Jelang Pilkada Kota Bima, Perdebatan Soal Dinda “Telah Usai”-Dahsyatnya Massa di Kampanye Akbar Lutfi-Feri

***Inilah Video Nyata Kermaian Massa Lutfi-Feri di lapangan Sera Suba (Kampanye Akbar)***

Visioner Berita Kota Bima-Tertanggal 27 Juni 2018, puncak pelaksanaan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 akan dilaksanakan. Namun, jelang beberapa hari sebelum pesta demokrasi terspektakuler di tingkat Kota Bima tersebut, muncul berbagai fenomena politik yang kian seksi.

Salah satunya, posisi Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri (Dinda) yang juga menjabat sebagai Bupati setempat yang selama ini diperdebatkan secara tajam. Maksudnya, Dinda acapkali disebut-sebut akan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut, H. A.Rahman H. Abidin, SE-Hj. Ferra Amelia, SE 1 (MANUFER). Dasar perdebatan tersebut, lebih kepada Fera yang sudah berpindah menjadi anggota PDIP adalah iparnya Dinda.  

Namun secara fakta politiknya, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 yakni H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH secara resmi diusung dan didukung oleh Partai Golkar bersama 8 Parpol lainnya (koalisi besar kerakyatan). Oleh karenanya, catatan fakctual sejumlah awak media menjelaskan, sebagai Kader Golkar-Dinda secara nyata memberikan dukungan atas nama solidaritas kepada pasangan Lutfi-Feri dengan tanpa mendikotomi wilayah sesuai intruksi DPP Partai Golkar.

Faktualitas data soal itu, diawali sejak keterlibatan pengurus Golkar Kabupaten Bima pada acara deklarasi Pasangan Lutfi-Feri. Seiring dengan perjalanan waktu, suortifitas dukungan politik Dinda bersama pasukan Golkarnya, juga terkuak melalui hasil rapat di Bulan Ramadhan 1439 H (2018) di kantor Sekretariat Partai Golkar Kabupaten Bima di Rabakodo Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Saat itu, Dinda memerintahkan eluruh pasukan Golkarnya atas perintah Partai dengan tanpa mendikotomi wilayah Kota dengan Kabupaten guna berjuang keras memenangkan pasangan Lutfi-Feri.
Dinda (tengah) di dampingi Fatahillah Ramli (kanan) dipentas Kampanye Akbar Lutfi Feri di Sera Suba (19/6/2018)
Pembertaan soal itu, sempat dianggap sebagai berita Hoaks oleh kalangan tertentu, namun para Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bima praktis membenarkan instruksi Dinda terkait hal itu sesuai dengan amanat Partainya. Penguatan data soal itu, juga dibenarkan oleh Ketua DPD Golkar NTB, HL Suhaili sekaligus Cagub NTB nomor urut 1 periode berpasangan dengan HM. Amin, SH, MH (Suhaili-Amin) dalam acara buka puasa bersama dengan DPD 2 Golkar Kota Bima belum lama ini.

“Iya, Dinda sudah bercerita soal itu ke saya. Apa yang dilakukan Dinda dalam kaitan itu adalah atas instruksi Partai. Suhaili pun melakukan hal yang sama, juga atas perintah Partai. Artinya, itu bukan murni keinginan Dinda maupun Suhaili. Dan jika ada ada kader yang memberikan dukungan kepada Paslon selain usungan Golkar baik di Pilgub NTB periode 2018-2023 maupun di Pilkada Kota Bima sekarang maka segera keluar dari Partai Golkar ini,” demikian tegas Suhaili waktu itu.

Keyakinan demi keyakinan yang kuat akan komitmen dan konsisten Dinda dengan pasukannya untuk berjuang keras memberikan dukungan kepada pasangan Lutfi-Feri, juga diperlihatkannya pada kampanye Akbar Lutfi-Feri di lapangan Sera Suba Kota Bima, Selasa (20/6/2018). Pada moment tersebut, Dinda didampingi oleh Sekretaris Golkar Kabupaten Bima, Ir. Suryadi, Dafulah (pengurus Golkar Kabupaten Bima), Wakil Ketua DPRD Kota Bima utusan Golkar yakni Drs. H. Muhammad, dan sejumlah pengurus Golkar lainnya-sebut saja Muhammad Sidik alias Didi, Wahyudin, S. Ag, Arif, Ismail dan lainnya. Kesemuanya, terlihat tampil dengan performa khas Partai Golkar.

Lliputan langsung sejumlah awak media di atas pentas kampanye akbar Lutfi-Feri yang dihadiri oleh massa yang sangat dahsyat alias puluhan ribu, Dinda juga didampingi oleh delegasi dari DPP Partai Golkar yakni Fatahillah Ramli. Seluruh Ketua dan Pengurus Parpol pengusungung Lutfi-Feri termasuk Ketua PKB Kabupaten Bima, Drs. H. Mustahid H. Kako, MM, mantan Bupati Bima Hj. Zainul Arifin, anggota DPR-RI Ir. H. Syafrudin, ST, MT, kalangan tokoh agama serta lainnya-menjadi saksi atas kehadiran Dinda pada moment spektakuler ini.

Tak hanya itu, para pengurus PAN Kabupaten Bima mulai dari Ketua hingga anggotanya, juga hadir pada moment kampanye akbar Lutfi-Feri. Hal yang sama juga muncul dari sejumlah Parpol lain baik di Kota maupun Kabupaten Bima, termasuk diantaranya adalah Partai Gerindra, Partai HANURA, PBB, Nasdem dan lainnya. Pun, mereka menjadi saksi atas kehadran Dinda dengan pasukan Golkarnya pada moment yang dinilai penuh makna ini (kampanye akbar Lutfi-Feri).
Tamak pembicaraan serius Dinda dengan Fatahillah Ramli di pentas Kampanye Akbar Lutfi-Feri di Ujung lensa
Masih dalam liputan langsung sejumlah awak media pada moment tersebut, Dinda memang tidak melakukan orasi politik. Alasannya, karena ia belum mndapatkan izin resi dari Gubernur NTB. Namun, Dinda terlihat tersenyum bahagia, berfoto bersama dengan sejumlah pihak sambil mengangkat dua jari sebagai bentuk dukungannya kepada Lutfi-Feri guna memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023.

Kendati Dinda tidak berorasi politik, namun Fatahillah Ramli mengungkap hasil pembicaraan  rahasianya dengan Dinda pada moment dimaksud. “Ya, memang Dinda tidak berorasi politik d moment kampanye akbar ini. Kendati demikian, ada banyak hal penting yang saya bicarakan dengan Dinda sesuai perintah DPP. Dimoment itu, Dinda duduk di samping saya, dan berkali-kali berfoto mengangkat dua jari sebagai bentuk dukungan kepada Lutfi-Feri. Inti dari pembicaraan penting saya dengan Dinda adalah ia sudah menyatakan sangat siap berjuang keras memenangkan Lutfi-Feri dengan tanpa mendikotomi wilayah. Dan, apa yang diutarakan oleh Dinda adalah sesuai dengan instruksi Partai.

Kehadiran Dinda pada moment tersebut, berlangsung beberapa jam lamanya. Terkuak dugaan, ada “orang penting yang SMS” ke Dinda agar segera pulang dari pentas kampanye akbar ini. Namun, sejumlah sumber terpercaya mengungkap, Dinda juseru mengabaikan SMS dimaksud. Dugaan lain yang muncul di atas pentas kampanye akbar Lutfi-Feri ini, juga ditengarai adanya “orang tertentu agar Dinda hadir sebagai undangan” di atas pentas kampanye Akbar pasangan MANUFER yang digelar, Rabu (20/6/2018). Namun menurut sumber mengngkap, Dinda hanya meminta maaf kepada “orang tertentu tersebut”.

Sementara keinginan sejumlah wartawan meminta kejelasan Dinda terkait hal itu, harus berhadapan dengan kegagalan. Sebab, pada sore harinya alias jelang acara konvoi keliling Kota Bima bagi pasangan Lufi-Feri, Dinda bersama pasukan Golkarnya langsung meninggalkan pentas kampanye akbar Lutfi-Feri.  Menariknya, sebelum ke pentas kampanye akbar Lutfi-Feri-terkuak informasi penting yangmenyebutkan adanya pembicaraan penting antara Dinda dengan seluruh Pengurus Partai Golkar Kabupaten Bima, Senin malam (18/6/2018).
Massa Kampanye Akbar Lutfi-Feri (pengambilan gambar pada salah satu sudut)
“Isi pembicara penting itu, Ketua DPD 2 Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri memerintahkan seluruh pengurus Partai Golkar Kabupaten Bima untuk ikut serta dalam acara kampanye akbar Lutfi-Feri. Intinya, Ibu Ketua (Dinda) dan seluruh pengurus Partai pasti hadir di acara kampanye Akbar Lutfi-Feri. Jadi, para wartawan dilahkan menyaksikan sendiri, dan itu sudah pasti,’ beber Dafulah.

