Pasca Dihantam Banjir, Warga Mengungsi di Masjid dan Butuh Makanan Serta Obat

Inilah Postingan Para Korban Banjir di Media Sosial.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Usai terjadinya bencana banjir yang merendam rumah warga di beberapa Kecamatan Kabupaten Bima, tak ada pilihan lain, warga di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, memilih mengungsi dan bermalam di Masjid setempat, Jum'at (2/4/2021).

Hujan yang mengguyur Dua Wilayah Kabupaten di NTB sepanjang hari praktis menimbulkan gejolak banjir bandang hingga menghantam ratusan bahkan ribuan pemukiman penduduk.

Akibatnya, warga yang kesulitan tempat bernaung, memilih mengungsi ke Masjid setempat.

"Warga menginap di masjid, di lantai dua masjid," ungkap salah seorang warga saat dikonfirmasi oleh awak media.

Lanjutnya, warga tidak hanya kesulitan tempat tidur. Tetapi juga, kesulitan mendapatkan akses makanan dan minuman.

"Di sini listrik padam. Warga juga tampak membutuhkan supply makanan dan minuman," ungkapnya via ponsel.

Oleh karena itu, ia juga berharap, agar pihak terkait segera berbuat sesuatu untuk memback up kebutuhan warga untuk sementara waktu.

"Kita coba hubungi Kepala Desa, agar berbuat sesuatu, namun beliau tidak ada di tempat. Mungkin sedang membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terletak di bantaran sungai," terangnya.

Wartawan juga mencoba menghubungi Kepala Desa Leu, Muhammad Taufik, S.Ag., untuk mengkonfirmasi kondisi terkini. Namun, tidak berhasil.

Hingga kini, air masih merendam seluruh wilayah tidak hanya di Desa Leu, tapi juga di beberapa wilayah di Desa bahkan di Kecamatan lain.

Berdasarkan laporan warga di Kabupaten Bima, salah satunya Kecamatan Bolo, termasuk di Desa Leu, terdampak parah, mengingat letak pemukiman, tidak jauh dari bantaran sungai. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.