Biadab, Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Tewas di Kota Bima Ditengah Indonesia Perang Lawan Covid-19
![]() |
Di Kardus Inilah Bayi Yang Sudah Tak Bernyawa Itu, Terlihat Ada Aparat Polres Bima Kota di TKP |
Visioner
Berita Kota Bima-Tercatat sudah lebih dari sebulan, bangsa dan negara Indonesia
berperang melawan Covid-19. Tak sedikit korban meninggal dunia, dan tak sedikit
pula yang sedang dirawat di Rumah Sakit, serta sudah banyak pula yang
dinyatakan sudah sembuh. Namun, hingga kini masalah yang juga terjadi di
berbagai belahan dunia ini diakui masih saja terjadi dan bahkan berbagai pihak
terus melakukan antisisipasi agar tak lagi memakan korban.
Tak terkecuali di NTB, Khususnya di Kota Bima-hingga kini
berbagai pihak terutama Pemerintah masih terus melakukan upaya pencegahan agar
Covid-19 tak menyambar masyarakat setempat. Namun dibalik kerja keras
Pemerintah dalam melawan Covid-19 ini, tertanggal 3 April 2020 praktis saja
muncul peristiwa memalukan dan bahkan dinilai biadab di Kelurahan Panggi
Kecamatan Mpunda Kota Bima.
Bentuknya, seorang bayi yang diduga baru dilahirkan ditemukan
dalam kondisi tewas. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan dalam
kondisi tak bernyawa (meninggal dunia). Bayi yang sudah tak bernyawa tersebut,
ditemukan di salah satu emperan rumah warga di RT 01/01 Kelurahan Panggi
Kecamatan Mpunda Kota Bima. Bayi tersebut, ditemukan oleh warga sekitar pukul
19.30 Wita.
Hanya saja, pertanayaan tentang siapa pelaku yang tega membuang
bayi tersebut hingga kini belum diketahui. Namun, pihak Polres Bima Kota
dibawah kendali Kapolres setempat, AKBP Haryo Tejo masih melakukan penyelidikan
secara mendalam. Peristiwas tragis dan dinilai sangat memalukan ini, juga
sempat mengundang keprihatinan warga, khususnya masyarakat Panggi.
![]() |
Inilah Bayi Tak Bernyawa Yang Ditemukan Dalam Bungkusan Kardus Tersebut |
Hilmi kemudian menjelaskan, pihaknya langsung turun ke Tempat
Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang
adanya peristiwa penemuan bayi dalam kondisi tak bernyawa tersebut. “Usai
mendengar adanya peristiwa tersebut, kami langsung ke TKP. Saat itu pula, kami
melakukan Olah TKP. “Saat kami turun ke lapangan, masyarakat sudah sangat ramai
di TKP. Mereka menyaksikan bayi yang dibuang dan dibungkus dengan kardus.
Sampai sejauh ini, kondisi keamanan di TKP masih sangat kondusif. Namun yang
pasti, warga sangat menyesalkan kejadian pembuangan bayi ini,” bebernya.
Hilmi mengungkap, diperkirakan bayi yang dibuang itu baru
dilahirkan oleh pelakunya. Sebab, kondisi bayi masih terlihat sangat segar,
masih ada darahnya dan juga ari-arinya masih sangat utuh. Saat ini bayi
tersebut sedang di RSUD Bima untuk dilakukan pemeriksaan secara kongkriet oleh
Tim Medis. “Semula bayi tersebut ditemukan di depan pintu gerbang rumah warga
di RT 01/RW 01 Kelurahan Panggi-sebut saja Edi Rahman. Bayi tersebut ditemukan
oleh Edi Rahman yakni setelah Sholat Isya,” terang Hilmi.
Meski demikian, Hilmi belum bisa menjelaskan kronologis detail tentang
kasus penemuan bayi itu. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih berada di
RSUD Bima menunggu hasil pemeriksaan oleh tim medis setempat. Sementara untuk memperoleh
data lengkap tentang kronologis dari kasus penemuan bayi ini, tentu saja
setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksinya. “Untuk
mengetahui kronologis secara lengkap tentang kasus penemuan bayi ini, tentu
saja setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksinya. Oleh karenanya,
kami harap agar semua bersabar,” harapnya.
Hilmi
kemudian memastikan, penanganan kasus ini akan dilaksanakan secara serius.
Demikian pula dengan upaya penegakan supremasi hukumnya. Sebab, masalah ini
merupakan peristiwa luar biasa yang mutlak untuk ditangani secara serius. “Sekali
lagi, kasus ini akan tetap kami tangani secara serius seperti kasus-kasus
tindak pidana lainya. Oleh karenanya, doakan saja agar pelakunya dapat diungkap,”
pungkasnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda