Tim Puma Bekuk Pelaku Pemanah Misterius

Terduga Pelaku.
Visioner Berita Kabupaten Dompu-Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Puma Polres Dompu berhasil membekuk terduga pelaku pemanahan misterius yang menimpa Imran, (30) seorang tukang parkir asal Kelurahan Bali 1 Kecamatan Dompu, Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 22.00 Wita.

Setelah dilakukan penyelidikan hingga pencarian, tim akhirnya membekuk dua oknum remaja masing-masing MH (21) asal Kandai II dan MA (19) asal Monta Baru yang diduga aktor utama atas kasus tersebut.

Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K. melalui Kasat Reskrim AKP Adhar S.Sos saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022) membenarkan adanya penangkapan dua terduga yang dilaporkan keluarga korban sesuai laporan polisi nomor: LP/445/XI/2022/NTB/Res Dompu.

Kasat Reskrim menjelaskan, kasus itu bermula saat korban pulang membeli air minum di sebuah toko komplek Pasar Atas Dompu. Tiba-tiba dari arah barat menuju timur datang pelaku 2 (dua) orang berboncengan menggunakan Sepeda Motor Yamaha Mio.

“Salah satu terduga langsung melepaskan panah ke arah korban dan langsung melarikan diri,” kata AKP Adhar.

Akibatnya, lanjut Kasat Reskrim, atas kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian perut hingga harus dilarikan ke RSUD Dompu oleh teman-temannya untuk mendapatkan perawatan medis.

Lebih lanjut, jelas Kasat Reskrim mendapati laporan korban, Tim Puma kemudian bergerak menyisir beberapa titik rawan untuk mencari target (pelaku,red) yang sebelumnya telah dikantongi identitasnya.

“Di saat tim berpatroli di sekitar Lingkungan Kandai Dua Woja tepatnya di depan Kantor DISHUB Dompu, tim melihat dua unit motor masing-masing berbonceng yang diduga kuat itu adalah kedua terduga pelaku, lalu keduanya diberhentikan,” kata Kapolsek.

Namun, saat dilakukan penggeledahan, jelas Kasat Reskrim, rupanya di tangan kedua terduga Tim Puma malah menemukan sebilah samurai, sebilah belati, dan ketapel panah disertai dua set anak panah.

“Benda berbahaya itu disembunyikan pelaku di balik pinggang di dalam baju dan dan di dalam kantung jaket. Tak berpikir panjang,Tim Puma menyeret keduanya ke Mako Polres Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.

“Sementara anggota lainnya mengambil alih TKP dan melakukan penggalangan terhadap warga untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas pasca ditangkapnya kedua terduga,” tutup Kasat Reskrim. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.