Jelang Hari Nata dan Tahun Baru, Miq Iqbal Susun Rencana Kontingensi Untuk Kawasan Wisata

Dr. Lalu Muhammad Iqbal sedang menyiapkan rencana kontingensi bencana di Destinasi Wisata 

Visioner Berita Provinsi NTB-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat antisipasi perayaan natal dan tahun baru serta Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-67 di Kantor Bank NTB Syariah pada, Jum'at (5/12/2025). 

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan rencana kontingensi, langkah antisipasi potensi bencana di berbagai destinasi wisata menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Upaya ini dilakukan merespons prediksi meningkatnya curah hujan pada akhir tahun sekaligus untuk memastikan keamanan wisatawan dan masyarakat.

Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya  menghawatirkan terjadinya bencana seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia berharap melalui pertemuan itu dapat menyusun kontingensi plan. Rencananya, kontingensi dilakukan di destinasi-destinasi wisata, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Dalam satu minggu rencana ini sudah harus selesai," tegas Gubernur NTB, Miq Iqbal sapaan akrabnya.

Miq Iqbal menambahkan bahwa penguatan koordinasi lintas sektor terus dilakukan untuk memastikan sistem peringatan dini berjalan efektif.  Semua elemen yang sudah ada akan di aktifkan, termasuk command center di BPBD Provinsi agar terkoneksi dengan BPBD Kabupaten/Kota. 

"TNI melalui Babinsa juga menyiapkan mekanisme khusus untuk suplai informasi early warning, sehingga kita tidak terlambat mengetahui potensi bencana," ujarnya.

Menanggapi bencana yang terjadi di Pulau Sumatra, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB akan menggalang bantuan serta menggelar zikir dan doa bersama pada rangkaian HUT NTB.

"Malam 17 Desember itu NTB Bermunajat. Intinya adalah bersyukur dan menunjukkan empati. Kita tidak perlu pesta-pesta di tahun baru, apalagi saat warga kita dan saudara-saudara di Aceh, Sumut, dan Sumbar sedang tertimpa bencana. Kita tunjukkan solidaritas," imbuhnya.

Miq Iqbal akan memastikan bahwa donasi resmi dari Pemerintah Provinsi NTB akan dibuka dalam satu hingga dua hari ke depan. "Kita sambil menunggu informasi terbaru dari BNPB terkait kebutuhan di daerah terdampak," pungkasnya.(rr)