Bupati Bima : 5 Sampai 10 Tahun Kedepan ASN Peserta Latsar Akan Menempati Jabatan Strategis di Berbagai OPD

Bupati Bima.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Sebanyak 229 peserta mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Metode Full Distance Learning/Pembelajaran Jarak Jauh Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum golongan II dan III Angkatan XXXVI, XXXVII, XXXVIII, XXXIX, XL, XLI Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima Pola Fasilitasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2021.

25 peserta diantaranya mengikuti secara tatap muka yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Kepala BPSDM Provinsi NTB. Lalu Hamdi M.Si dan Kabid Kediklatan BKD Kabupaten Bima Abdul Wahab SH, Selasa (31/8/2021) di Aula Utama Kantor Bupati Bima.

Bupati dalam arahannya mengingatkan pentingnya semangat untuk belajar sebagai salah satu aspek penting keberhasilan karir.

Kata dia, dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan ASN peserta Latsar akan menempati jabatan strategis pada berbagai OPD yang ada. Oleh karena itu, jadilah pribadi yang tidak pernah merasa cukup ilmu untuk terus belajar.

“Manfaatkan Pelatihan Dasar sebagai modal awal di dalam menjadi abdi negara. Sebab banyak hal yang tidak hanya dipelajari di bangku sekolah tapi melalui pembinaan dan tempaan para widyaswara akan banyak pengalaman yang nantinya menjadi modal bagi ASN,” ungkap Bupati Bima.

Sebelumnya, Kepala BPSDM Provinsi NTB. Lalu Hamdi M.Si memaparkan melalui Latsar ini diharapkan tumbuh ASN yang profesional, memiliki pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang baik. Meskipun, dalam pelaksanaan menggunakan sistem daring (virtual) Latsar jangan sampai mengurangi kualitas dan tidak mengganggu output.

Menurut Lalu Hamdi, sasaran Latsar adalah untuk memperkuat karakter PNS sebagai profil yang mencintai tanah air, dedikasi dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.

“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai perekat persatuan dan kesatuan, baik di dalam daerah maupun di luar daerah. Itulah yang akan ditumbuhkan dan diperkuat melalui Diklat,” jelas Lalu Hamdi. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.