TNI AL Unjuk Kebolehan di Kota Bima, Pemerintah dan Warga Siap Bersatu

 Simulasi Penembakan Meriam Howitzer 105 mm milik TNI AL oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri di Lapangan Manggemachi (29/1/2018)
***Juga Gelar Kegiatan Kemanusiaan***

Visioner Berita Kota Bima-Sudah beberapa hari lamanya, TNI AL melaksanakan simulasi perang penguasaan wilayah di Kota Bima. Kegaitan yang jarang dilihat warga secara langsug menjadi perhatian khusus. Pasalanya berbagai aramda tempur diturunkan di Kota Bima mulai dari tank tempur ampibi, kapal perang dan senjata berat lainnya. Yang paling menarik perhatian ketiak simulasi perang di Kelurahan Kolo.

Berapa tank menembakan teget yang berada di gunug, artileri 105 juga diturunkan. Latihan pengusasan pulau itu ditutup dengan penembakan roket oleh MLRS (Multiple Launch Rocket System) RM-70 Grad milik Marinir TNI AL.

Dalam catatan, terdapat 87 roket yang di lontarkan ke pegunungan sekitar Kelurahan Kolo-Kota Bima. Menariknya kendaraan pelontar ini melakukan penembakan salvo. Usai berlatih di medan tempur, pegunungan pasukan kavaleri Marinir TNI AL menuju Kota Bima. Kehadirian mereka disana untuk melaku latihan perang kota. Perang dilakukan hingga sore.

Untuk menutupi simulai ini, kemarin (28/8/2017) dilakukan kirap pasukan. Kiram yang ini diikuti iswa dan pegawai lingku pemerintah kota.  Alutsista miliki Marinir juga ikut konvoi, bahkan dijadikan kendaraan tumpangan bagi mereka. Bahkan Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin naik ke kuda besi tersebut. Siswa juga terlihat berjubel di atas kendaraan tempur milik TNI AL ini.

Kirap ini dilakukan mulai dari depan Paruga Nae Convention Hall (29/1/2017). Kemudian kearah barat hingga lapangan Merdeka Bima, belok kanan barat lapangan menuju jalan Gajah Mada. Selanjutnya ke arah timur hingga peremapatan Kelurahan Nae. Belok kanan kembali menuju jalan Soekarno-Hatta dan kemudian kembali depan Paruga Nae Convention Hall.

Delapan Penerjun dari TNI AL gagal mendarat di lintasan utama di Manggemaci-Kota Bima (29/1/2018)
Tak sampai di situ, berbagai pertunjukkan ditampilkan di lapangan Manggemaci Kota Bima. Yakni Mulai dari penampilan marcing band SDN 21 Kota Bima, kemudian ditampilkan juga Kolonal Senapan Mairinir dari pasukan TNI AL. Tidak hanya itu, dua helikopter milik Marinir juga mengudara dengan rendah alias tak jauh dari atas ribuan kepala warga dan undangan yang hadir. Hal tersebut, praktis membuat decak kagum semua orang.

Liputan langsung sejumlah awak Media baik Cetak maupun eketronik pada moment tersebut melaporkan, kemeriahan semakin terasa ketika pesawat pengakut melintas keudara. Sebab, warga tahu kalau pesawat jenis Kassa milik TNI AL itu akan menurunkan 16 penerjun.

Tapi sayangnya pagi kemarin, hanya delapan penerjun yang turun. Sebab arah angin di wilayah kota tidak memungkinkan untuk melaksanakan terjun payung. Sayangnya, delapan orang yang diturunkan tidak bisa mendarat mulus di tengah lapangan Manggemaci. Mereka malah mendarat jauh di titik koridat pendaratan.  Dan bahkan ada salah seorang diantaranya yang terpaksa mendarat di persawahan di belakang Pandopo Lama Bupati Bima, yakni di Raba.

Kehebohan bukan hanya sampai disitu, Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin dan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mendapat kesempatan berlagak,  yakni menembakan artileri 105. Dentuman meriam ini, sontak membuat ribuan pengunjung hadir terkeget-kaget. Penembakan bukan hanya dilakukan sekali, tetapi berlangsung sebanyak tiga kali.

Aksi Spektakuler Marchine Band di kegiatan Pasukan TNI AL di Manggemachi Kota Bima (29/1/2018)
Sebelum beberap[a kegiatan menarik tersebut berlangsung, Wakil Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menuturkan, kehadirian Marinir TNI AL ini merupakan satu kebanggan. Sebab warga bisa melihat dengan jelas seperti apa kekuatan pertahanan Marinir TNI AL. “Warga sangat senang dengan kehadiran pasukan Marinir TNI AL,” tegasnya saat memnyampaikan sambutan depan wali kota dan pejabat tinggi TNI AL lain.

Dengan kehadiraan Marinir ini katanya, semangat warga untuk bela negara meningkat. Terbukti tidak sedikit generasi muda yang mengutarakan cita-citanya untuk menjadi TNI. Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri berharap kegiatan serupa bisa kembali lagi digelar di Bima. Sehingga warga bisa semakin mencintai NKRI. “Semoga saja kegiatan semura bisa diselenggarakan lagi di Bima,”  harap Bupati.

Komandan Brigadir Infantri 1 Marinir Kolonel Marinir  I Made Sukada SE mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan trimakasih pada warga dan Pemerintah Kota Bima. Sebab tanpa dukunga mereka, pelaksanaan latihan ini diakuinya tidak bisa berjalan dengan baik. “Ini sebagai bentuk adanya sinergisitas antara warga dan TNI,” tegasnya saat menyampaikan sambutan.

Komandan Brigadir Infantri 1 Marinir Kolonel Marinir  I Made Sukada SE
Dia mengungkapkan, latihan ini sebagai bentuk peningkatan kemampuan personil sekaligus menunjukan kekuatan Alutsista yang dibeli dengan uang pajak. Latihan ini juga lanjutnya, yakni dalam rangka menyambut HUT ke 16 Kota Bima.

Sebelumnya Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswanto SH MH MTr (Han) menjelaskan, kegiatan tersebut hanyalah sebuah latihan perang. Dilaksanakan oleh pasukan Pasmar 1 Korps Marinir. “Latihan perang yang digelar oleh Pasmar 1 Korps Marinir di Bima, lebih mengarah pada perkenalan karakter masyarakat dengan Marinir,” jelasnya usai latihan perang di Kolo, Minggu (28/1) pagi lalu.

Kata Bambang, latihan perang juga dilaksanakan di Pulau Miangas dan di Nunukan perbatasan dengan Negara Malaysia. Kedepan dia mengaku, pos Marinir harus ada di seluruh wilayah Indonesia. Seluruh prajurit diharapkan bisa mengenal karakteristik dan kondisi semua wilayah. “Alhamdulilah sejauh ini tidak ada kendala. Rencananya kami akan melaksanakan latihan selama empat hari,” ujarnya.

Bupati Bima (Kiri) bersama Walikota Bima (kanan) di acara Pasukan TNI AL di Manggemachi Kota Bima (29/1/2018)
Latihan ini juga lanjutnya, untuk menumbuhkan jiwa bela negara warga. Sebab TNI akan semakin kuat bila bersama rakyat.  Sedang Wali Kota Bima HM. Qurais H Abidin mengatakan, pihaknya senang dan bangga atas kehadiran Marinir TNI AL. Karena Koprs Marinir mau memilih Bima sebagai lokasi latihan. Sehingga warga  bisa melihat langsung kekuatan TNI AL dengan senjata yang dimiliki. “Selama ini mungkin kita hanya nonton di TV. Alhamdulillah hari ini bisa kita lihat langsung seperti apa perjuangan mereka,” jelas Walikota Bima.

