Petugas Damkar di Bima Dipukul Warga Saat Hendak Padamkan Api, Korban Lapor Polisi
Foto kondisi saat korban dipukul warga.
Visioner Berita Kabupaten Bima- Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Sahrul Gunawan usia 23 tahun dipukul warga, Selasa sore (26/8/2025).
Kejadian tak menyenangkan itu berlangsung ketika korban bersama sejumlah rekannya tiba di lokasi saat akan melakukan pemadaman api yang membakar 9 unit rumah warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo.
"Kronologinya, saat sampai TKP petugas Damkar mau pasang selang tapi di tarik sama warga setempat, lalu korban ditarik baru kemudian dipukul," kata rekan kerja korban, Nurhafida Turayni saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
Akibat dari pukulan itu, korban mengalami luka bengkak dan memar di bagian pipi kiri sehingga harus diperiksa di Puskesmas Woha. Termasuk melakukan visum sebagai bukti laporan polisi.
Kasus pemukulan ini resmi dilaporkan ke Mako Polres Bima oleh korban bersama rekan kerjanya tidak lama setelah kejadian berlangsung.
"Kasus pemukulan langsung kami laporkan tadi malam di Polres Bima," jelasnya.
Nurhafida menyayangkan terjadi pemukulan terhadap rekan kerjanya tersebut. Ia berharap, kejadian serupa tak berulang di kemudian hari, serta kasusnya diusut tuntas agar memberikan efek jera bagi masyarakat Bima pada umumnya.
"Kami harap, kasusnya diusut tuntas supaya ada efek jera," harap dia.
Sementara itu, Camat Palibelo Muslimin saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia tidak tahu persis kronologi kejadian sehingga terjadi pemukulan terhadap anggota Damkar.
"Informasinya, korban anggota Damkar Kabupaten Bima, cuman sy gak tahu kronologi kejadian," katanya saat dihubungi.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 9 unit rumah warga Desa Ntonggu terbakar, Selasa sore kemarin. Enam rumah diantaranya hangus terbakar rata dengan tanah, sementara tiga unit lainnya rusak berat.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun kerugian mencapai Rp900 juta. Kini, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab pasti kebakaran apakah karena arus pendek seperti dugaan awal, atau karena hal lainnya.
Sementara para korban yang terdampak masih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga. Kemudian bantuan tanggap darurat untuk para korban, baik dari pemerintah daerah maupun lembaga sosial terus berdatangan. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda