Usai Kebakaran Rumah Warga, Wakil Walikota Bima Perintahkan BPBD Segera Salurkan Tanggap Darurat
Sudirman Juniaidin, SE: Menjawab Penderitaan Korban Kebakaran Bersifat
Mutlak dan Segera
“Sore ini juga saya perintahkan
kepada Kepala BPBD Kota Bima untuk menuntaskan bantuan tanggap darurat kepada
korban kebakaran tersebut. Sebab, korban kebakaran ini sangat membutuhkan
sentuhan tercepat dari Pemerintah. Oleh karenanya, kita harus pintar merasa
tentang kondisi riel yang dirasakan oleh para korban kebakaran dimaksud. Sekali
lagi, pokoknya sore ini juga bantuan tanggap darurat harus segera sampai kepada
korban kebakaran,” Desak Feri yang juga Ketua DPD 2 PAN Kota Bima, Ketua KONI
Kota Bima dan juga Ketua Pordasi Kota Bima ini.
Bantuan pemerintah untuk membantu
membangun kembali rumah warga yang hancur karena amuka api tersebut, pun diakuinya
sebagai tanggungjawab yang tidak boleh diabaikan. Hanya saja upaya tersebut,
Feri belum bisa memberikan kepastian saat ini.
“Alhamdulillah bantuan tanggap
darurat sudah diturunkan oleh pihak BPBD Kota Bima kepada korban kebakaran.
Antara lain selimut, kompor, makanan tanggap darurat dan lainnya,” tandas
Dirman melalui saluran selulernya.
Nampak Feri Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan SH dan Wakil Ketua Dewan setempat, Sidirman Junaidin SH sedang berdialog dengan warga di lokasi kebakaran |
Visioner Berita Kota Bima-Api menjalar dengan hebatnya di RT 02/04
Kelurahan Sarae Kota Bima, Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 13.15 Wita. Lebih
dari lima rumah warga (klarifikasi berita sebelumnya yang menyebutkan lima unit
rumah terbakar), jadi korban amukan si jago merah itu (api) yang kini diketahui
bersumber dari ledakan kompor di salah satu rumah warga yang juga ikut rata
jadi tanah karena peristiwa hebat ini. Namun, kerja keras Pasukan Pemadam
Kebakaran (Damkar) Kota Bima yang juga dibantu oleh dua unit Mobil Damkar
Kabupaten Bima berhasil memadamkan api dalam waktu kurang lebih satu setengah
jam lamanya.
Pasca terjadinya peristiwa itu,
korban kebakaran tentu saja membutuhkan bantuan baik dari masyarakat biasa
maupun kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Tak butuh waktu lama-Wakil
Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH langsung turun ke lokasi terjadinya kebakaran.
Di lokasi itu, Feri turun bersama Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Sudirman
Junaidin, SH dan Wakil Ketua Dewan setempat, Alfian Indrawirawan, SE.
“Beberapa saat setelah kebakaran
itu terjadi, saya bersama dua Wakil Ketua DPRD Kota Bima tersebut langsung
turun ke lokasi dalam rangka melihat secara langsung kondisinya sekaligus
berdialog dengan korban kebakaran di Kampung Sarae,” jelas Feri kepada Visioner
melalui saluran selulernya, Sabtu sore (13/10/2018).
Setelah melihat kondisi korban
kebakaran berikut rumahnya yang hancur karena amukan api, Feri mengaku
merasakan betul tentang penderitaan yang dialami warganya itu. Oleh karenanya,
Feri langsung memerintahkan agar Kepala BPBD Kota Bima yang saat itu juga ada
di lokasi untuk segera menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran.
Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH-Sudirman Junaidin SH di sebuah Pos jaga di lokasi kebakaran di Kampung Sarae Kota Bima |
Setelah melihat langsung tentang
rumah-rumah warga dan korban kebakaran dimaksud, Feri kemudian menyatakan
keprihatinannya yang luar biasa. Berangkat dari itu, feri dengan tegas
menyatakan bahwa korban kebakaran tersebut harus segera dijamah dengan bantuan
tanggap darurat.
“Di lokasi tadi, saya bersama
dengan dua orang Wakil Ketua Dewan sempat berdialog agak lama dengan korban
kebakaran. Sementara total kerugian yang dialami oleh korban kebakaran, samai
sekarang belum dihitung. Untuk hal itu, ada instansi terkait yang mencatat
sekaligus menanganinya,” terangnya.
