Asisten Rias Pengantin dan 2 Orang Petani Dibekuk TNI Dengan BB Sabu 32 Gram Lebih
![]() |
Tiga Terduga Pelaku (Tengah) Bersama TNI Kodim 1608/Bima |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Upaya pemberantasan narkotika jenis sabu demi menyelamatkan generasi muda serta tatananan kehidupan sosial masyarakat oleh pihak Kodim 1608/Bima, tercatat hingga kini masih dilaksanakan. Setelah “menggulung” Ewa Asbandi dan seorang wanita berinisial RM sebulan silam, kini giliran oknum Asisten rias pengantin yakni Irawansyah (23) dan 2 orang petani yakni Sumarlanda alias Boris (26) dan M. Jamir (25) dibekuk dalam kasus sabu seberat 32 gram lebih.
Ketiga terduga pelaku dibekuk di salah satu tambak di Desa Penapali Kecamatan Woha-Kabupaten Bima oleh Tim Gabungan Kodim 1608/Bima dan Koramil 1608-04 Woha-Kabupaten Bima. Ketiga terduga pelaku “digulung” TNI pada Kamis malam (1/5/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.
Tigaterduga pelaku ditangkap atas dasar adanya informasi dari masyarakat setempat. Informasi tersebut menjelaskan adanya kegiatan mencurigakan di salah satu tambak dimaksud. Informasi tersebut diakui langsung ditindak lanjutui oleh Babinsa setempat dalam bentuk berkoordinasi langsung dengan Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto, S.Kom, MM.
Selanjutnya Dandim 1608/Bima memerintahkan Danramil 1608-04, Kapten Inf Cba. Iwan Susanto, SH dan Pasi Intel Kodim 1608/Bima, Kapten Inf Bambang Herwanto agar segera melakukan penindakan. Tak lama kemudian, pasukan TNI yang dikendalikan oleh Iwan Susanto dan Bambang Herwanto langsung berbgegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga berhasil menangkap ketiga terduga pelaku serta mengamankan sejumlah Barang Bukti (BB).
Namun sebelum penggerebekan dilaksanakan, Tim Gabungan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Ketua RT setempat. Selanjutnya Tim Gabungan langsung melakukan penggeledahan terhadap ketiga terduga pelaku dan kemudian berhasil mengamankan 32 gram lebih sabu serta BB pendukung lainya.
Dan inilah penjelasan detail soal BB yang diamankan dalam kasus tersebut. Yakni 32 poket sabu seberat 38,68 gram, 5 buah dompet, 3 unit Handphone (HP), 4 buah tas ukuran sedang, 2 buah dompet emas kecil, ang tunai sebesar Rp1.390.000, 1 bungkus rokok merk Logis, 1 buah bong, 3 buah korek api, 1 unit timbangan elektrik, 4 sedotan alat takar, 1 bilah pipa kaca, 1 set alat suntik, 1 unit gembok rumah dan 1 buah gunting kecil.
Usai penggerebekan berlangsung, ketiga terduga pelaku langsug digelandamng ke Makodim 1608/Bima untuk dilakukan interogasi sekaligus pendalaman awal. Dari haasih interogasi tersebut, ketiga terduga pelaku mengakui perbuatanya. Kegiatan selanjutnya, ketiga terduga pelaku dan BB yang berhasil diamankan itu langsung diserahkan kepada pihak Satresnarkoba Polres Bima, Kamis malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Atas keberhasilan tersebut, Ketua RT dan warga setempat menyatakan apresiasi dan terimakasih. Sebab, dalam kaitan itu pihak TNI diakui telah menyelamatkan anak bangsa dari jeratan Narkoba. Tak hanya itu, Ketua RT dan warga setempat menegaskan bahwa transaksi jual beli Narkotika jenis sabu di wilayah itu sudah sangat meresahkan.
Dan dalam kasus ini pula, Ketua RT dan warga setempat mendesak agar ketiga terduga pelaku dihukum dengan seberat-beratnya. Desakan tersebut, ditegaskan agar kasus yang sama tak lagi terjadi di kemudian hari.
Sementara itu, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M. membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Andi kemudian menegaskan, komitmen Kodim 1608/Bima dalam pemberantasan Narkoba bukan sekedar wacana hampa. Tetapi ditindak lanjuti dalam bentuk nyata.
“Pemberantasan Narkoba menjadi tanggung jawab moral kita bersama. Kodim 1608/Bima akan terus mendukung upaya menjaga generasi muda dari bahaya narkotika. Kami mengapresiasi keberanian warga dalam melaporkan aktivitas ilegal ini dan akan terus merespons cepat setiap laporan dari masyarakat,” tegas Andi.
Andi menegaskan, Kodim 1608/Bima tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas wilayah dan memantu Aparat Penegak Hukum (APH) dalam memberantas peredaran Narkoba demi terciptanya lingkungan yang aman, bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat. (JOEL/RUDY/AL/DK)
Tulis Komentar Anda