Umi Lena Pastikan Belasan Ribu Penerima Beasiswa PIP Akan Cair Oktober Ini
![]() |
Umi Lena, sosialisasi Beasiswa PIP dalam acara Ngopi Bareng" di Aula MTsN 1 Kabupaten Bima, Sabtu (11/10/2025). |
Visioner Berita Kabupaten Bima-Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan pendidikan seseorang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya. Yang lebih penting adalah pendidikan dapat meningkatkan taraf hidup.
Di provinsi NTB sendiri, minat terhadap pendidikan sangat tinggi. Namun tak sedikit pelajar dalam kategori kelas rendah atau miskin putus sekolah karena terkendala biaya. Bahkan, ada yang berhenti sekolah karena faktor finansial yang tidak mendukung.
Oleh karena itu, anggota DPR RI Fraksi PKB, Hj. Mahdalena, S.S., M.M., membuktikan perjuangannya dengan kerja nyata. Yakni memastikan belasan ribu beasiswa PIP akan cair bulan Oktober tahun 2025 ini.
“Alhamdulillah, kita diberi jatah 12.500 Beasiswa PIP. InsyaAllah akan cair bulan Oktober ini. Melalui PIP, pemerintah ingin memastikan bahwa tidak ada anak madrasah yang putus sekolah hanya karena ekonomi,” ujar politisi yang akrab disapa Umi Lena ini dalam kegiatan sosialisasi Beasiswa PIP di Aula MTsN 1 Kabupaten Bima, Sabtu (11/10/2025).
Dijelaskannya, acara bertajuk Ngobrol Pendidikan Agama Islam (Ngopi Bareng) tersebut merupakan hasil kolaborasi antara DPR RI, Kementerian Agama RI dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dengan tujuan memperluas akses pendidikan bagi peserta didik madrasah di seluruh Indonesia.
"Program PIP ini adalah bukti kehadiran negara dalam menjamin masa depan pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Terutama yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI," ucap Umi Lena sembari menambahkan.
"Program ini juga tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga meningkatkan semangat belajar dan menekan angka putus sekolah khususnya di daerah terpencil seperti Bima," tambah Umi Lena.
![]() |
Umi Lena Foto bersama peserta usai acara. |
Tak hanya sosialisasi, kegiatan "Ngopi" ini juga menjadi ruang dialog terbuka. Salah satu aspirasi menarik datang dari peserta yang mengusulkan agar beasiswa PIP juga bisa diberikan melalui jalur prestasi. Khususnya untuk Qori dan Qoriah penghafal Al-Qur’an.
Hj. Mahdalena menyambut baik ide tersebut
“Prestasi para penghafal Al-Qur’an adalah kebanggaan bangsa. Kita akan perjuangkan agar perhatian pemerintah juga menyentuh mereka,” janji Umi Lena.
Politisi yang kaya akan kesalehan sosialnya itu menekankan pentingnya kesetaraan antara guru madrasah negeri dan swasta, termasuk dalam hal rekrutmen PPPK/PNS. Ia meminta doa dan dukungan agar semua aspirasi ini dapat diperjuangkan hingga ke tingkat pusat.
"Semoga beberapa aspirasi masyarakat termasuk kesetaraan antara guru madrasah negeri dan swasta dalam hal rekrutmen PPPK/PNS dapat saya perjuangkan di Senayan Jakarta," pinta Umi Lena. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda