Kampanye Akbar-“Diserang Justeru Cinta Kepada AMANAH Kian Garang”, Pawan Kuatkan Keyakinan Menang Satu Putaran

Moment "Terdahsyat" Dalam Sejarah Politik Kota Bima, Pawan Yakin Pasangan AMANAH Menang Pilkada Dalam Satu Putaran

Visioner Berita Kota Bima-Puncak pesta rakyat masyarakat Kota Bima melalui Pilkada periode 2024-2029 akan kian mendekat saja. Peristiwa spektakuler itu akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Jelang pesta rakyat Kota Bima tersebut, Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT-Hj. Mutmainnah Haris, SH (AMANAH) tercatat tak pernah sepi dari hinaan, kebencian, caci maki dan sejenisnya. Namun demikian, Paslon yang didukung oleh sederetan Parpol ternama (Golkar, Gerindra, Nasdem, PDIP, Perindo dan Hanura) ini tetap menyuguhkan performa cerdas dan berkualitasnya sebagai salah satu edukasi bagi peradaban anak negeri, khususnya di Kota Bima.

Berdasarkan data dan informasi valid dari berbagai sumber berkompoten, hingga saat ini Pasangan AMANAH masih berada di puncak teratas ketikmbang Paslon lainya. Lajunya yang dinilai terus meroket dianggap sebagai sesuatu yang sangat wajar. Pasalnya, berbagai kekuatan besar berada di belakangnya dan bertekad untuk berjuang keras guna memangkan Pasangan AMANAH di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Antara lain kekuatan militansi mantan Walikota Bima, HM. Nurlatif (Almarhum), militansi mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Kharisma Ulam Besar yakni KH. Abdurrahim Haris, MA, kekuatan Mutmainnah (Innah) selaku ketua Nasdem Kota Bima yang didukung oleh dominasi Gender dan pemilih Milenial, kekuatan seluruh mantan Sekda Kota Bima dan Kabupaten Bima serta para mantan Birokrasi handal di dua daerah dimaksud, kekuatan Rum di wilayah Rasanae Timur-Kota Bima yang didukung oleh pilar-pilar Keagamaan, kekuatan para konten kreator handal, konstiktuen dan militansi sederetan Parpol pengusunya, kekayaan inovasiya yang tiada henti walau dihadapkan dengan beragam serangan tak lazim hingga kekuatan dukungan akar rumput.

Namun demikian, catatan Media Online www.visionerbima.com mengungkap sesuatu yang dinilai sangat menarik. Berbagai bantahan atas “data dan fakta” dimaksud, terpantau sejak awal hingga saat ini oleh rivalnya. Tak hanya itu, rivalnya pun menyatakan bahwa pada moment Kampanye Akbar pada Senin (18/11/2024) Pasangan AMANAH tak akan mendapatkan sambutan signifikan dari rakyat Kota Bima.  

Tetapi fakta justeru bicara lain. Dijelaskan oleh berbagai pihak penting, sekitar 60 ribu total jumlah pendukung AMANAH praktis membuat jalan raya Soekarno-Hatta Kota Bima mengalami lumpuh total. Sejatinya Kampanye Akbar tersebut dimulai sekitar pukul 12.30 Wita, namun puluhan ribu massa yang dodminasi Gender dan pemilih Milenial tersebut berhamburan keluar rumah hingga memadati jalan raya hingga ke lapangan Sera Suba itu sekitar pukul 14.15 Wita.

Terpantau bahwa lumpuhnya arus lalu lintas tersebut di mulai dari wilayah Rasanae timur, Raba hingga di Rasanae Barat (lapangan Sera Suba). Super padatnya arus lalu lintas tersebut, dijelaskan karena puluhan ribu pendukung Pasangan AMANAH menuju puncak kegiatan Kampanye Akbar di Sera Suba kendaraan roda dua dan roda empa (mobil pribadi dan truk). Akibatnya, aparat TNI-Polri, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat terlihat kewalahan mengantur arus lalu lintas dimaksud.

Fakta politik tersebut juga sempat menggugah perhatian salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Bima, Jasmin A. Malik, S.Pd yang saat iktu sedang menservice kendaraanya di salah satu dealer mobil di sebelah barat Mapolres Bima Kota. Dalam kaitan itu, Jasmin menyatakan bahwa keramaian ini merupakan sejarah perdana yang terjadi dalam sejarah ;politik baiki di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima.

“Subahanallahu Ya Rabb, sungguh saya merinding melihatnya ini. Demi Allah, saya tidak bisa menggambarkanya dengan kata-kata. Ini keramaian yang lebih dahsyat dari Kampanye Akbarnya Lutfi-Feri di Kota Bima dan Dinda-Dachlan di Kabupaten Bima kala itu. Kampanye Akbar ini merupakan bagian terpenting dari militansinya Pasangan AMANAH. Kalau sudah begini modelnya, Insya Allah AMANAH akan memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Jasmin menambahkan, suasana yang sangat dahsyat tersebut menggambarkan kemurnian dukungan rakyat Kota Bima untuk tujuan memenangkan Pasangan AMANAH pada pentas Pilkada setempat periode 2024-2029. Dan fakta itu menurut Jasmin, mengesankan kemurnian dari rasa cintanya rakyat Kota Bima kepada Pasangan AMANAH.

“Jika gerakan ini dimobilisasi deengan uang, mungkin saja jumlahnya hanya sedikit. Tetapi suasana spektakuler ini, keyakinan saya menjelaskan bahwa fakta dukungan kepada Pasangan AMANAH ini dominan murni lahir dari hati nurani rakyat Kota Bima. Sekali lagi, suasana ini Insya Allah menjadi catatan penting bagi Pasangan AMANAH. Jujur, dari awal hingga saat ini saya juga ikut memantau. Pasangan AMANAH ini seolah tak pernah sepi dari serangan tak lazim dari rivalnya. Namun hal tersebut justeru membuat dukungan kepada Pasangan AMANAH terus meroket. Semoga Allah SWT senantiasa membersamai segala ikhtiar dan doanya,” harap Jasmin.

Perputaran waktu semakin sore, namun arus kemacetan yang dinilai sangat parah masih saja terjadi. Sejumlah Awak Media yang hendak melanjutkan perjalanan menuju lapangan Sera Suba terpaksa harus berpindah haluan. Maksudnya berpindah ke jalan Gajah Mada Kota Bima, melawan arus menuju lapangan Sera Suba sebagai puncak kegiatan Kampanye Akbar Pasangan AMANAH ini. Pun dengan cara itu, sejumlah Awak Media berhasil berada di Lapangan Sera Suba.

Tiba di Lapangan Sera Suba, sejumlah Awak Media tersebut pun masih dihadapkan dengan tantangan serius. Yakni tujuan liputan sekaligus pengambilan gambar yang dinilai harus berhadapan dengan tantangan sangat serius. Antara lain harus melewati kepadatan massa di Sera Suba itu pula.’ Kendati demikian, selanjutnya Tupoksi Para Jurnalis berhasil berjalan dengan sangat baik, baik sejak awal hingga kegiatan Kampanye Akbar berakhir jelang Sholat Maghrib.

Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak media melaporkan, kondisi pendukung Pasangan Amanah di Sera Suba itu terlihat sangat pada. Lapangan dengan daya tampung sekitar 30 ribu orang itu pun nampak sesak. Akibatnya, sekita puluhan ribua massa terpaksa  berada di luar Sera Suba, baik di sebalah barat, utara, selatan maupun bagian timurnya.

Yang dinilai tak kalah dahsyatnya, sekitar puluhan ribu massa mulai dari Taman Ria Kecamatan Mpunda hingga di depan Masjid Sultan Muhammad Salahuddin Bima (sebelah selatan Sera Suba) tak bisa memasuki pusat kegiatan Kampanye Akbar di Sera Suba itu pula. Oleh sebab itu, mereka hanya bisa memantau dan mendengarkan suasana di Sera Suba itu hanya melalui saluran komunikasi via Handphone (HP).

Hal itu antara lain diakui oleh pemilih Milenial pendukungan AMANAH yakni Ello dan kawan-kawan (dkk). Ello dkk memastikan, total jumlah pendukung AMANAH yang tak bisa masuk ke Sera Suba lantaran daya tampungnya itu berjumlah puluhan ribu.

“Kami terpaksa berada di jalan raya yang lumpuh total mulai dari Taman Ria hingga di depan Masjid Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Untuk mengetahui siatusi di Sera Suba itu, kami hanya bisa mendapatkanya melalui saluran seluler di Sera Suba itu pula. Demi Allah dan Demi Rasulullah, ini fakta yang kami alami di moment Kampanye Akbar Pasangan AMANAH sekarang,” tandas Ello, Senin petang (18/11/2024).