Bantuan tanggap darurat yang
paling dibutuhkan oleh para korban kebakaran tersebut, selain Sembako, juga
selimut dan lainnya. Dan penyaluran bantuan yang bersifat segera, tentu saja
diakuinya sangat dibutuhkan oleh para korban kebakaran ini. “Di lokasi tadi,
kami melihat langsung ada tujuh rumah yang rusak berat dan lima rumah mengalami
rusak ringan akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Tampak Keprihatinan Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan (berbaju kaus warna merah hati pada bagian tengah) saat melihat langsung kondisi pasca terjadinya kebakaran |
“Yang menimpa korban kebakaran
tersebut merupakan musibah yang tentu saja menjadi perhatian sekaligus
tanggungjawab Pemerintah. Hanya saja, kami belum bisa memastikan kapan waktunya
Pemerintah membantu memperbaiki sekaligus membangun kembali rumah warga yang
terbakar itu. Tetapi sebelum kebijakan membantu tersebut diterapkan, tentu saja
harus didahului oleh adanya koordinasi kami dengan instansi terkait,” tegas
Feri.
Peristiwa kebakaran yang
mengorbakan 12 rumah warga tersebut paparnya, terjadi bertepatan dengan angin
kencang yang melanda Kota Bima dan sekitarnya yang diperparah lagi oleh kondisi
cuaca yang sangat panas. Kepada korban kebakaran, Feri berharap agar bersabar,
tawakal, dan ikhlas menerima ujian ini.
“Kompor meledak di salah satu
rumah warga tadi, terjadi ketika pemilik rumah itu keluar dalam waktu beberapa
saat. Saat itu pula angin kencang terjadi yang ditambah lagi oleh cuaca yang
sangat panas. Dan saat itu, seorang ibu sekaligus pemilik rumah itu sedang
memasak dan kemudian dia tinggalkan rumahnya. Akibatnya, api menjalar
kemana-mana hingga menghantam belasan rumah warga di lokasi itu. Untuk kedepan,
kami berharap agar siapapun tetap berhati-hati dan waspada agar kejadian yang
sama tak terjadi lagi,” imbuhnya.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD
Kota Bima Sudirman Junaidin SH juga mengaku telah melihat secara langsung
tentang kondisi rumah warga termasuk korban kebakaran pasca peristiwa itu
terjadi. Oleh karenanya, lepas dari menyatakan keprihatinan dan dukanya yang
mendalam-Dirman mengaku bahwa kondisi warga tersebut harus segera dibantu.
Potret yang tersisa dari peristiwa kebakaran itu, nampak warga melihat langsung lokasi kejadian |
Peristiwa kebakaran tersebut,
diakuinya bukan saja menghangus rumah warga. Tetapi seluruh harta milik korban
pun ludes dilalap oleh si jago merah (api). Oleh karenanya, peristiwa hebat itu
selain berdampak kepada psikologis korban-harta bendanya di dalam rumahnya pun
hangus oleh amukan api.
“Perhatian Pemerintah sebagai
bentuk tanggungjawabkan kepada korban kebakaran mulai dari bantuan tanggap
darurat maupun membangun kembali rumahnya itu adalah bersifat mutlak dan
segera. Semuanya harus bersifat segera, sebab kita semua tahu tentang bagaimana
kondisi yang mereka rasakan. Untuk membangun kembali rumah mereka yang
terbakar, kami di Dewan akan mendorongnya dengan program bedah rumah dalam
waktu segera pula. Sebab, peristiwa kebakaran itu juga membuat korban kebakaran
kehilangan tempat tinggal,” desaknya.
Langkah-langkah cepat Dewan untuk
enjawab penderitaan yang dialami oleh para korban kebakaran tersebut paparnya,
tentu saja akan melakukan koordinasi dengan Walikota-Wakil Walikota Bima dalam waktu
segera.
“Proses pendataan yang dilakukan
oleh Lurah dan camat setempat, juga harus dilakukan secepatnya. Hal tersebut
tentu saja mutlak dibutuhkan sebagai salah satu point penting bagi Pemerintah untuk
membantu korban kebakaran ini pada waktu yang cepat pula. Insya Allah, pada
pertemuan dengan Walikota-Wakil Walikota Bima dalam waktu dekat ini tentu saja
akan kita tahu tentang model kebijakan untuk menjawab penderitaan korban
kebakaran dimaksud,” pungkas Dirman. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda