Berbagai Ormas Membantu Korban Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Bima

Komunitas Foto Grafer Bima dan Dompu Juga Ikut Membantu

Yayasan MT. Al Bayyina Kelurahan Na’e Kota Bima Untuk Korban Bencana Banjir Bandang di Desa Tangga (7/4/2021)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Bantuan untuk korban banjir bandang di empat Kecamatan di Kabupaten Bima, hingga kini masih terus mengalir. Berbagai elemen masyarakat termasuk Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) termasuk Ormas Islam, menyerahkan beragam bantuan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Bima.

Rabu (7/4/2021), Yayasan MT. Al Bayyina Kelurahan Na’e Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima menyerahkan beragam jenis bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Tangga Kecamatan Monta. Jenis bantuan tersebut, antara lain pakaian layak pakai, makanan siap saji, air mineral, Qurma, mukenah, Jilbab dan lainnya.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Yayasan dimaksud kepada korban bencana banjir bandang, bukan disalurkan lewat Kepala Desa (Kades). Ketua Yayasan MT. Al Bayyina Kelurahan Na’e Kota Bima, Ustadzah Mardyah Hayati membenarkan hal itu.

“Ya, Alhamdulillah beragam jenis bantuan telah kami berikan kepada korban bencana banjir bandang di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Rabu (7/4/2021). Jika melihat dari fakta tentang kondisi pasca bencana banjir bandang di Tangga, hingga kini para korban bencana masih sangat membutuhkan sentuhan kita semua. Mari berbagi untuk meringankan beban para korban bencana di Kabupaten Bima,” harapnya.

Yang paling dibutuhkan oleh para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima khususnya di Desa Tangga, diakuinya bukan sekedar nasi bungkus karena alasan semua peralatan dapur mereka hancur dihajar banjir bandang. Tetapi, kebutuhan anak-anak, antara lain pakaian layak pakai, selimut, peralatan sekolah, seragam sekolah dan kebutuhan bayi seperti popok, susu dan lainnya.

Pada saat menyerahkan bantuan tersebut, para penerima manfaat diakuinya sangat senang atas kehadiran pihaknya. Pakaian layak pakai yang diberikan oleh Yayasan ini, juga diterimanya dengan senang hati.

“Pasalnya, saat banjir bandang yang hanya tersisa adalah pakaian yang melekat pada badan mereka. Dari sebuah kondisi memprihatinkan itu, tentu saja memanggil kita semua untuk datang membantu secara bersama-sama untuk meringankan beban mereka. Derita mereka adalah derita kita juga. Dan kebahagiaan mereka pun merupakan kebahagiaan bagi kita semua. Melalui kesempatan ini, kami berharap agar para pihak jangan pernah berhenti untuk menolong mereka,” pintanya.

Dari KKB Makassar-Sulsel Untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Bima.

Gerakan berbagi juga datang dari Kerukunan Keluarga Bima (KKB) yang ada di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Beragam jenis bantuan juga disiapkan dan diserahkan oleh pihak KKB Makassar untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima. Informasi yang dihimpun Visioner melaporkan, jumlah bantuan yang diberikan oleh pihak KKB Makassar-Sulsel untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Bima tergolong besar.

Di Makassar-Sulsel, tercatat tak sedikit warga asli Bima yang berdomisili di sana. KKB Makassar-Sulsel bukan saja sebagai salah satu wilayah bagi masyarakat Bima untuk melanjutkan study ke Perguruan Tinggi (PT). Tetapi, tak sedikit warga asli Bima yang sejak dulu hingga kini sudah berdomisili tetap di Makassar-Sulsel.

Dari status sosial warga Bima yang ada di Makassar-Sulsel, ada yang berprofesi sebagai dosen, guru, pengusaha dan lainya. Dari bencana yang menimpa empat Kecamatan di Kabupaten Bima, berbagai elemen warga Bima yang terhimpun dalam wadah KKB di Makassar-Sulsel saling bahu-membahu mengumpulkan beragam jenis bantuan yang selanjutnya diserahkan kepada para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

KKB Makaasar-Sulsel hadir memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima, yakni atas panggilan jiwa untuk dan atas nama keluarga serta kemanusiaan. Catatan penting lain yang dihimpun Visioner mengungkap, anak-anak muda Bima yang terhimpun dalam wadah KKB dengan gesitnya membangkitkan para pihak untuk hadir membantu korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

Di Kota Bima khususnya, terlihat anak-anak muda yang melakukan penggalangan dana di berbagai tempat. Antara lain di perempatan lampu merah gunung Dua (jalan Soekarno-Hatta), di perempatan lampu merah Pos Lama di wilayah Kelurahan Na’e Kecamatan Rasana’e Barat. Di perempatan lampu merah di pasar di wilayah Kecamatan Rasana’e Barat, dan di sejumlah tempat lainnya.

