Terungkap! Selain Keponakan, Pria Ini Juga Cabuli Anak Tirinya

Inilah Terduga Pelaku Pencabulan Inisial MA (38).

Visioner Berita Kabupaten Bima-Betapa keji perbuatan yang dilakukan MA (38), selain anak belia Melati (6) (nama samaran) yang merupakan keponakannya, ternyata Mawar (9) (nama samaran) yang merupakan anak tirinya turut menjadi korban pencabulan yang dilakukan MA (38). Kedua anak di bawah umur asal Desa Bre kecamatan Palibelo Kabupaten Bima ini dicabuli MA yang tak lain masih ada ikatan hubungan keluarga.

Kapolres Bima melalui Kasubbag Humas Polres Bima, AKP Hanafi mengungkapkan, terduga pelaku MA (38) merupakan ayah tiri dari Mawar (9). Sementara Melati (6) adalah keponakan MA (38) warga Desa Tonggorisa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

"Hingga Saat ini terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan dan penahanan di Polres Bima," jelasnya pada visioner, Selasa (23/2/2021).

Berdasarkan Keterangan yang dihimpun, Mawar anak tirinya yang masih berusia 9 tahun itu bercerita dihadapan Kades Bre  bahwa dia telah disetubuhi oleh ayah tirinya. 

"Saya disetubuhi di rumahnya dan di rumah neneknya (mertua) di Desa bre,” kata Mawar (9) dihadapan Kades Bre.

Dijelaskannya, sebelum kejadian, ibunya tidak ada di rumah, MA (38) hanya berdua Bersama Mawar (9) saat itu. “Saya sedang nonton TV. Lalu dia mamanggil saya untuk ke kamar bersama dengannya. Saya masuk kamar dan dia menutup jendela. Sementara kejadian kedua di rumah mertuanya, dalam keadaan sepi MA (38) mencabuli saya dengan memasukan jarinya dalam kemaluan," ceritanya.

Setelah itu, MA (38) langsung membawa masuk ke kamarnya. Mawar (9) ibarat burung yang masuk dalam perangkap. “Dia langsung mencabuli Saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Bre, H. Ruslan saat dikonfirmasi mengatakan, Kedua korban butuh pendampingan untuk menjalani pemulihan psikis dari Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bima.

Secara terpisah orang tua korban Mawar (9), mawardin meminta pada aparat penegak hukum (APH), agar terduga pelaku di hukum seberat-beratnya atas kejadian yang menimpa pada keluarganya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.