UM Bima Masih Sangat Konsisten Bangun Ekosistem Inklusif, Intelektual Unggul dan Berakhlak Anggun

IPM Kota Bima Berada Diurutan Kedua di NTB Juga Atas Dedikasi Terbaik UM Bima

Kampus II UM Bima

Visioner Berita Kota Bima-Universitas Muhammadiyah (UM Bima) hingga saat ini masih diakui sebagai Kampus terbaik di Pulau Sumbawa. Predikat tersebut, diakui bukan saja karena hampir semua Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen pengajar baik pada Program Sarjana (S-1) maupun Program Pasca Sarjana (S-2) yang hampir semuanya bergelar Doktor (Dr). Tetapi juga karena sejak awal hingga saat ini Kampus ramah, humanis, sejuk dan asri ini diakui masih sangat konsisten membangun ekosistem inklusif, intelektual unggul dan berakhlak anggun.

Berbagai aspek positif yang dinilai sangat layak untuk diteladani tersebut, ditegaskan saja berlaku pada seluruh Civitas Akademika setempat. Tetapi juga diberlakukan kepada ribuan orang Mahasiswa dari berbagai Fakultas maupun Program Studi (Prodi) di Kampus paling diminati, khususnya di Pulau Sumbawa ini.

Antara lain indikasi itu tercemin melalui hubungan keakraban antara seluruh Mahasiswa dengan para Civitas Akademika setempat yang sejak awal hingga kini masih sangat baik (tanpa sekat), saling menghargai antara satu dengan yang lain, doktrin Akademik yang diterapkan kepada seluruh Mahasiswa yang mengutamakan kecerdasan intelektual dan berakhlak mulia, memastikan seluruh Mahasiswanya mencintai alam dan isinya melalui aksi penanaman pohon, membangun Masjid di lingkungan Kampus sebagai tempat ibadah dan berdiskusi guna mempertajam nilai-nilai religius, memastikan norma dan adab serta budaya tetap terjaga dan terlestari hingga aspek moralitas.

Masih soal Kampus terbaik di Pulau Sumbawa ini (UM Bima), Media Online www.visionerbima.com acapkali menjumpai beragam hal positif yang diakui sangat layak untuk diteladani. Yakni selain masih sangat konsisten mengembangkan misi keumatan, Kampus ini juga acapkali menjadi menjadi yang terdepan membantu masyarakat yang tidak mampu, terlibat dalam aksi kemanusiaan yakni mengumpulkan anggaran untuk merigankan beban warga miskin yang sakit, aksi penggalangan dana bagi korban kebakaran di sejumlah daerah (antara lain di Pulau Sumbawa) hingga sentuhan kemanusiaan kepada Mahasiswa tak mampu.

Sementara dari sisi penajaman soal akhlakul karimah, SDM Dosen yang ada di Kampus ini bukan saja melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Pengajar. Dari sebahagian Civitas Akademika setempat juga dikenal sebagai Ulama yang sejak awal hingga saat ini bertindak sebagai Khotib dan penceramah ulung di berbagai kegiataan Keagamaan khususnya di Kota Bima, Kabupaten Bima dan di Kabupaten Dompu.

Di Kampus ini pula seluruh Mahasiswa diajarkan dan ditegaskan untuk menerapkan budaya sehat dan bersih, memastikan nilai gotong-royong sebagai budaya warisan leluhur Bima tetap terjaga dan terlestari, upaya anitisipasi dini pengikisan angka pengangguran melalui terapan keilmuan dan beragam aktivitas kewirausahaan serta menumbuh kembangkan berbagai inovasi lainya yang berorientasi kepada peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dari beragam nilai positif dan diakui adanya tersebut, diakui sebagai magnet (daya tarik) masyarakat di Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan bahkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memilih Kampus ini untuk melanjutkan Studi, baik program S-1 maupun S-2. Masih menurut bocoran yang diperoleh Media Online www.visionerbima.com, keberhasilan Kota Bima berada di urutan kedua setelah Kota Mataram-NTB terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diakui salah satunya atas dedikasi terbaik yang dipersembahkan oleh UM Bima ini.

