Lagi-Lagi Kabar Spektakuler, Setelah Dua Program Magister Kini UM Bima Buka Program S-2 Pedagogi
 |
| Pengumuman Penerimaan Maba Program Pasca Sarjana UM Bima Semester Genap Tahun Anggaran 2025/2026) |
Hingga kini total jumlah mahasiswa di UM Bima dari berbagai Fakultas dan Prodi diakui lebih dari 6000 orang. Sementara hampir semua Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen Pengajar pada UM Bima bergelar Doktor. Dan ditargetkan bahwa tahun 2028, semua SDM Dosen Pengajar di UM Bima “mutlak” bergelar Doktor. Menyongsong target bersar tersebut, UM Bima telah mengutus puluhan SDM Dosen Pengajar untuk mengikuti program Doktoral, baik di dalam Negeri maupun di luar Negeri.
Khususnya untuk Program Pasca Sarjana (Magister), sebelumnya UM Bima telah memiliki dua Program Studi (Prodi). Yakni Prodi Ilmu Hukum (MH) dan Prodi Pendididkan Agama Islam (M.Pdi). Jumlah Mahasiswa pada dua Prodi dimaksud, dijelaskan mencapai ratusan orang. Antara lain yang mengikuti Program S-2 dimaksud yakni Walikota-Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH (Man-Feri).
Masih soal Program pasca Sarjana di UM Bima, di penguhujung tahun 2025 alias awal Desember 2025 muncul kabar yang dinilai sangat spektakuler. Yakni UM Bima secara resmi mendapatkan izin pembukaan Program Studi Pedagogi jenjang Magister dari Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemendikti) Sains, dan Teknologi.
Izin tersebut dalam kaitan itu, tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor: 1075/B/O/2025 yang diterbitkan pada 1 Desember 2025. Dan salinanya telah diterima oleh pihak UM Bima pada tanggal 2 Desember 2025.
Kabar gembira khususnya bagi masyarakat Kota Bima, Kabgupaten Bima dan Kabupaten Dompu tersebut dibenarkan oleh Rektor UM Bima, Assoc. Prof. Dr. Ridwan M. Said, SH, MH kepada sejumlah Awak Media pada Kamis (4/12/2025) di Kampus II UM Bima yang berlokasi di Lingkungan Tolotongga Kelurahan Ule Kecamatan Asakota-Kota Bima.
Sosok Rektor yang dikenal tak banyak bisa tetapi serius dalam bekerja dan telah membuktikan berbagai inovasi terbaik di UM Bima ini menjelaskan, Prodi Magister Pedagogi UM Bima dinyatakan memenuhi persyaratan minimum akreditasi. Oleh sebab itu, Prodi Pedagodi dinyatakan telah layak untuk dibuka dan dijalankan.
Sosok Rektor berperforma sangat sederhana ini menyatakan, pembukaan program S2 Pedagogi ini menjadi langkah penting bagi UM Bima dalam memperkuat peran pendidikan tinggi berbasis keilmuan dan keislaman di wilayah Bima dan NTB.
“Alhamdulillah, ini adalah salah satu capaian besar bagi UM Bima, dan masyarakat Bima pada umumnya. Kehadiran Prodi Magister Pedagogi ini, tentu saja membuka ruang lebih luas bagi pendidik dan profesional untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus keluar daerah,” paparnya.
Sosok Rektor yang pernah mendedikasikan diri sebagai “kuli bangunan” Masjid Haedar Nashir di Kampus II UM Bima menjelaskan, dalam Kepmen tersebut UM Bima diwajibkan memenuhi standar Nasional pendidikan tinggi serta melaporkan pelaksanaan program setiap akhir semester kepada Menteri. Selain itu, pihak UM Bima diakuinya juga bertanggung jawab menjamin mutu Prodi dan siap menerima konsekuensi hukum, apabila di kemudian hari dinilai tidak layak berdasarkan hasil evaluasi kementerian.
“Pembukaan Prodi Magister Pedagogi ini dipandang sebagai bagian dari komitmen UM Bima dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan. Kami siap berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan baik, profesional, dan bertanggung jawab,” ujarnya. (RIZAL/AL/AA/DK/DINO)
Tulis Komentar Anda