Anis Basweda-Cak Imin berada pada urutan paling buncit.

"Jika nantinya Prabowo menang pada Pilpres, tentu saja akan menjadi ancaman keras bagi mantan Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah, M.Si (politisi PKS) yang dijelaskan akan kembali maju pada pentas Pilgub NTB periode 2024-2029 yang tentu saja menjadi kontra Prabowo-Gibran. Pertanyan apakah pasangan ZURO akan kembali utuh pada Pilgub NTB periode 2024-2029, hingga kini masih menjadi teka-teka. Sebab, Hj. Siti Rohmi Jalilah yang menjadi pasangan Zilkieflimansyah sebelumnya kini sudah bermigrasi ke Partai Perindo. Sekali lagi, jika pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres, diamati akan sangat menguntungkan Dinda dan menjadi ancaman keras bagi Zulkieflimansyah," ujar sumber tersebut.

Pertanyaan tentang kebenaran informasi soal majunya Dinda ke pentas Pilgub NTB periode 2024-2029, akhirnya kini terjawab. Juru Bicara (Jubir) Partai golkar Kabupaten Bima, Dafullah, S.Pd mengungkap bahwa Dinda kini mendapat tugas dari Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar untuk maju menjadi Cagub NTB periode 2024-2029. Tak hanya itu beber Dafullah, DDP juga menugaskan Mjuhammad Putera Feryandi, S.IP, M.IP untuk maju sebagai Calon Bupati Bima periode 2024-2029.

"Kami sebagai kader partai merasa bangga atas keputusan DPP mengusung ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima menjadi calon Gubernur NTB. Apapun arahan dan petunjuk kami siap amankan," ucapnya di konfirmasi wartawan, Senin (27/11/2023).

Muhammad Putera Feryandi, S.IP, M.IP

Dia mengakui, setelah menerima keputusan DPP terkait pengusungan nama Dinda sebagai calon Gubernur NTB dan Yandi sebagai calon Bupati Bima, DPD Partai Golkar setempat sudah menggelar rapat sebagai bentuk merespon apa yang diamanahka oleh Partai Golkar.

"Mulai tingkat DPP II, PK dan PD sudah siap, siap bekerja untuk Pileg dan juga siap bekerja terkait keputusan rekomendasi itu. Sekali lagi, perlu kami jelaskan bahwa Dinda mendapat tugas dari DPP Partai Golkar untuk menjadi Cagub NTB periode 2024-2029. Dan DPP juga menugaskan Yandi sebagai Calon Bupati Bima periode 2024-2029," terang Dafullah.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap jajaran Partai Golkar segera melakukan konsolidasi, mensosialisasikan pada masyarakat terkait nama Dinda sebagai Cagub Gubernur NTB dan Yandi sebagai Calon Bupati Bima yang diusung oleh DPP Partai Golkar. Selain itu, Dafullah juga mengaku, pihaknya mendapat tugas dan tanggungjawab sepenuhnya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI periode 20q24-2029 di mana Partai Golkar sebagai salah satu pengusungnya.

"Ini tugas dan tanggungjawab yang harus kami terjemahkan. Untuk itu, maka konsolidasi dan sosialisasi harus segera dan terus dimatangkan. Soal Pilpres tersebut, jika dilihat dari hasilk survey dari berbagai lembaga survey kredble di Indomnesia masih menempatkan Prabowo-Gibran berada pada urutan teratas, disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud pada urutan kedua dan Anis Baswedan-Cak Imin pada urutan ketiga," tandas Dafullah.

Masih soal kontestasi Pilkada Kabupaten Bima periode 2024-2029, catatan penting sejumlah pihak menjelaskan bahwa hingga saat ini di Kabupaten Bima masih mengalami "krisis Tokoh" untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup). Sementara nama yang dominan disebut-sebut maju dan diamati akan memenangkan Pilkada Kabupaten Bima oleh berbagain pihak tersebut adalah Muhammad Putera Feryandi. 

Sedangkan pertanyaan tentang siapa yang akan dipilih sebagai pasangan Yandi, hingga kini belum diketahui. Informasi lain jelang Pilkada Kabupaten Bima tersebut, dilaporkan bahwa hingga saat ini belum ada satupun kompetitornya Yandi. (Fahriz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.