Ribuan Obor Bungkam Pengklaiman Paslon Tertentu di Penato’i

Feri Sofiyan: Keluarga Saya Lebih Besar dari Paslon Lain di Penato’i

Tumpah ruah warga Penatoi menggunakan obor menyambut pasangan Lutfi-Feri (27/4/2018)
Visioner Berita Kota Bima-Sisi-sisi menarik terkait dinamikan politik jelang Pilkada Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk peiode 2018-2023, kian nyata adanya. Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri)-tercatat kerap membuat kejutan dan bahkan mengagumkan pada setiap kegiatan politik jelang puncak pesta demokrasi yang digelar pada 27 Juni 2018.

Setelah membuktikan kehebatan dalam sambutan pecitanya dengan menggunakan ribuan obor plus lampion beberapa dua hari lalu (25/4/2018), Jum’at malam (27/4/2018)-Paslon berurut nomor 2 yang diusung oleh 9 Parpol ini kembali membuat kejutan di wilayah Kelurahan Penatoi Kecamatan Raba-Kota Bima. Sebagaimana informasi yang berkembang sebelumnya, Penato’i diklaim sebagai basis massa Paslon tertentu.

Namun faktanya, pada kegiatan silaturrahmi di Penato’i tersebut, ribuan massa pendukung yang menyambutnya Paslon ini dengan menggunakan obor dan lampion terlihat tumpah ruah di jalan raya. Kemacetan terlihat tak terhindari di jalan Gajahmada, tepatnya di sebelah selatan Kantor PUPR Provinsi NTB.

Ribuan massa pendukung di Kelurahan Penato’i tersebut, terlihat melakukan long march ke arah selatan mulai di depan Kantor PUPR Provinsi NTB, berbelok kanan di jalan Soekarno Hatta sepanjang sekitar 2 KM lebih dan kemudian berbelok kiri munuju puncak kegiatan di depan Rumah Koalisi di Kampung Penato’i.

Hadirnya pasukan obor berjumlah ribuan tersebut, praktis memacetkan jalan raya dan beberapa waktu lamanya. Tiba di pusat kegiatan, ribuan massa dijamu dengan makanan berupa soto dan sate yang disediakan oleh panitia penyelenggara. Konsentrasi massa berjumlah ribuan alias diakui lebih dari separuh warga Penato’i tersebut, mulai dari acara dibuka sekitar ba’da Sholat Isya hingga akhir acara sekitar pukul 22.30 Wita. Yel-yel Kota Bima Bangkit menuju Perubahan dan akan mengantarkan Lutfi-Feri menjadi pemenang Pilkada, pun terdengar jelas pada moment tersebut.

Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media, hadir pada moment tersebut 9 Tokoh Parpol Koalisi, instrumen perjuangan Lutfi-Feri yakni NALURI, SALUT, Srikandi dan lainnya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan beberapa elemen penting lainnya yang dianggap berperngaruh di Kelurahan setempat.

Fakta membungkam pengklaiman di Penato'i, ribuan obor sambut Lutfi-Feri (27/4/2018)
Pada moment sebelum puncak kegiatan, mereka terlihat berdendang bersama dengan iringan music dan lagu-lagu bertemakan mendukung Lutfi-Feri, salah satunya berjudul “Tambotu” (Bangkit). Lutfi dan isterinya yakni Elly Alwayni serta isterinya Feri Sofiyan yakni Jumriah, juga sempat menyumbangkan masing-masing satu lagu pada moment itu. Penampilan ketiganya, praktis semakin membuat suasana kian meriah. Kendati bermandikan keringat, namun antusiasme massa pendukung paslon ini juga ttak terlihat kendor hingga usai acara.

Dengan keramaian sambutan warga tersebut, banyak pihak yang menilai bahwa Penato’i yang diklaim sebagai basis massa real Paslon tersebut, justeru terbantahkan. Betapa tidak, massa yang sangat banyak dalam menyambut kehadiran Lutfi-Feri, itu lebih dari separuh jumlah warga Kelurahan Penato’i. “Insya Allah, Lutfi-Feri akan menang di Penato’i. Sesak massa yang menyambut Lutfi-Feri pada moment ini, jumlahnya lebih dari separuh warga Kelurahan Penato’i. Ini menjadi salah satu indikator bahwa Lutfi-Feri akan menang di Kelurahan ini,” tegas Darussalam.

Antusiasme massa Penato’i yang sangat tinggi dalam menyambut Lutfi-Feri ini, juga dibarengan oleh damainya suasana serta kenyamanan di wilayah setempat. “Penyambutan terhadap Lutfi-Feri oleh warga Penato’i tersebut, sangat sejuk dan damai. Ini mencerminkan bahwa Penato’i adalah kampungnya Lutfi-Feri. Sekali lagi, berdasarkan fakta-fakta yang ada maka Penato’i akan dimenangkan oleh Lutfi-Feri pada Pilkada Kota Bima periode 2018-2023,” ujar Darus.

Sementara itu, Feri Sofiyan, SH dalam sambutannya dihadapanj ribuan massa pendujkungnya tersebut menyatakan, maju sebagai Calon Wakil dari Lutfi lebih kepada ingin membuktikan pengabdian nyatanya untuk daerah dan masyarakat Kota Bima.

“Demi masyarakat dan daerah ini, saya sudah tanggalkan jabatan sebagai Ketua maupun anggota DPRD Kota Bima. Kami maju atas nama pengabdian nyata, bukan mencari kemewahan, kemegahan dan lainnya. Hal yang sama, juga terjadi pada diri Lurfi. Ia harus menanggalkan jabatan yang masih tersisa dua tahun, maju bersama saya ke Pilkada kota Bima, tujuannya adalah ingin membuktikan pengabdian terbaik di Kota Bima ini,” tegas Ketua DPD 2 PAN Kota Bima ini.

Tokoh Politik tergolong muda dan telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Bima dan masyarakatnya sejak berada di kursi Legislatif setempat ini kembali menegaskan, sebahagian besar warga Penato’i merupakan keluarganya. Oleh karenanya, maka hubungan emosional hingga Pilkada Kota Bima, diakuinya tak ada satupun yang dapat memisahkannya.

Ribuan obor berekspfresi saat menyambut Lutfi-Feri di Penato'i (27/4/2018)
“Di Penato’i ini, jumlah keluarga saya adalah jauh lebih banyak ketimbang Paslon lain. Oleh karenanya, tak ada sepotong manusiapun yang bisa memisahkan hubungan antara saya dengan keluarga besar yang ada di Penato’i ini. Oleh karena, saya mengajak seluruh keluarga di Penato’i khususnya, mari bersama-sama berjuang keras untuk mewujudkan Perubahan Kota Bima ke arah yang lebih baik dari sebelumnya melalui pentas Pilkada yang akan digelar pada 27 Juni 2028,” harap Feri.

Sementara itu, H. Muhammad Lutfi, SE dalam sambutannya pada moment tersebut, juga menyatakan bahwa maju sebagai Calon Walikota Bima berpasangan dengan Feri lebih kepada membuktikan pengabdian terbaiknya untuk Kota Bima dan masyarakatnya. “Jabatan daya sebagai anggota DPRD, sesungguhnya masih tersisa dua tahun lamanya. Namun demi ingin mewujudkan cita-cita besar dalam bentu pengabdian nyata untuk Kota Bima dan masyarakatnya, saya harus rela menanggalkan jabatan tersebut,” tegas Lutfi.

Selama dua periode menjabat sebagai anggota DPR RI, Lutfi mengaku selain telah memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara sesuai dengan bidang Komisi VIII yang menaunginya, juga memiliki hubungan baik dengan Kementerian-Kementerian di Jakarta. Semjentara itu, Feri Sofiyan merupakan Ketua DPD 2 PAN Kota Bima yang jelas memiliki keuatan politik ke tingkat pusat.

“Perpaduan antara saya dengan Feri ini, menjadi salah satu modal yang mempermudah menghadirkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk berbagai bentuk pembangunan yang dibutuhkan oleh Kota Bima dan masyarakatnya. Untuk itu, mari berjuang bersama-sama untuk memenangkan Pilkada Kota Bima, sehingga perubahan yang kita harapkan dapat diterjemahkan melalui pengabdian terbaik kami berdua pada periode 2018-2023,” harap Lutfi.

Pada moment itu, Lutfi juga menyampaikan pointer-pointer visi-misinya terkait pembangunan Kota Bima untuk periode 2018-2023. Dan, visi-misinya pun sudah disampaikannya baik melalui media massa maupun secara langsung kepada masyarakat Kota Bima pada setiap melaksanakan kegiatan politik jelang puncak pelaksanaan Pilkada.

“Perubahan kearah yang lebih baik dari sebelumnya adalah dambaan seluruh masyarakat Kota Bima, untuk itu mari bersama-sama berjuang keras untuk memenangkan Pilkada ini. Sekali lagi, kami maju untuk membuktikan pengabdian terbaik bagi masyarakat dan daerah ini. Dan jika Lutfi-Fera diantarkan oleh masyarakat Kota Bima sebagai pemenang Pilkada, Insya Allah janji itu akan kami terjemahkan,” pungkas Lutfi. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.