Beberapa hari lalu sejumlah Awak Media menjumpai kegiatan yang dinilai sangat menarik di Kampus II UM Bima. Yakni Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan tersebut diawali dengan pengukuhan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) serta sejumlah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di berbagai bidang. Yakni bidang olah raga, Pers, seni, pecinta alam dan kebencanaan.

Dalam prosesi pengukuhan, Rektor UM Bima, Dr. Ridwan M. Said, SH, MH  menegaskan agar organisasi mahasiswa mampu membangun ekosistem Kampus yang inklusif (melibatkan atau mengikutsertakan semua orang dari berbagai kelompok dan latar belakang yang berbeda secara menyeluruh tanpa meninggalkan salah satunya, menciptakan lingkungan yang terbuka dan toleran), bersahabat dengan banyak kalangan dan alam, unggul secara intelektual, serta anggun dalam akhlak.

Selain pelantikan organisasi, PKMMB juga diisi dengan penyampaian berbagai materi pembekalan kepada seluruh Mahasiswa Baru (Maba). Pada moment yang sama, para Wakil Rektor (Warek) memberikan materi seputar akademik, keuangan, kemahasiswaan, serta Al-Islam Kemuhammadiyahan.

Selanjutnya, para Dekan setempat turut memberikan materi tentang intelektualitas unggul yang berdampak luas. Di antaranya, Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi (FHE), Taufik Firmanto, SH. MH, Dekan Fakultas Kesehatan (Fakes) Aman Ma’rij, Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Ruslan Ama Rizki, serta Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Syarifuddin.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana, Juhrah bersama Ketua Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Lutfiah, serta Ketua Prodi Magister Hukum Erham menyampaikan materi tentang matrikulasi. Selanjutnya dilaksanakan dengan materi tentang humanitas dan religiusitas oleh Wakil Dekan FAI, yakni Ilham, Irwan, dan Nasarudin.

Moment PKMMB tersebut juga menghadirkan materi terkait Wawasan Kebangsaan yang disampaikan langsung oleh Dandim 1608/Bima. Pada sesi terakhir, Maba UM Bima tersebut diperkenalkan dengan organisasi kemahasiswaan di lingkup UM Bima, mulai dari Ortom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), BEM, DPM hingga berbagai UKM.

Rektor UM Bima, Dr. Ridwan M Said, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh Civitas Akademika setempat, mitra, dan masyarakat yang terus mendukung UM Bima sehingga mampu berkembang secara positif dari waktu ke waktu.

“Atas nama keluarga besar UM Bima, saya ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Kami menyambut dengan rasa bangga dan bahagia, semoga menjadi generasi unggul, berkarakter, dan membawa kemajuan bagi bangsa,” ungkap Rektor.

Ridwan menjelaskn, UM Bima berkomitmen penuh menghadirkan mutu pendidikan terbaik. Yakni mulai dari berbagai Program Akademik, Kemahasiswaan hingga penguatan organisasi. Dijelaskanya pula, UM Bima ini menargetkan lahirnya mahasiswa yang unggul, kompetitif dan siap berkompetisi secara Akademik.

“Insya Allah UM Bima dengan segala daya dan upaya akan menyajikan mutu terbaik untuk mendukung dan  pengembangan intelektual Mahasiswa. Maksudnya, agar Mahasiswa UM Bima mampu bersaing ditingkat regional, Nasional hingga Internasional,” ujarnya kepada sejumlah Awak Media.

Catatan actual Media Online www.visionerbima.com melaporkan, antara lain misi besar UM Bima adalah menjadi Laboratorium Humanisme Dunia (humanisme kepada alam serta isinya). Menyongsong misi besar Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto yakni “Indonesia Emas” tahun 2045, melalui dunia Kampus UM Bima menjemputnya dengan kegiatan yang dinilai sangat spektakuler.

Yakni manargertkan bahwa tahun 2028 seluruh SDM Dosen baik untuk Program S-1 maupun Program S-2 harus bergelar Doktor (Dr). Sementara SDM Dosen yang ada di UM Bima saat ini, diakui hampir semuanya bergelar Doktor (Dr). Tetapi guna menuntaskan target tersebut, sejumlah SDM Dosen di UM Bima kini sedang mengikuti Prodi Doktoral, baik di dalam Negeri (Indonesia) maupun di Luar Negeri (Taiwan). (RIZAL/AL/DK/DINO) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.