Lagi-lagi liputan langsung sejumlah Awak Media melaporkan, akibat daya tampung Lapangan Sera Suba yang dinilai tidak memadai praktis saja massa pendukung AMANAH terpaksa berkonsentrasi di luar Lapangan itu pula. Dan puluhan ribu pendukung AMANAH baik yang ada di dalam maupun dim luar Sera Suba itu memastikan akan berjuang keras mengantarkan Paslon tersebut menjadi pemenang di Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Di atas panggung utama Kampanye Akbar Pasangan AMANAH tersebut pun terkuak hal yang sangat menarik. Keraguan soal sikap Ketua DPD Partai Golkar Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S. Adm pun terpecahkan. Di moment itu, sosok Politisi yang juga mantan Ketua DPRD Kota Bima serta masih menjabat sebagai Pimpinan Dewan tersebut pun terlihat dengan performa sangat memukau. Ia hadir brsama istrinya yakni Desy (Anggota DPRD Kota Bima) beserta seluruh kader serta simpatisan dan militansi Partai Golkar setempat.

Di atas panggung kampanye Akbar itu pula, politisi “bergaya variable dan fenomenal” Golkar yang akrab disapa Dae Pawan tersebut menegaskan, tak ada alasan untuk tidak memenangkan Pasangan AMANAH  di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Sejak awal hingga saat ini, Golkar bersama sejumlah Parpol lainya resmi mendukung Pasangan AMANAH. Oleh sebab itu, perintah Golkar adalah berjuang keras untuk tujuan memenangkan Pasangan AMANAH di pentas pesta rakyat dimaksud.

Masih di atas penggung utama Kampanye Akbar tersebut, Dae Pawan menegaskan bahwa super dahsyatnya sambutan rakyat Kota Bima kepada Pasangan AMANAH di moment Akbar dimaksud menjadi salah satu point besar bagi kemenangan Paslon ini pula. Bahkan atas suasana itu pula, Dae Pawan menyatakan bahwa Pasangan AMANAH akan memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 dalam satu putaran.

“Kita punya data dan fakta. Kita berkali-kali bertarung dan membuktikan kesuksesan di kacah Politik Kota Bima. Insya Allah pada Pilkada kali ini, Pasangan AMANAH akan menang dalam satu kali putaran. Dan Insya Allah Pasangan AMANAH akan meraih sekitar 80 ribu suara. Sekali lagi, khususnya kami adalah Golkar. Pun Golkar adalah Pasangan AMANAH. Paham kan maksud dan tujuanya?. Oleh sebab itu, jangan lagi ragu. Sebab sejak awal kita sudah berada di jalur AMANAH, maka selanjutnya adalah berjuang keras untuk memenangan Pasangan AMANAH,” tegas Dae Pawan.  

Di atas pangung Kampanye Akbar itu pula, Rum tak banyak berbicara. Di depan puluhan ribu para pecinta Pasangan AMANAH ini Rum menyatakan apresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya karena disambut dengan sangat spektakuler. Atas hal itu pula, Rum mengharapkan agar kekuatan ini bisa dijaga, dirawat dengan sangat baik hingga tujuan memenangkan Pilkada Kota Bima sekarang bisa dicapai.

“Visi-misi telah dijelaskan secara detail oleh Pasangan AMANAH kepada seluruh rakyat Kota Bima. Antara lain, Insya Allah akan ada terobosan yang disiapkan untuk anak-anak muda Kota Bima, para janda, Lansia dan lainya. Itu belum lagi soal pembangunan infrastruktur dan lainya. Tetapi sudah ada sejumlah program yang sudah berhasil dilaksanakan sebelum saya maju mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Bima. Yakni soal pembentukan UPTD air minum, menekan lajut investiasi, memastikan belasan Kelurahan di Kota Bima sudah teratasi soal ari bersihnya dan memastikan ketersediaan anggaran Rp172 miliafr untuk pembanguna Rumah Sakit (RS) yanjg representatif fi Kota Bima melalui APBD 2 setempat tahun 2024. Selanjutnya, Insya Allah kami akan melanjutkan ide dan gagasan cerdasnya Almarhum Nurlatif dan Lutfi,” papar Rum.

