Luar Biasa, SMPN 2 Kota Bima Dapat DAK Rp7,1 Miliar Tahun 2024 Untuk Bangunan Fisik

Rakor Komite Sekolah Dengan Civitas SMPN 2 Kota Bima, Selasa (23/4/2024)

Visioner Berita Kota Bima-Perjuangan keras sekaligus harapan besar pihak SMPN 2 Kota Bima melalui Dinas Dikbud setempat untuk mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat (Pempus), tercatat dilakukan sejak lama. Hal itu berkaitan dengan kondisi fisik salah satu sekolah favorit tersebut yakni berkaitan dengan kondisi fisiiknya yang diakui harus dibenahi demi kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Namun seiring dengan perjalanan waktu, April 2024 ini pihaqk SMPN 2 Kota Bima harus tersenyum lebar. Betapa tidak, dunia pendidikan yang dipimpin oleh Jumadil Akbar, S.Pd, M.Pd tersebut dijelaskan bahwa tahun 2024 ini mendapat anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pempus sebesar Rp7,1 Miliar.

Bantuan Pempus yang dianggap luar biasa tersebut juga bertepatan dengan kepeimpinan Pj. Waliklota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT. Dijelaskan pula, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan fisik di sekolah itu pula. Antara lain pembangunan gedung bertingkat pada bagian baratnya.

Informasi penting ini terkuak pada moment Rapat Koordinasi (Rakor) antara pihak Komite Sekolah dengan Civitas SMPN 2 Kota Bima, Selasa (23/4/2024). Hal itu dikemukakan secara langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) setempat, Jumadil Akbar, S.Pd, M.Pd.

“Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan bantuan anggaran dari DAK Pusat sebesar Rp7,1 Miliar. Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan fisik di sekolah ini. Antara lain pembangunan gedung bertingkat pada bagian baratnya,” ungkap Jumadil Akbar yang disambut dengan apresiasi oleh pihak Komite Sekolah dan para Civitas setempat.

Menyongsong tahapan pembangunanya, diakuinya bahwa dalam waktu dekat Tim dari Pempus akan turun langsung ke SMPN 2 Kota Bima. Esensinya, diakuinya lebih kepada memantau secara langsung fisik bangunan sekolah setempat.

“Insya Allah dalam waktu dekat Tim akan meninjau langsung kondisi fisik sekolah ini. Sementara rencana pembangunanya, Insya akan dilaksanakan pada tahun ini pula (2024),” papar Jumadil.

Pada tahaopan pembangunan nantinya, diakuinya akan ada tantangan yang dihadapi oleh pihaknya. Yakni soal proses pelaksanakan PKBM.

“Pada saat tahapan pembangunanya dimulai, tentu saja kita akan mencari solusi tempat KBM. Hal itu yang sedang kami pikirkan sekarang ini,” papar Jumadil.

Dan pada tahapan pembangunanya dimulai nantinya, diakuinya ada gedung yang akan dirobohkan. Yakni ruang Keterampilan yang berada di tengah-tengah. Dan hal yang satu ini, diakuinya sudah lama ingin dirobohkan oleh pihak sekolah karena dinilai menganggu nilai estetika di sekolah itu pula.

“Namun dengan adanya DAK sebesar Rp7,1 Miliar tersebut, tentu saja gedung Keterampilan itu akan dirobohkan. Setelah dirobohkan, ruang Keterampilan tersebut akan dipindahkan ke lokasi lain tetapi masih di dalam lingkungan sekolah ini pula. Selain itu, ada beberapa ruang kelas di samping gedung keterampilan itu yang akan dirobohkan. Selanjutnya beberapa ruangan kelas itu akan dibangun di tempat lain, namun masih di dalam lingkungan sekolah ini pula,” tutur Jumadil.

Singkatnya mJumadil menyampaikan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Pempus atas bantuan anggaran untuk kegiatan pembangunan fisik di sekolah tersebut. Pernyataan yang sama juga sampaikanya kepada Pj. Walikota Bima dan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Kota Bima beserta jajaranya.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Kota Bima, H. Ahmad Abidin. Selain itu, Ahmad menjelaskan masih ada bangunan lain di sekolah tersebut yang sampai saat ini belum bisa dituntaskan karena alasan kekurangan anggaran.

Yakni pembangunan Masjid yang diharapkan dapat dibantu oleh berbagai pihak, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Sumber anggaran bagi pembangunan Masjid tersebut sebelumnya, diakuinya salah satunya diperoleh dari bantuan para alumni SMPN 2 Kota Bima dan lainya.

“Kontruksi bangunan ini berlantai dua. Yang baru bisa diselesaikan dengan kemampuan anggaran yang ada hanya pada lantai satunya. Untuk menuntaskan bangunan Masjid ini secara keseluruhan, kami berharap adanya sentuhan real dari Pemkot Bima. Tak hanya itu, kami juga berharap adanya sumbangan dari pihak-pihak lainya,” harap Ahmad. (ISRAT/JOEL/FAHRIZ/RUDY/AL) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.