Atas kehadiran TNI AL di Kota Bima, juga terkuak sejumlah persoalan menarik. Di Kapal milik TNI AL yang sudah berlabuh beberapa hari di Pelabuhan Bima, tiap hari baik siang maupun malam sangat ramai dikunjungi warga khususnya Kota Bima. Di Kapal itu, warga melakukan foto bersama dengan pasukan TNI AL baik kaum prianya maupun Komando Wanita Angkatan Laut (Kowal).  

Antusiasme warga menyambut kehadiran pasukan TNI AL yang berlatih di Kota Bima ini, juga terlihat nyata di lapangan Manggemaci wilayah setempat. Ribuan warga dari berbagai kalangan, terlihat memenuhi lapangan Manggemaci. Warga terlihat nyata bercengkeraman ramah dengan aparat TNI AL. Selain menyaksikan sejumlah sesi acara di lapangan manggemachi itu, warga juga melakukan foto bersama dengan aparat TNI AL.

Seorang Pelajar, M. Al Syafriyanzal (tengah) diapit oleh dua orang personil Pasukan TNI AL
Kehangatan persaudaraan antara TNI dengan warga juga terlihat nyata, indikasi itu terlihat melalui kegiatan foto bersama yang melibatkan anak-anak hingga dewasa dengan oihak TNI AL. Aksi keakraban antara warga dengan pihak TNI AL tersebut, dimulai sejak pagi hingga usai kegiatan, tepatnya ba’da Sholat Duhur.

Sejumlah kendaraan tempur milik TNI, juga dimanfaatkan oleh pengujung untuk berpose. Sambutan ramah pihak TNI AL terhadap warga tersebut, juga sungguh luar biasa.  Ya, wajah dan seragam boleh saja terkesdan menyerampkan. Tetapi, hati mereka (TNI AL) ini terlihat lembut seperti melati. Indikasi nyata itu, nampak jelas melalui sambutan pihak TNI AL terhadap warga denmgan senyuman dan bahkan sesekali bercanda.

Masih dalam liputan langsung sejumlah awak Media Massa baik cetak mapun elektronik, selain melaksanakan berbagai kegiatan penting di lapangan Manggemci tersebut, aparat TNI AL juga melaksanakan kegiatan sosial yang dinilai sangat mulia. Yakni, membuka layanan pengobatan gratis terhadap warga Kota Bima. Posko pelayanan pengobatan gratis tersebut, dipusatkan di Paruganae Convention Hall Kota Bima.
Nampak warga Kota Bima berpose dengan Pasukan TNI AL di Lapangan Manggemachi (29/1/2018)
Usai menggelar berbagai kegiatan spektakuler, pasukan TNI AL kembali beristirahat di Pelabuhan Bima. Keramaian masyarakat bersama pihak TNI AL pun terlihat masih berlanjut. Hingga kini, warga terus memenuhi kapal milik TNI yang bersandar di Pelabuhan Bima. Tujuannya, adalah sama seperti sebelumnya. Yakni, berfoto bersama dengan keluarga dan aparat TNI AL. Kabar yang diterima Visioner menyebutkan, pihak TNI akan meninggalkan kota Bima pada Selasa (29/1/2017). Namun sebelum meninggalkan Bima, pasukan TNI AL juga melakukan pertukaran cendera mata baik dengan Walikota Bima maupun dengan Bupati Bima.

Sekedar catatan tambahan spketakuler lainnya, saat menggelar latihan tempur di perairan Kolo Kota Bima, pasukan TNI AL juga mengganti kerugian warga akibat latihan. Yakni, satu pohon jagung warga yang rusak karena sasaran tembakan diganti dengan uang Rp4 ribu. Sementara satu gubung warga yang menjadi sasaran tembakan, itu diganti dengan Rp5 juga. Penggantian kerugian yang dialami oleh warga tersebut, terungkap berdasarkan kesepaktan bersama antara warga dengan pihak TNI AL. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.