Meresahkan, Akun Misterius Irfan Gani Ancam Panah Masyarakat Bima-Dompu, Polisi Langsung Selidiki

Postingan Akun Misterius Irfan Gani

Visioner Berita Kabupaten Dompu-Masyarakat di wilayah Bima - Dompu, kini dihebohkan dengan sebuah postingan teror salah satu akun facebook 'Irfan Gani'. Akun misterius tersebut, diduga menebar ancaman yang meresahkan masyarakat di wilayah Bima - Dompu.

Terlihat, postingan akun yang diduga baru dibuat itu menginformasikan kepada masyarakat bahwa seluruh anggotanya akan beraksi melakukan pemanahan pada malam hari, Selasa (5/12/2023).

Bahkan pada sebuah postingan itu, akun tersebut akan memberikan upah kepada setiap anggotanya yang berhasil memanah masyarakat, baik ibu-ibu bahkan anak-anak dengan uang Rp200 ribu per anggota.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD NTB Adhar Pangeran mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) baik ditingkat Polsek, Polres hingga Polda untuk menelusuri akun misterius tersebut.

"Kami meminta ketegasan aparat kepolisian untuk menelusuri akun penyebar ancaman di Medsos itu," pinta anggota DPRD dari Dapil Bima dan Dompu.

Pihaknya meminta agar Polri segera melacak akun tersebut dengan kecanggihan alat yang dimiliki Polri. 

"Tidak mungkin tidak mampu dideteksi. Saya meragukan kemampuan alat mereka jika tidak mampu mengungkap akun tersebut. Saya juga meminta dengan tegas kepada aparat agar memberikan hukum yang paling berat kepada pemilik akun itu," tegasnya.

Dia mengaku kasihan kepada masyarakat atas perlakuan dan ancaman yang ditebar oleh pemilik akun misterius tersebut.

Bahkan ungkap Caleg DPRD NTB dari Partai Gerindra, ada mahasiswi yang menjadi korban dari pemanahan tersebut. 

"Sekali lagi saya minta kasus ini diatensi segera," terangnya.

Sementara Kasi Humas Polres Dompu IPTU Zuharis menjelaskan pihaknya tengah menindaklanjuti laporan warga terkait pemilik akun misterius tersebut. 

"Hingga hari ini, kepolisian sedang mendalami pemilik akun tersebut karena itu merupakan teror bagi masyarakat," ungkapnya, Rabu (6/12/2023).

Terkait informasi yang beredar bahwa terduga pelakunya sudah ditangkap. Pihaknya menyampaikan, Info dari Kasat Reskrim, belum. Soalnya, akun 'Irfan Gani' yang dipakai itu bodong alias palsu.

Zuharis mengimbau dan mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dan membantu kepolisian.

"Tolong bantu pihak kepolisian untuk segera mengungkap pemilik akun Irfan Gani tersebut," pintanya.

Hingga berita ini dipublikasikan, akun tersebut sudah menghapus semua postingan bernada ancaman tersebut. Bahkan banyak yang mengecam pemilik akun Irfan Gani meskipun sudah ditutup. (Fahriz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.