Demi Kamtibmas Daerah, Malam Tahun Baru Aparat Keamanan Siaga Ketat di Seluruh Pintu Masuk Kota Bima

Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, SH

Visioner Berita Kota Bima-Setelah sukses melakukan pengamanan di berbagai tempat baik jelang maupun di puncak hari Natal tahun 2023 di Kota Bima, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.IK, MH beserta jajaranya melakukan operasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk terus mempertahankan kondusivitas Kota Bima.

Kegiatan operasi yang dilakukan lebih dari seminggu ini, dijelaskan sukses membuahkan hasil yang  baik. Antara lain soal penyitaan Minuman Keras dan lainya, termasuk soal terduga pelaku panah-memanah. Dan Barang-Bukti (BB) yang diamankan sebelumnya, diakui telah dimusnahkan. 

Kegiatan operasi rutin menyambut Harin Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 ini, Rohadi memastikan dilakukan oleh seluruh Mapolsek di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Bima Kota. Rohadi juga menekankan bahwa soal kondusivitas Kota Bima bukan saja menjadi tugas dan tanggungjawab aparat keamanan, baik Polri maupun TNI. Tetapi juga melekat tugas dan tanggungjawab seluruh elemen masyarakat di Wilkum Polres Bima Kota.

Kegiatan operasi rutin oleh pihak Polres Bima Kota, ditegaskan belum berakhir. Sementara untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, Pos Pengamanan (Pospam) telah dibangun di sejumlah lokasi strategis. Antara lain di Amahami, Pelabuhan Bima, Rasanae Timur, Asakota dan lainya.

Kapolres Bima Kota melalui Wakapolres setempat, Kompol Herman, SH membenarkan hal itu. Herman menegaskan, tahapan pengamanan yang sangat ketat akan dilaksanakan sehari sebelum malam tahun baru 2024. Di berbagai pintu masuk Kota Bima, aparat keamanan yang melibatkan Polri, TNI, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan telah disiapkan untuk hal itu.

“Ya, kami pastikan bahwa pengamanan sangat ketat di berbagai pintu masuk Kota Bima akan berlangsung sehari sebelum malam tahun baru 2024. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga sekaligus mempertahankan Kamtibmas Kota Bima yang aman, nyaman dan kondusif,” tegas Herman kepada Media Online www.visionerbima.com di ruang kerjanya dua hari lalu.

Jika pada tahapan pengamanan tersebut ditemukan adanya pelaku Senjata Tajam baik berupa parang maupun panah, heraman memastikan tak ada rasa toleransi. Pun demikian halnya jika ditemukan adanya pelaku yang membawa Miras dan Narkoba.

“Bagi warga Kabupaten Bima yang hendak merayakan malam tahun baru di Kota Bima, kami ingatkan untuk menyadari hal itu. Proses pemeriksaan yang dilakukan nanti, tentu saja berbasis KTP. Jika tidak memiliki dan atau tidak membawa KTP, tentu saja akan kampi pulangkan ke kampung halamanya,” imbuh Herman.

Bagi para pengendara dari Kabupaten Bima maupun dari daerah lain yang hendak merayakan tahun baru 2024 di Kota Bima, didesaknya untuk melengkapi surat-surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Jika sebaliknya, ditegaskanya akan tetap diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Ini bukan sekedar peringatan. Tetapi setiap pelanggaran itu akan ditindak tegas. Esensinya lebih kepada memastikan agar suasana Kamtibmas Kota Bima tetap dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif. Sedangkan kendaraan roda dua maupun roda empat yang menggunakan knalpot racing, juga akan ditindak tegas,” ujar Herman.

Untuk memastikan Kota Bima nyaman, aman dan kondusif di malam tahun baru-Herman menyatakan bahwa soal petasan juga akan disikapi secara tegas oleh pihaknya. Untuk itu, bagi penjual maupun pembelinya didesaknya untuk menyadari hal itu.

“Rayakan malam tahun baru dengan tertib, aman, nyaman dan kondusif. Hindari Sajam, Miras, Narkoba, Petasan dan hal-hal lain yang mengancam Kamtibmas daerah. Karena hingga saat ini kita masih dilanda oleh musim kemarau yang berkepanjangan, akan lebih mulia jika malam rahun baru dirayakan dengan do’a, dzikir dan ibadah lainya di rumah masing-masing,” saran Herman.

Herman menambahkan, seluruh tempat hiburan yang ada di Kota Bima ditutup semua di malam tahun baru 2024. Sementara kegiatan razia di seluruh tempat hiburan di Kota Bima, telah dilaksanakan dan masih akan berlangsung sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

“Razia tempat hiburan masih berlangsung sampai dengan saat ini. Di malam tahun baru, semua tempat hiburan di Kota Bima akan ditutup,” pungkas Herman. (Rizal/Joel/Rudy/Al)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.