Suhaili –Amin Tegaskan PPS Adalah Kehendak Masyarakat Sebagai Ownernya

*Puluhan Ribu Massa Pendukung Suhaili-Amin Sesakki Panda*

HL Suhaili, SH, MH dalam acara Jumpa Pers di Mutmainah Home Stay (10/3/2018)
Visioner Berita Bima-Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 bernomor urut 1, HL Suhaili, SH, MH-HM. Amin, SH, Msi (Suhaili-Amin), hingga kini masih berada di Bima. Suhaili-Amin beserta rombongannya yang melibatkan seluruh Pengurus Parpol Pengusung se NTB (Golkar, PKB dan Nasdem), di Bima baik Kota maupun Kabupaten bertujuan untuk melakukan sosialisasi tentang visi-misi hingga kegiatan kampanye Monologis yang menghadirkan puluhan ribu massa di lapangan pacuan kuda, Desa Panda Kecamatan Palibelo-Kabupaten Bima, Sabtu (10/3/2018).

Namun sebelum mengikuti kegiatan kampanye monologis tersebut, Suhali-Amin terlebih dahulu menggelar ajara konferensi Pers di Mutmaina Home Stay-Kota Bima. Pada moment jumpa Pers yang meliatkan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bima), Calon Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi , SE beserta sejumlah petinggi Golkar tersebut, Suhaili-Amin kembali menegaskan bahwa pembentukan Provonsi Pulau Sumbawa (PPS) merupakan kehendak rakyat sebagai ownernya (pemegang kekuasaaan tertinggi)-bukan keinginan “majikan”.

 “PPS itu bukan kehendak majikan, tetapi lebih kepada keinginan rakyat. Oleh karenanya, tentu saja keinginan tersebut harus kita ikuti. PPS itu bukan kehendak para politisi, tetapi keinginan besar masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik terkait kebutuhannya dari para pelayan publik,” tegas Suhaili-Amin.
Oleh karenanya, Suhaili-Amin kembali menegaskan bahwa pembentukan PPS bukan sekedar janji atau startegi untuk meraih suara di Pulau Sumbawa menuju pelaksanaan Pilgub-Wagub NTB periode 2018-2023. “Janji harus ditepati, bukan sekedar wacana untuk mendaqpatkan sesuatu atau atas tujuan tertentu. Jika kami terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTB, maka kami akan menjami terbentuknya PPS,” janjinya.

Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri
Menyongsong pesta Pilgub-Wagub NTB yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, pihaknya bersama masyarakat dan tiga Parpol pengusung sedang melakukan berbagai cara yang paling ideal. "Insya allah kami dan seluruh keluarga besar Suhaili-Amin akan melakukan langkah langkah ideal yang semestinya dilakukan. Namun ikhtiar dan irama yang perlu dijaga agar selaras, tidak melenceng dari norma norma  yang ada-itu menjadi tekad kami dalam mewujudkan perjuangan ini,” paparnya.

Lepas dari ikhtiar keras yang sampai saat ini dilakukan menuju puncak Pilgub-Wagub NTB, Suhaili-Amin juga mengaku terus memohon. “Ikhtiar keras dan doa dalam perjuangan ini, diharapkan dapat diijabah oleh Allah SWT. Tetapi, kesolidan dan rasa solidaritas seluruh masyarakat NTB merupakan kunci mewujudkan tujuan utama. Yakni memenangkan pesta demokrasi tersebut. Namun, Suhaili-Amin percaya bahwa seluruh masyarakat NTB selaku keluarga dapat memaknai harapan ini,” harapnya.

Suhaili-Amin kemudian menjelaskan tentang visi-misinya. “Secara umum, visi-misi pertama ingin menjadi pelayan, menjadi hamba masyarakat, menjadi pesuruh masyarakat yang baik- bisa memuaskan apa yang menjadi harapan, dambaan, cita-cita, keingininan, kebutuhan apa yang harus kami layani terhadap masyarakat. Hal itu. baik itu secara professional, maupun proporsial  dan berkadilan berikut juga apa yang menjadi harapa dan keluhan keluarga di NTB, tak terkecuali di Pulau Sumbawa ini,” jelasnya

Sebab, sampai saat ini di NTB khususnya di Pulau Sumbawa masih belum merasakan tentang keadilan, belum merasakan pemerataan keadilan, kurang kurang berkeseimbangan,  dan itulah yang diakuinya sebagai Pekerjaan Rumah (PR) untuk kedepannya. “Untuk kedepannya, keluhan-keluhan itu harus diminimalisir,” tuturnya.

Sementara program ungugulan Suhaili-Amin jika menang dalam Pesta demokras tersebut, lebih kepada maksimalisasi pelayanan terhadap seluruh kebutuhan masyarakat NTB pada konteks pembangunan fisik maupun non fisik. “Kedua, sesuai dengan kondisi potensi kita, memang permasalahan yang utama menurut saya adalah berbagai macam alternatif, peluang untuk masyarakat kita berkegiatan. Dari kegiatan-kegiatan itu, kita harapkan ada banyak alternatif yang bisa ditempuh guna meneuhi mata pencaharian masyarakat,” urainya.

Ketika ditanya soal target suara yang akan diperjuangkannya baik di Pulau Lombok dan di Pulau Sumbawa terkait pesta demokrasi tersebut, Suhaili-Amin terkesan menutupinya. “Kami tidak memasang target. “Mudah-mudahan masyarakat di Pulau Sumbawa termasuk Bima ini dapat mengizinkan kami untuk menjadi pelayannya (Gubernur-Wagub NTB periode 2018-2023). Kita doakan saja, namun kita tidak memasang target,” katanya.

Massa sambut Suhaili-Amin di lapangan pacuan kuda Panda (10/3/2018)
Menyinggung soal Pelaksanaan Pilkada Kota Bima dimana Partai Golkar mengusung pasangan Lutfi-Feri-membutuhkan soliditas Partai tanpa mendikotomi wilayah Kota dan Kabupaten Bima dimana Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri diminta sebagai Juru Kampanye (Jurkam), Suhaili menegaskan bahwa sesungguhnya politik itu tetap berada pada kekuatan soliditasnya.

“Kepentingan politik memang harus dikedepankan, tetapi juga tidak bisa mengesampingkan kepentingan pribadi. Oleh karenanya, kita harus melakoni politik dengan santai dan lentur. Sementara terkait Pilkada Kota Bima dimana Lutfi-Feri diusung oleh Golkar, maka yang akan terjadi adalah Golkar tetap solid tetapi dinamis,” tegas Suhaili selaku Ketua DPD Partai Golkar NTB ini.

Apakah Partai akan merestui Hj. Indah Dhamayanti Putri selaku Ketua DPD 2 Golkar Kamupaten Bima terlibat sebagai Jurkam pasangan Lutfi-Feri?, sontak saja pertanyaan tersebut tidak dijawabnya, kecuali Suhaili hanya bisa tersenyum. “Intinya, politik tetap berjalan secara dinamis tetapi tetap solid,” ulasnya.

Pada moment tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri juga dimintai tanggapannya tentang sejauhmana perjuangan termasuk target memenangkan pasangan Suhaili-Amin khususnya di Kabupaten Bima.

“Kami melakukan konsolidasi sampai ketingkat DPD kemudian akan ditindak lanjuti. Soliditas tiga Parpol Pengusung Suhaili-Amin, diharapkan sebagai suara modal kemenangan pasangan ini. Yang jelas, kami akan bergerak pasti bersama seluruh masyarakat di Bima untuk tujuan memenangkan Suhaili-Amin yang dierkuat oleh perjuangan tiga Parpol pengusungnya,” tegasnya.
Lagi-lagi meriahnya Suhaili-Amin di Panda (10/3/2018)
Bahkan dengan penu percaya diri, Hj. Indah Dhamayanti Putri menegaskan, pihaknya memberikan jaminan bahwa Suhaili-Amin akan menjadi pemenangnya di Kabupaten Bima. “Khusus untuk di wilayah Kabupaten Bima, pasangan Suhaili-Amin, kami pastikan menang. Harapan yang sama, juga akan berlaku di seluruh wilayah di NTB,” ujarnya.

Usai menggelar Jumpa Pers di Mutmainah Home Stay, pasangan Suhaili-Amin melanjutkan kegiatan spektakuler di lapangan pacuan kuda di Panda. Sepktakulernya, puluhan ribu massa hadir id lapangan pacuan kuda itu. Kondisi tersebut, praktis saja membuat lapangan pacuan kuda Panda “berubah warna menjadi kuning, hijau dan biru” (warna tiga Parpol pengusung Suhaili-Amin). Maksudnya,  massa berjumlah puluhan ribu tersebut menggunakan baju berwarna tiga Parpol pengusung pasangan Suhaili-Amin.

Semaraknya sambutan Suhaili-Amin di lapangan pacuan kuda Panda tersebut, juga diusung oleh hadirnya sejumlah Artis Dangdung tersohor di Nusantara. Yakni, Jhoni Iskandar, Nazar, Yus Yunus, Yunita Ababil, Sukma Sarri, Adi KDI dan Isma KDI. Hadir pada moment tersebut, pihak DPP, DPD I dan DPD 2 tiga Parpol pengusung pasangan Suhaili-Amin.

Kegiatan dimaksud dimulai sekitar pukul 15.00 Wita dan berakhir jelang Sholat Maghrib. Liputan langsung sejumlah awak media baik cetak, elektronik dan televisi melaporkan, selama kegiatan berlangsung, Tokoh-Tokoh Parpol pengusung, Tim pemenangan Suhaili-Amin juga melakukan orasi politik secara bergantian.  Pasangan Suhaili-Amin, juga melakukan hal yang sama di atas panggung utama kegiatan sangat meriah ini.

Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media, kegiatan tersebut berlangsung dengan ramai, sukses, aman dan lancar. Aparat Kepolisian dan TNI, juga terlihat melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap kegiatan dimaksud.  Dan pihak Panwaslu, juga hadir pada yang yang berlangsung meriah itu. (TIM VISIONER

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.