Singkatnya, hadirnya Dinda dengan pasukan Golkarnya pada moment tersebut disambut meriah oleh puluhan ribu massa pendukung sekaligus militansi Lutfi-Feri yang menyesaki lapangan Sera Suba. Beragam pujian, apresiasi dan ungkapan terimakasih serta yel-yel manis dari puluhan ribu massa tersebut yang diarahkan kepada Dinda pun terdengar jelas-nyata.

Usai menggelar acara kampanye akbar, pasangan Lutfi-Feri bersama puluhan ribu massa melanjutan kegiatan konvoi keliling Kota Bima. Namun sebelumnya, kemacetan dengan massa berjumlah sekitar belasan ribu menyesaki jalan raya di jalan gajah mada mulai dari Pom Bensin Penatoi hingga ke perempatan lancar jaya (pusat pertokoan Kota Bima), dan hal yang sama juga terjadi mulai dari di depan Mapolres Kota Bima hingga pertigaan sebelah selatan lapangan sera suba, dari jembatan Ranggo hingga ke perempatan pos lama, dan dari arah Melayu hingga ke perempatan Lancar jaya.

Jumlah massa sekitar belasan ribu dengan menggunakan beragam kendaraan baik roda dua maupun roda empat tersebut, diakui sebagai massa yang tidak sempat masuk ke pusat kegiatan kampanye akbar di lapangan sera suba. Spektakulernya, ketika massa berjumlah puluhan ribu di lapangan sera suba bergabung dengan massa yang tak sempat masuk ke pusat kegiatan kampanye akbar ini pada acara konvoi keliling Kota Bima, kemacetan lalu lintas terlihat tak terhindarkan. Sementara jarak panjang massa dalam acara konvoi di ujung lensa media yang dipadukan dengan pengakuan sejumlah pihak penting, menyebutkan sekitar 3 KM.
Pasangan Lutfi-Feri saat Konvoi keliling Kota Bima usai kampanye akbar di sera suba
Massa tersebut, terlihat lebih banyak kaum perempuan dari berbagai level. Kekuatan kaum pria mulai dari remaja hingga orang tua, juga terlihat nyata di arena baik di lapangan sera suba maupun di saat konvoi berlangsung. Yang tak kalah menariknya, massa pendukung Lutfi-Feri, ada yang menantinya sambil berjoget di jalan raya sambil menunggu acara konvoi bersama terlihat di jalan raya di wilayah Kecamatan Raba dan Rasanae Timur.
Masih soal massa yang dinilai sangat dahsyat yang mengawal kampanye akbar Lutfi-feri mulai dari lapangan sera suba hingga konvloi keliling Kota Bima tersebut, juga melibatkan seluruh instrumen politik Paslon pengusung jargon “Kota Bima Bangkit Menuju Perubahan ini terdiri dari Tim koalisi Parpol, instrumen gender, Sahabat Lutfi-Feri (SALUT), Ndai Lutfi-Feri (NALURI), Pemuda Lutfi-Feri dan sejumlah instrumen lainnya. Seluruh instrumen perjuangan guna memenangkan pasangan Lutfi-Feri ini, dalam kampanye akbar bergabung sejak di lapangan sera suba, konvoi keliling hingga acara kampanye akbar berakhir.

Sementara pada kegiatan kampanye akbar di lapangan sera suba, Calon Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE yang berpasangan dengan Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) hanya menyampaikan orasi politik dengan waktu yang sangat singkat dihadapan massa dengan jumlah dahsyat ini.

