Temui massa Aksi, Bupati Dompu: Kami Menjadi Garda Terdepan Perjuangkan Nasib CPNS dan CPPPK
Bupati Dompu Bambang Firdaus, temui ratusan CPNS dan CPPPK yang sedang melakukan aksi demontrasi depan kantor Bupati setempat, Senin (10/3/2025)
Visioner Berita Kabupaten Dompu-Di Provinsi NTB sendiri ada sekitar ribuan lulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2024, secara serentak melakukan aksi demontrasi di depan kantor kepala daerah masing-masing Senin (10/3/2024).
Aksi unjuk rasa itu buntut dari kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) soal penundaan pengangkatan CPNS dan CPPPK tahun 2024 yang dinilai kontroversial.
Kaitan dengan ini, ratusan lulusan CPNS dan PPPK di Kabupaten Dompu NTB pun menyuarakan hal yang sama. Mereka melakukan aksi unjuk rasa depan kantor pemerintahan Kabupaten Dompu. Meminta pemerintah setempat menyampaikan aspirasi ratusan guru-guru honorer tersebut agar di sampaikan ke pemerintahan pusat.
Dihadapan ratusan CPNS dan CPPPK, Bupati Dompu Bambang Firdaus berjanji akan mengupayakan semaksimal mungkin agar Menpan-RB Rini Widyantini meninjau kembali kebijakan Penundaan Pengangkatan CASN PPPK 2024 sebagaimana termuat dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 27/63/B-MP.02/01/SD/2025.
"Kami akan menjadi garda terdepan memperjuangkan nasib teman-teman. Berikan kami waktu untuk berkoordinasi, berkomunikasi dengan pemerintah yang lebih tinggi. Entah itu secara regional ataupun nasional. Karena tidak mungkin pemerintahan ini yang berdiri sendiri tanpa campur tangan pemerintah pusat. Dalam hal ini Kemenpan RB, BKN," janji Bupati saat temui massa aksi depan kantor Paruga Parenta Nggahi Rawi Pahu (Kantor Bupati Dompu), Senin (10/3/2025).
Dia menegaskan, dirinya berpihak pada para CPNS dan CPPPK yang tengah memperjuangkan nasibnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Forum Solidaritas CASN PPPK yang telah hadir menyampaikan aspirasinya,” ujar Bambang.
Dia berjanji, dirinya bersama jajaran Pemda Dompu akan meneruskan aspirasi tersebut dan mengupayakan semaksimal mungkin agar Kemenpan-RB meninjau kembali keputusannya.
“Berikan kesempatan dan ruang bagi kami untuk bekerja menyampaikan aspirasi Bapak dan Ibu semuanya. Mohon bersabar menunggu prosesnya,” pungkas Bambang. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda