Disebut-Sebut Ikut Pilkada Kabupaten Bima, Abuya Tegaskan itu Ngawur

Anggota DPR RI Terpilih Dapil Pulau Sumbawa, Drs. H. Zainul Arifin
Visioner Berita Kota Bima-Mimpi dan perjuangan mantan Bupati Bima Drs. H. Zainul Arifin (Abuya) untuk menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 melalui Partai Geindra, akhirnya membuahkan hasil (tercapai). Selanjutnya, Tokoh asal Lingkungan Salama Kelurahan Nae Kota Bima yang dikenal tegas tersebut tinggal menunggu dilantik secara resmi menjadi anggota Parlemen di gedung bundar Senayan Jakarta pada tanggal 1 September 2019.

Setelah Tokoh penting ini memenangkan Pesta Pileg Dapil Pulau Sumbawa, tak sedikit orang yang menyebutnya akan ikut menjadi Calon Bupati (Cabup) Bima periode 2020-2025 yang akan diselenggarakan pada Juni 2020. Penyebutan tersebut bukan hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga dinilai kencang dibahas oleh sejumlah nitizen di Media Sosial (Medsos).

Tak hanya itu, para nitizen pun menyebutkan bahwa Zainul merupakan kandidat terkuat akan dianggap mampu mengalahkan incumben yang kini masih menjabat sebagai Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang diyakini akan kembali berpasangan dengan Drs. H. Dachlan M. Noer.

Terkait wacana yang masih berkembang tersebut, sontak saja Abuya bicara tegas. Kepada Visioner melalui saluran seluler pada Kamis (13/6/2019), Abuya menyatakan jika ada para pihak yang menyebutkan bahwa akan ikut menjadi peserta Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025 adalah sesuatu yang pantas disebut ngawur.

“Tulis saja bahwa wacana tersebut adalah ngawur. Karena, saya tidak pernah menyatakan akan ikut menjadi Cabup Bima periode 2018-2023. Beberapa waktu lalu memang ada yang datang ke saya menawarkan agar kembali maju sebagai Cabup Bima. Namun, saya saya tidak pernah mengiyakan tawaran dimaksud. Sekali lagi, jika ada yang menyebutjkan saya akan kembali ikut ke pentas :Pilkada tersebut adalah ngawur,” timpal Abuya.

Jawaban Abuy tersebut, dinilai sebagai gambaran penting yakni akan tetap berkonsentrasi memperjuangkan aspirasi masyarakat di Pulau Sumbawa (Kabupaten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Besar) melalui kursi DPR RI. Tak hanya itu, setelah beberapa hari setelah mengetahui penang pada Pesta Pileg itu-Abuya pernah menjelaskan harapannya agar di tempat di Komisi yang membidangi dunia pendidikan di DPR RI.

Alasannya, banyak hal di dunia pendidikan yang harus diperjuangkannya termasuk nasib Honorer K2 yang sampai saat ini belum diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk di Kabupaten Bima. “Nah itu yang benar. Jika ada yang menyatakan bahwa saya akan ikut ke pesta Pilkada Kabupaten Bima periode 2019-2025, itu adalah wacana yang sangat ngawur. Saya dilantik sebagai anggota DPR RI saja belum dilakukan, kok sekarang bicara Pilkada. Sekali lagi, wacana itu ngawur dan untuk menjelaskan hal itu tunggu saja setelah saya pulang ke Bima,” tegasnya.

Abuya kembali mengulas pernyataanya, wacana yang menyeret namanya ke Pilkada Kabupaten Bima itu selain ngawur juga disebutnya sebagai sesuatu yang sangat aneh. Pasalnya, hingga detik ini dirinya belum dilantik secara resmi menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

“Sekali lagi, saya tegaskan jangan ngawur. Saya belum dilantik menjadi anggota DPR RI, kok sudah bicara ikut Cabup Bima. Oleh karenanya, silahkan klarifikasi persoalan tersebut agar publik tidak berandai-andai. Di DPR RI, saya punya cita-cita sekaligus harapan besar. Yakni ingin berada di Komisi yang membidangi dunia pendidikan, oleh karenanya saya berharap dukungan dan doa semua pihak,” harap Abuya.

Hingga berita ini ditulis, wacana yang menyebutkan keikutsertaan Abuya ke kancah Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025 masih saja terlihat di beranda Medsos. Namun seiring dengan hal itu, jumlah nitizen yang berharap agar Abuya lebih berkonsentrasi memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kursi DPR RI justeru jauh lebih besar ketimbang yang sebaliknya. Sebab, melalui kursi DPR RI Abuya memiliki akses langsung dengan Kementerian terkait bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat di Pulau Sumbawa. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.