“Kami maju ke pentas Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 secara resmi meninggalkan jabatan di kursi DPR RI dan DPRD Kota Bima semata-mata untuk membuktikan pengabdian terbaik untuk Kota Bima dan masyarakatnya. Ini ikrar yang akan kami terjemahkan ketima seluruh masyarakat Kota Bima memenangkan Lutfi-Feri menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023. Jangan memilih kami ketika kami tidak ada gunanya bagi Kota Bima dan masyarakatnya. Sekali lagi, kami maju dengan niat Lillahi Ta’ala semata untuk membuktikan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan daerah ini ke arah yang lebih baik dari sebelumnya,” jani Lutfi.

Selanjutnya, Lutfi-Feri menyampaikan apresiasi, terimakasih dan rasa bangganya yang luar biasa keada semua pihak tak terkecuali puluhan ribu massa dari seluruh kelurahan dan Kecamatan di Kota Bima yang telah dengan tulus-ikhlas hadir pada moment kampanye akbar hingga kegiatan konvoi keliling ini.
Lagi, Pasangan Lutfi-Feri Konvi Keliling usai Kampanye Akbar
“Beberapa hari lagi kita akan melaksanakan Pilkada Kota Bima. Mari bersama-sama menyatukan seluruh kekuatan untuk berdoa kepada Allah SWT dan berikhtiar keras untuk meraih cita-cita besar yakni memenangkan Pilkada. Terimakasi kepada masyarakat Kota Bima dan semua pihak yang telah hadir pada moment kampanye akbar ini. Sekali lagi, mari bersama-sama saling bahu membahu untuk memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023,” tutur Lutfi-Feri.

Pada moment itu pula, Ketua Koalisi 9 Parpol pengusung Lutfi-Feri, H. Safriansyah S. Sos juga menyampaikan orasi politik di depan massa dahsyat yang menyesaki lapangan sera suba. Intinya, anggota DPRD NTB utusan PPP ini berharap kepada seluruh warga Kota Bima untuk memenangkan Pilkada menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023.

“Fakta yang terlihat, daerah dan masyarakat Kota Bima butuh perubahan ke arah yang lebih baik. Dan perubahan dimaksud adalah ekspektasi yang sejak lama diidam-idamkan oleh masyarakat dan daerah ini. Untuk itu, mari menangkan Lutfi-Feri di Pilkada yang sesaat lagi akan digelar. Tak ada keraguan sedikitpun bagi seluruh warga Kota Bima untuk memenangkan keduanya. Sebab, Lutfi-Feri memiliki komitmen yang kuat, konsisten, bermasyarakat dan lainnya, serta teruji dalam berkinerja di masing-maing bidangnya sejak berada di kursi Legislatif baik di DPR RI maupun di DPRD Kota Bima. Sekali lagi, mari kita semua satukan langkah dan keputusan sembari berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT untuk memenangkan Lutfi-Feri di Pilkada Kota Bima,”paparnya.

Ketua DPD 2 Partai Golkar Kota Bima, Alfian Indrawirawan-pada moment tersebut hanya menyampaikan pernyataan secara singkat. Yakni, mengakui bahwa keramaian kampanye akbar hingga konvoi keliling pasangan Lutfi-Feri adalah yang sanat dahsyat dalam sejarah Pilkada Kota Bima sebelumnya.
Aksi Panggung Reza di pentas kampanye Akbar Lutfi-Feri di Sera Suba kota Bima
“Sungguh sangat dahsyat, jumlah massa yang hadir sangat besar sekaligus paling ramai sepanjang Pilkada di Kota Bima selama ini. Ini fakta yang tak bisa dibantah oleh siapapun, sebab semua pihak juga ikut menyaksikannya. Anda-anda bisa lihat sendiri bagaimana sesaknya lapangan sera suba dan di jalan raya baik di jalan Soekarno-Hatta, jalan Gajah Mada dan di sejumlah ruas jalan lainnya di Kota Bima. Sekali lagi, ini sangat dahsyat-kamipu bangga dan apresiasi serta berterimakasih besar kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya,’ tandasnya.

Sementara itu, salah seorang Tokoh Muda setempat yakni Eko Armansyah, SE menyatakan, dengan keramaian massa yang sangat dahsyat baik dalam kampanye akbar di sera suba hingga ke kegiatan konvoi keliling tersebut sebagai salah satu indikasi atau peluang bagi Lutfi-Feri untuk memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. 

"Kami terus mengamati sejak awal hingga saat kampanye akbar Lutfi-Feri yang dirangkaikan dengan kegiatan konvoi keliling Kota Bima. Kualitas dukungan publk terhadap pasangan ini diamati semakin ini. Itu artnya menjadi salah satu indikator sekaligus peluang potensial bagi Lutfi-Feri untuk memangkan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Sementara pelaksanaan Pilkada tinggal beberapa hari lagi, namun kualitas kekuatan Lutfi-Feri diamati sangat tipis untuk tergerus. Selain kekuatan ikhtiar dan doanya, maka keberuntungan itu juga kembali kepada keputusan Allah SWT," ungkap Eko.

Ceriahnya Dinda bersama Fatahillah Ramli, Elly Alwayni dan Fatin di Pentas Kampanye Akbar
Kegiatan kampanye akbar Lutfi-Feri ini, juga menghadirkan dua MC. Yakni, Drs. H. Gufran H. Abubakar (Gefon) dan Ansyar (pengurus PPP Kota Bima). Kedua MC ini, terlihat tampil dengan baik, maksudnya mampu memompa semangat massa yang hadir pada pada moment kampanye akbar baik sejak awal hingga akhir kegiatan berlangsung.

“Seusai acara kampanye akbar dan konvoi keliling Kota Bima ini, mari kembali berdoa dan berikhtiar di kampung halaman masing-masing untuk tujuan memenangkan pasangan Lutfi-Feri menjadi Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023. Bagi masyarakat yang mengadakan acara bakar ayam di masing-masing kampung halamannya selama minggu tenang jelang pelaksanaan Pilkada pada 27 Juni 2018 dipersilahkan,” ujar kedua MC senior ini.

Masih dalam kampanye akbar Lutfi-Feri di lapangan sera suba, moment tersebut menghadirkan penyanyi Dangdut Indonesia, yakni Reza dan Daniya. Kehadiran keduanya, sukses mampu memompa semangat massa sejak acara dimulai hingga akhir. Menariknya, usai memainkan peran spektakulernya di atas pentas kampanye akbar, kedua penyanyi ini juga ikut dalam kegiatan konvoi keliling Kota Bima bersama puluhan ribua massa pendukung pasangan Lutfi-Feri.

Kegiatan Doa oleh Ustadz Nurdin di pentas Kampanye Akbar Lutfi-Feri di Sera Suba
Selain Reza dan Daniya, dalam kampanye akbar ini juga dimeriahkan oleh arti lokal Bima, salah satunya Mega. Sejumlah artis lokal Bima ini, terlihat menyanyikan sejumlah lagu Bima yang sengaja diciptakan untuk kegiatan kampanye Lutfi-Feri sejak awal hingga di kampanye akbar, salah satunya berjudulkan “Tambotu”. Lagu berjudulkan “Tambotu” ini meruakan salah satunya yang paling trend yang dimiliki oleh pasangan Lutfi-Feri sejak dimulainya proses dan tahapan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 hingga saat ini.

Dari sisi keamanan dan kenyamanan pelaksanaan kegiatan kampanye akbar hingga konvoi keliling Kota Bima oleh pasangan Lutfi-feri bersama puluhan ribu pendukungnya, suasana keamanan terlihat kondusi. Aparat Polres Bima Kota dibawah Kapolres AKBP Ida Bagus Winarta, SIK yang diback up oleh pasukan Brimob Pelopor Den A Bima di bawah kendali beberapa Komandan Kompi (Danki), dan aparat TNI dibawah kendali Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Bambang Eka Kurnia-tampak melakukan pengawalan dan pengawsan secara ketat terhadap pelaksanaan kegiatan ini sejak awal hingga akhir.

Kerja keras aparat Dat Lantas Polres Bima Kota, aparat Dinas Perhubungan Kota Bima dan Sat Pol PP Kota Bima di dalam mengatur kelancaran arus lalu lintas kendati mengalami kemacetan sejak awal hingga akhir kegiatan dimaksud, pun terlihat nyata adanya. “Memang jalan raya sangat macet, namun kami juga sukses mengatur arus lalu lintas pun berjalan dengan baik selama kegiatan ini berlangsung, yakni sejak massa berdatangan, melakukan konvoi keliling Kota hingga berakhir beberapa menit jelang Sholat Maghrib,” ujar sejumlah aparat Sat Lantas Polres Bima dan aparat Dinas Perhubungan Kota Bima. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.