Viral Bajak Laut “Kembali Bikin Onar”, Ibu Kandung “Dicekoki Miras”-FUI Segera Bersikap

Moment Bajak Laut  (Kiri) Menyuguhkan "Miras" Kepada Ibu Kandungnya (Kanan)

Visioner Berita Bima-Februari tahun 2023, jagad maya alias Media Sosial (Medsos) dan di dunia nyata di Bima dihebohkan oleh sebuah peristiwa heboh (viral). Yakni Wawan Irawan alias Erik alias Bajak laut diduga dianiaya dan dilaporkan ke Mapolres Bima Kota dalam salah satu kasus dugaan tindak pidana kejahatan.

Yakni Bajak Laut diduga melakukan percakapan tak terpuji menggunakan akun palsu (anonim) melalui Massanger dengan sejumlah perempuan. Dugaan percakapan tersebut antara lain kepada istri orang. Dan bahkan dugaan tak terpuji itu kepada sejumlah perempuan remaja di Bima.

Dalam kasus ini, Bajak Laut diduga sempat melarikan diri menggunakan Mobil CRV warna putih hingga terguling di salah satau wilayah di Kecamatan Langgudu-Kabupaten Bima. Hanya saja, pada kecelakaan tunggal tersebut Bajak Laus lolos dari ancaman maut (selamat)

Dalam kasus dugaan tindak pidana kejahatan tersebut, sejumlah korban melaporkan secara resmi kepada Satreskrim Polres Bima Kota. Usai melaporkan secara resmi, sejumlah korban pun dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Penyidik Satreskrim Polres Bima Kota.

Hasil Investigasi Media Online www.visionerbima.com mengungkap sesuatu yang dinilai sangat menarik terkait kasus ini. Antara lain, misteri “kejahatan” dimaksud terkuak ketika Handphone (HP) milik Bajak Laut diamankan oleh sejumlah orang saat terjadinya peristiwa dugaan penganiayaan terhadap yang bersangkutan oleh sekelompok orang di Lapangan Sera Suba-Kota Bima.

Usai HP itu disita, sejumlah orang dimaksud langsung mengotak-atik isinya. Tak pelak, di dalamnya ditemukan adanya dugaan kepemilikan sejumlah akun Medsos Anonim milik Bajak Laut. Dan Aku Medsos Anonim itu diduga keras digunakan oleh Bajak Laut untuk menyerang orang dan membangun percakapan “tak terpuji” dengan sejumlah Perempuan.

Perihal yang satu ini, praktis saja Bajak Laut tak bergeming dan kemudian mengakui perbuatanya. Pasca kasus ini dilaporkan, beberapa hari kemudian Bajak Laut menyerahkan diri kepada Penyidik Satreskrim Polres Bima Kota. Tak lama kemudian, Bajak Laut langsung diamankan ke dalam sel tahanan Polres Bima Kota.

Catatan terang Media ini kemudian mengungkap, Bajak Laut sempat menginap lebih dari satu hari di dalam sel tahanan Polres Bima Kota. Seiring dengan perjalanan waktu terkait penanganan kasus dimaksud, sejumlah korban mencabut laporanya secara resmi. Alhasil, Bajak laut diberlakukan wajib lapor oleh Penyidik Satreskrim Polres Bima Kota.

Namun sebelumnya, kepada Media ini Bajak Laut mengakui perbuatanya, menyesalinya dan kemudian berjanji tak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari. Tak hanya itu, Bajak dalam kasus ini Bajak Laut memohon maaf kepada publik. Dan berharap publik memaafkanya.

Pasca keluar dari sel tahanan Polres Bima Kota, Bajak Laut kembali kerumahnya di salah satu Desa di Kecamatan Ambalawi-Kabupaten Bima. Dan hingga kini Bajak Laut masoih bebas menghirup udara segar di luar sel tahanan.

Masih soal Bajak Laut, ia merupakan salah satu konten creator di Bima. Sejak menjadi menjadi salah seorang Pengusaha Kuliner di Ambalawi, Bajak Laut juga dikenal viral di beranda Medsos karena memiliki “ciri khas tersendiri”.

Ditengah namanya “membuming” di jagad maya di Bima, belum lama ini Bajak Laut “kembali bikin onar”. Yakni “mencekoki” ibu kandungnya dengan Minuman Keras (Miras) dalam bentuk Bir Bintang. Digaan praktek “kurang terpuji dalam prespektif Bima” tersebut pun disebar luaskan oleh Bajak Laut melalui Akun Medsos milik pribadinya.

Sekedar catatan, ibu kandung Bajak Laut dimaksud kini disebut-sebut sudah Lanjut Usia (Lansia). Namun yang bersangkutan, dikenal sebagai salah satu Pengusaha  Kuliner Sea Food di Bima. Peristiwa “mencekoki” ibu kandung dengan Miras tersebut pun menjadi topik terpanas dan terpantau dibahas secara alot di jagat maya di Bima.

Reaksi para Netizen dalam kaitan itu pun terpantau beragam. Ada yang diduga membela Bajak Laut, namun dominan menghujatnya dengan kata-kata serta kalimat yang dinilai “kurang pantas”. Reaksi para netikzen tersebut ditegaskan bahwa “praktek tak terpuji” Bajak Laut tersebut “sangat kontrakdiktif dengan marwahnya orang Bima”.

Masih berdasarkan informasi yang dihimpun dan pantauan langsung Media ini di beranda maya, peristiwa dimaksud diposting oleh Bajak Laut melalui akun Medsos pribadinya pada tanggal 26 Oktober tahun 2025 sekitar pukul 10.40 Wita. Postingan soal Bajak laut yang diduga keras mencekoki ibu kandungnya dengan Miras tersebut pun dibagikan oleh banyak orang di beranda maya.

Tak hanya itu, dominan kata-kata kotor yang diarahkan kepada Bajak laut dalam kaitan itu pun terpantau tak terhindari. Sementara video terkait hal itu, sampai detik ini masih ditonton oleh banyak orang di beranda maya. Sedangkan jumlah tonton terkait video dimaksud hingga kini mencapai ratusan ribu kali.

Berbarengan dengan derasnya hujatan dan makian oleh masyarakat Bima di beranda maya terkait hal itu, sontak saja Bajak Laut menyampaikan klarifikasi. Klarifikasi tersebut dilakukan oleh Bajak Laut melalui Video Amatirnya tertanggal 26 Oktober 2025 sekitar pukul 17.56 Wita.

Pada moment klarifikasinya menggunakan Video Amatir yang kemudian dipostingnya di beranda Medsos tersebut, Bajak Laut diduga kembali membangun alibi. Yakni membantah bahwa yang disuguhkan kepada ibu kandungnya itu bukan Miras. Tetapi katanya, itu adalah Coca Cola yang dimasukanya ke dalam botol bir bintang.

Tak hanya itu, pada moment klarifikasinya melalui Media Amatir tersebut Bajak Laut pun diduga menunding bahwa Netizen yang menghujatnya terkait kasus itu merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) reendah. Sebab katanya, yang disuguhkan kepada ibu kandungnya itu bukanlah bir. Tetapi Coca Cola.

Namun pada video sebelumnya ytang sudah tersebar luas hingga mengusung reaksi “terpanas” di beranda maya, Bajak Laut tidak menyebutkan bahwa yang disuguhkan kepada ibu kandungnya itu adalah Coca Cola. Dan dalam Amatir dimaksud, Bajak Laut tidak juga menyebutkan bahwa yang disuguhkan kepada ibu kandungnya itu adalah Bir Bintang.

Pada Video Amatir pertama yang dipostingnya itu, Bajak Laut menyebutkan bahwa dugaan Miras yang disuguhkan kepada Ibu kandungnya itu hanya untuk obat capek dan supaya kuat bekerja. Kendati hingga kini Bajak Laut masih menjadi buah bibirnya orang Bima, namun hingga terkait kasus itu hingga kini Bajak Laut belum menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

Tetapi hingga saat ini pula, diduga Bajak Laut “sibuk membantahnya”. Selain “sibuk membantah” pasca postingan yang dinilai tak terpuji tersebut, terpantau Bajak Laut terlihat memostingan narasi-narasi positif. Antara lain soal niatnya Umroh ke Tanah Suci Mekah dengan ibu kandung serta ayah kandungnya.  Pasca kasus ini viral di beranda maya, pub Bajak Laut terlihat sibuk memposting usaha Kulinernya di beranda maya.

“Masalah serius” dimaksud, pun dikabarkan berhasil memicu reaksi keras dari Forum Umat Islam (FUI) Bima yang dikendalikan oleh Ustadz Asikin. Kabarnya, dalam waktu segera FUI akan menggelar kegiatan Jumpa Pers.

Kabar ini dijelaskan oleh Ketua Berigadir Masjid Bima yakni Burhan kepada Media Online www.visionerbima.com, Rabu malam (29/10/2025). Menurut Burhan, Ketua FUI Bima beserta jajaranya sudah mengetahui tentang Bajak Laut yangb “mencekoki” ibu kandungnya dengan Miras dimaksud.

“Maaf, saat ini kita belum bisa menjelaskanya. Sebab, itu merupakan ranahnya Ketua FUI Bima. Namun dalam kasus ini, Insya Allah dalam waktu segera Ketua FUI Bima akan melakukan sejumlah hal. Antara lain, Insya Allah akan menggelar Jumpa Pers,” ujar Burhan dengan nada singkat. (RIZAL/AL/AA/DK/DINO)  

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.