Fakes UM Bima Tandatangani MoA di Bidang Tridarma Perguruan Tinggi Dengan RSUD Bima

Moment Foto Bersama Usai Penandatanganan MoA

Visioner Berita Kabuaten Bima-Kerjasama partisipatif antara pihak Universitas Muhammadiyah Bima (UM Bima) dibawah kendali Rektor setempat, Assoc. Prof. Dr. Ridwan M. Said, SH, MH dengan Pemerintah Daerah (Pemda) diakui bukan hal baru. Tetapi kerjasama di sejumlah bidang tersebut, diakui terjalin sejak lama dan bahkan masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Semenara bentuk kepedulian UM Bima di dalam membantu masyarakat di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu pun diakui terjadi sejak lama dan masih berlangsung hingga saat ini. Antara lain soal managemen pengelolaan sampah, cinta nyata terhadap lingkungan melalui upaya reboisasi (penghijauan) di berbagai kawasan kritis, invovasi baru melalui mesin tetes air untuk tanaman jaghun dan lainya serta merubah lapisan dalam dan biji durian menjadi kue yang diakui sangat enak untuk dinikmati serta menjanjikan pangsa pasar.

Inovasi lain dari UM Bima juga dilaksanakan melalui KKN Mas di Provinsi Riau-Indonesia tahun 2025. Hal itu dalam bentuk merubah jamur menjadi kuek yang sangat lezat untuk dinikmati serta menjanjikan pangsa pasar.

Setelah membuktikan sejumlah karya nyata melalui inovasi-inovasi spektakuler yang beroroientasi kepada peningkatan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tersebut, Oktober 2025 UM Bima melalui Fakultas Kesehatan (Fakes) kembali menandatangai Memorandum Of Agreement (MoA) dengan pihak RSUD Bima. Penadatanganan MoU tersebut meliputi tiga bidang.

Yakni Pendidikan, penelitian dan Pengabdian. Kerjasama ini diakui di bidang Tridarma Perguruan Tinggi. Demikian dijelaskan Rektir UM Bima melalui Dekan Fakes setempat, Aman Ma’rij, SH, MH kepada Media Online www.visionerbima.com, Sabtu (25/10/2025).

“Penandatanganan kerjasama antara Fakes UM Bima dengan pihak RSUD Bima tersebut dilaksanakan Minggu lalu. Kerjasama tersebut yakni di bidang Tridarma Perguruan Tinggi. Yakni di bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian,” tandas Aman Ma’rij, SH, MH.

Sementara bentuk implementasi dari kerjasama tersebut, dijelaskan dalam waktu dekat ini Mahasiswa Program Studi Gizi pada Semester VII pada Fakes UM akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Dietetik dan Manajemen Penyelenggaraan Makanan di RSUD Bima selama 1 Bulan.

“Real action di dalam menindak lanjuti MoU tersebut akan dilaksanakan dalam waktu segera. Kerjasama ini mencerminkan adanya paritispasi UM Bima untuk membantu Pemerintah yang berorientasi kepada kemasalahatan masyarakat,” terangnya.

Jauh-jauih hari sebelum MoU ini ditandatangani, diakuinya bahwa Fakes Prodi Gizi pada UM Bima acap kali membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui sejumlah kegiatan yang berorientasi kepada kemasalahatan masyarakat di bidang kesehatan. Antara lain donor darah, menyikapi masalah stunting dan gizi buruk di sejumlah Puskesmas yang ada di Kota Bima dan di Kabupaten Bima.

“Bukan itu saja, Fakes Prodi Gizi UM Bima merupakan satu-satunya Universitas di Pulau Sumbawa yang dilibatkan membantu Pemerintah melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 yang digagas oleh Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto,” tandasnya. (RIZAL/AL/AA/DK/DINO)