Masih di atas panggung utama Kampanye Akbar tersebut, juga hadir istri mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE yakni Hj. Ellya Alwainy H. Muhammad Lutfi. Sosok wanita cantik yang juga Ketua PUSPA Kota Bia yang sukses ikut berpartisipasi memenjarakan sederetan pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur di Kota Bima ini terlihat menampakan aura kegembiraan atas sangat dahsyatnya sambutan rakyat Kota Bima terhadap Pasangan AMANAH tersebut.

“Alhamdulillah, sungguh kita tidak menyangka seramai ini sambutan rakyat Kota Bima terhadap pasangan AMANAH di moment Kampanye Akbar tersebut. Jujur saya katakan, ini meruopakan peristiwea terdahsyat perna dalam sejarah politik khususnya di Kota Bima. Dan atas suasana sangat spektakuler ini pula, Insya Allah Pasangan AMANAH akan memenangkan pertarungan dalam satu putaran,” tutur Ellya dengan nada singkat.

Pun di panggung Kampanye Akbar tersebut, nampaknya sebuah pemandangan yang dinilai sangat mengejutkan. Salah seorang Kader PKS Kota Bima yakni H. Armansyah SE terlihat tersenyum lebar sembari mengangkat 2 jari. Hal itu sebagai bentuk komitmenya bergabung hingga bertekad untuk berjuang keras memenangkan Pasangan AMANAH pada Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

Dimoment itu, mantan Anggota DPRD Kota Bima yang juga Ketua Pansus masalah tanah bermasalah di kawasan Amahaami yang diduga dikuasai oleh cooporasi itu, Armansyah terlihat tak banyak berbicara. Kecuali memperlihatkan kepada Media ini soal seragam kebesaran Pasangan AMANAH berwarna biru langit layaknya digunakan oleh Presiden RI Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto. Dan disaat yang bersamaan, Armansyah kembali mengangkat 2 jari dan menegaskan bahwa berjuang keras memenangkan Pasangan AMANAH di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2-29 bersifat mutlak.

Waktu semakin sore. Jam pulang dari Kampanye Akbarmu tiba. Puluhan ribu para pendukung sekaligus pecinta Pasangan AMANAH terlihat tak langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Tetapi justeru pulang bersama Pasangan AMANAH hingga berakhir di Mutmainnah Home Stay di wilayah Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima. Saat [erjalanan pulang itu, jalan Gajah Mada Kota Bima kembali dihadapkan dengan kemacetan arus lalu lintas yang sangat padat.

Sementara soal pelayanan yakni makan minum para pecinta, dibeberkan ada yang membawa dari rumahnya sendiri. Dan ada pula yang sudah disiapkan sejak awal awal oleh Pasangan AMANAH. Pertanyaan soal kemurnian kehadiran massa tersebut, pun terjawab melalui jejak investigasi Media ini.

Militansi Lutfi maupun Almarhum Nurlatif di berbagai wilayah, dijelaskan hadir tanpa konslodasi. Tetapi ditegaskan, mereka hadir sendiri setelah mengetahui adanya Kampanye Akbar di gelar di Lapangan Sera Suba tersebut. Antara lain di wilayah Rontu, Panggi, Sambinae dan di sejumlah wilayah di Rasanae Barat, Mpunda, Rasanae Timur dan Asakota.

Moment spektakuler ini juga kembali dibeberkan oleh salah seorang Pemerhati, Drs. Amirudin. Amir mengungkap salah satu catatan pentingnya, yakni rasa cinta berbagai kekuatan besar dimaksud diduga keras dipicu oleh beragam serangan tak lazim oleh kelompok tertentu kepada Pasangan AMANAH. Dan bahkan hal itu, diyakininya berkontribusi besar akan mengantarkan kemenangan Pasangan AMANAH di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029.

 “Sesungguhnya rivalnya tahu bahwa berbagai kekuatan besar, cerdas dan berkualitas ada di belakang Pasangan AMANAH. Namun dugaan cara dabn politik yang dimainkanya adalah menyerang hingga ke masalah pribadi. Pola dan cara ini justeru sangat kontradiski dengan budayanya orang Bima. Dan dalam sejarah politik di Bima, yang dimenangkan oleh rakyatnya adalah yang diserang. Singkatnya, keramaian sangat dahsyat di moment Kampanye Akbar Pasangan AMANAH tersebut tercatat sebagai yang perdana dalam sejarah politik di Bima. Oleh sebab itu, kian kuat keyakinan bahwa AMANAH akan memenangkan Pilkada Kota Bima tersebut,” terang Amir. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK)