Dimoment HSP, Walikota Bima Serahkan Piagam penghargaan Kepada Juara Penghias Gapura dan Plakat Pada Peserta Jambore Nasional
Walikota-Wakil Walikota Bima serahkan piala dan penghargaann kepada juara lomba hias Gapura usai upacara HSP |
Visioner Berita Kota Bima-Ada hal menarik yang dilakukan oleh
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE pada momentum Hari Sumpah Pemuda (HSP)
ke-9- tahun 2018. Yakni selain menjadi Inspektur Upacara, juga menyerahkan
piala dan penghargaan kepada pemenang Lomba Menghias Gapura dalam rangka HUT RI
ke-73 serta menyambut Asian Games ke-18 Tahun 2018 yang berhasil dimenangkan
oleh Kelurahan Penanae sebagai Juara I. Dan juara kedua diraih oleh Kelurahan
Lampe, serta juara ketiga diraih oleh Kelurahan Monggonao.
Selain itu, Walikota Bima
menyerahkan plakat Walikota kepada peserta Jambore Pemuda Indonesia Tingkat
Nasional di Bangka Belitung 2018, yakni Julfikar dan Riana Herlina. Penyerahan
plakat tersebut, yakni sebagai tanda keikutsertaan Kota Bima pada ajang
nasional tersebut. Penyerahan piala dan piagam penghergaan serta plakat
tersebut, dilakukan oleh Walikota-Wakuil Walikota Bima usai melaksanakan
kegiatan upcara HSP di depan halaman kantor Walikota Bima di jalan
Soekarno-Hatta.
Liputan langsung sejumlah awak
media pada moment itu, Senin (29/10/2018), Pemkot Bima menggelar upacara
bendera guna memperingati HSP ke-90 di halaman kantor Walikota Bima. Walikota
Bima, H. Muhammad Lutfi, SE pada moment itu bertindak sebagai Inspektur
Upcacara. Sementara selaku petugas upacara adalah anggota dari Komite Nasional
Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bima.
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan SH menyerahkan Plakat Walikota Bima kepada peserta Jambore Nasional |
Pada moment HSP ini, mengambil
mengambil tema “Bangun Pemuda Satukan Indonesia“. Tema ini diambil atas dasar
pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah
pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
Dalam amanat Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi yang dibacakan oleh Walikota Bima menjelaskan, publik
se nusantara berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah
mendeklarasikan sumpahn pemuda sehingga menjadi pelopor untuk terus membangun
kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan
kesatuan negeri ini. “Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk
membangun bangsa, satukan Indonesia,” jelas Walikota Bima melalui kutipan
dimaksud.
Masih pada kutipan yang dibacakan
oleh Walikota Bima pada moment tersebut, pesatnya perkembangan teknologi
informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan
informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas
pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE saat menjadi Irup pada HSP ke-90 tahun 2019 |
Selanjutnya, revolusi mental yang
dicanangkan oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan
pemuda yang maju. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapat kita jadikan
sebagi pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang hebat agar kita dapat
menghasilkan bangsa yang hebat.
Dijelaskan pula, pada tahun 2019 mendatang Bangsa
Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan
menentukan pimpinan nasional dan daerah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden, serta DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota. Oleh karenanya,
amat diperlukan partisipasi aktif, peran penting dan tanggung jawab pemuda
dalam menyukseskan mekanisme laju pemerintahan tersebut. Hindari gesekan-gesekan
yang melemahkan persatuan. Pemuda harus mampu keluar dari jebakan
primordialisme. Pemuda harus bangkit terus dengan hal-hal positif dan kreatif.
(TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda