Ini Solusi Dari Gubernur NTB Soal Anjloknya Harga Bawang

Bupati Bima Temui Gubernur NTB Dan Akan Temui Langsung Kementrian Pertanian RI Bicarakan Solusi Anjloknya Harga Bawang di Bima, Jum'at (20/11/2021).

Visioner Berita Kabuaten Bima-Anjloknya harga bawang merah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di Kabupaten Bima berdampak pada terjadinya aksi demo sekitar ribuan petani bawang di Kantor Pemkab Bima, Kamis 18 November 2021 lalu.

Aksi demo ribuan petani bawang merah dua hari lalu itu menandakan bahwa ada kegelisahan para petani bawang atas anjloknya harga bawang dan naiknya harga obat-obatan dan pestisida.

Atas aksi demontrasi ribuan warga petani bawang itupun Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) langsung secara ksatria menemui massa aksi dengan memberikan tanggapan langsung dihadapan ribuan massa.

Dan atas keresahan dan keluh kesah ribuan para petani itu pula, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, merespon cepat kondisi anjloknya harga bawang di sejumlah wilayah di NTB, khususnya Kabupaten Bima.

“Saya sudah hubungi Pak Menteri Perdagangan RI pagi ini. Alhamdulillah, Pak Menteri akan Carikan solusi untuk harga bawang di Bima,” ujar Doktor ekonomi industri ini.

Selain itu, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, juga telah memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB untuk berkoordinasi dengan Kadis Perdagangan Kabupaten Bima.

“Kadis Perdagangan Provinsi, Saya minta berkordinasi dengan Kadis Perdagangan di Bima utk mencari solusi harga minimal yang diinginkan petani,” imbuh Bang Zul.

Menurutnya, situasi saat ini memang sedang tidak mudah. Dan pihaknya akan terus intens membangun komunikasi dengan Menteri Perdagangan RI dan jajarannya.

“Kami dengan Pak Mendag sedang mencari solusinya. Mudah-mudahan Senin tim dari Pusat akan ke lapangan utk mencari solusi terbaik,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi, merespon komunikasi selular Gubernur NTB, dengan langsung menginstruksikan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan RI, Oke Nurwan, untuk melakukan langkah-langkah taktis guna merespon terkait anjloknya harga bawang.

“Barusan Pak Gub (Gubernur NTB, red), sudah kontak saya. Pagi ini, saya bahas dulu dengan Kementan, dan kita coba siapkan langkah tindak lanjut untuk jangka pendeknya,” terang Oke.

Selain itu, Oke Nurwan juga memberikan tips untuk menjaga kestabilan harga bawang kedepannya.

“Tapi juga harus ada perbaikan di pola dan waktu tanam. Karena kalau waktu tanam yang bersamaan maka setiap panen pasti anjlok (harganya),” pungkas Oke. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.