Dari UKM Racana Sultan Abdul Kahir Sultanah Komalasyah STKIP Bima Untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Bima (7/4/2021).

Anak-anak muda yang datang dari pelajar SMA, Pramuka, SMP, Mahasiswa dan remaja-remaja lainnya yang terhimpung dari berbagai Komunitas ini melakukan penggalangan dana melalui pengguna jalan raya untuk tujuan akhir yakni hasilnya untuk diserahkan kepada korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

Salah satu kalangan muda yang melakukan kegiatan sosial kemanusiaan tersebut yakni UKM Racana Sultan Abdul Kahir Sultanah Komalasyah STKIP Bima. Anak-anak muda yang masih berstatus sebagai Mahasiswi pada Kampus STKIP Bima ini, melakukan penggalangan dana di berbagai tempat, antara lain perempatan lampu merah, dan hasil yang dikumpulkan tentu saja diserahkan kepada para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Visioner melaporkan, UKM Racana Sultan Abdul Kahir Sultanah Komalasyah STKIP Bima menyerahkan bantuan kepada korban bencana di salah satu wilayah di Kabupaten Bima yakni pada Rabu (7/4/2021). Bantuan tersebut, antara lain makanan siap saji yang bersumber dari anggaran yang dikumpulkan melalui aksi penggalangan di berbagai tempat dimaksud.

Aksi penggalangan dana yang kemudian dilanjutkan dengan gerakan berbagi kepada korban bencana di Kabupaten Bima oleh UKM Racana Sultan Abdul Kahir Sultanah Komalasyah STKIP Bima ini, termotivasi karena panggilan jiwa untuk dan atas nama kemanusiaan. Lepas dari itu, mereka juga berharap agar para pihak bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh UKM Racana Sultan Abdul Kahir Sultanah Komalasyah STKIP Bima ini.

Dari Komunitas Foto Grafer Bima dan Dompu Untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Bima (7/4/2021).

Para pemegang Camera (Foto Grafer) Bima dan Dompu ternyata bukan saja pandai dan mampu membidik objek dengan hasil yang memuaskan. Namun dibalik itu, Komunitas Foto Grafer Bima dan Dompu juga terpanggil untuk melakukan penggalangan dana yang kemudian diserahkan kepada para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

Liputan langsung Visioner di Taman Panda Desa Panda Kecamatan Palibelo pada Rabu (7/4/2021), puluhan personil Komunitas Foto Grafer Bima dan Dompu melakukan aksi penggalangan dana kepada sejumlah pihak di wilayah itu.

Uniknya, Komunitas Foto Grafer ini memfoto sejumlah kalangan khususnya anak-anak muda dengan syarat sekali jepretan dibayar sesuai dengan keikhlasan. Hasil jepretan tersebut kemudian dicetak dan dibayar oleh objeknya sesuai dengan keikhlasanya. Hasil yang diperoleh, tentu saja diserahkan kepada korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

Gizan sebagai salah seorang Foto Grafer membenarkan hal itu. Jumlah dana yang dikumpulkan dalam kaitan itu, diakuinya sudah lebih dari satu juta rupiah.

“Dana yang dikumpulkan dalam kaitan itu tentu saja akan kami belanjakan untuk kebutuhan para korban bencana di Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Aksi penggalangan dana dengan model seperti yang kami lakukan diTaman Panda, tentu saja masih akan berlanjut. Dan Insya Allah, Minggu pagi (11/4/2021), kami dari Komunitas Foto Grafer Bima dan Dompu berencana akan melakukan aksi penggalangan dana di Taman Wisata Amahami Kota Bima,” tutur Gizan.

Dari keprihatinanya yang sangat mendalam atas peristiwa banjir bandang di Kabupaten Bima dan te;lah memberi dampak buruk kepada masyarakat, pihaknya merasa terpanggil untuk melakukan aksi penggalangan dana.

“Dari sebuah kondisi yang sangat memprihatinkan itu, tentu saja kami pun merasa terpanggil untuk membantu sesama. Sebab, kesusahan yang mereka tentu saja membutuhkan sentuhan kita semua. Melalui kesempatan ini, kami berharap agar semua pihak hadir untuk membantu mereka. Insya Allah setiap yang kita berikan, tentu saja meringankan beban mereka, dan sudah pasti ada berkahnya,” pungkas Gizan. (RIZAL/FAHRIZ/GILANG/AL/RUDY)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.