Puluhan Juta Uang Polisi Hilang di Rekening BRI, Pihak Bank Sebut Itu Bukan Kesalahan Mereka

Korban mendatangi Kantor Cabang (BRI KC) Bima, kemarin Rabu (20/8/2025)

Visioner Berita Kabupaten Bima-
Kasus kehilangan dana nasabah kembali terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Seorang warga Kabupaten Bima, Sutrisno, mengaku uang Rp 90 juta di rekening pribadinya raib tanpa jejak.

Kasus itu terungkap setelah Sutrisno, warga Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, mengecek saldo tabungan dan mendapati dananya berkurang drastis. Ia kemudian mendatangi BRI Cabang Bima untuk meminta penjelasan dan mencetak rekening koran.

"Data transaksi dalam rekening koran yang diberikan pihak bank tidak bisa menjelaskan ke mana uang Rp 90 juta saya itu," kata Sutrisno, Sutrisno, anggota Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bima, kepada wartawan kemarin, Rabu (20/8/2025).

Sutrisno menegaskan uangnya harus dikembalikan. Ia mengaku sudah menunggu tenggang waktu selama 14 hari yang dijanjikan pihak bank untuk penyelidikan internal, namun hasilnya nihil. "Pokoknya saya tidak mau tahu, uang saya harus dikembalikan," tegasnya.

Namun, pihak BRI menyatakan tidak bisa memberikan jaminan pengembalian. Berdasarkan laporan dari kantor pusat, kasus tersebut bukan kesalahan bank.

"Kalau minta tanggung jawab, kami tidak berani. Pelaporan dari pusat menyebut ini bukan kesalahan kami," ujar Widy, pegawai BRI bagian Penanganan Nasabah.

Menurut hasil penyelidikan internal, Sutrisno sebelumnya disebut menerima pesan berisi tautan mencurigakan di ponselnya dan mengikuti instruksi dalam pesan tersebut. "Itu kami anggap kelalaian nasabah, bukan kesalahan bank," jelas Widy.

Kasus ini menambah panjang daftar laporan nasabah yang kehilangan uang di rekening bank akibat dugaan kejahatan siber. Sutrisno pun menegaskan akan tetap menuntut tanggung jawab pihak bank. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.