Dunia Juarnalis Berduka, Seorang Wartawan Tewas Dalam Peristiwa Tabrakan Maut

Dua Korban Lainnya Juga Tewas di Tempat

Mobil yang ditumpangi Almarhum Syahrul beserta isteri dan anaknya terlihat hancur pada bagian depannya
Visioner Berita Dompu-Syahrul M. Yusuf (42) adalah Wartawan di salah satu media lokal di Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia tercatat sudah lama berkecimpung dalam dunia Jurnalis. Oleh karenanya, nama Syahrul bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat Dompu khususnya.

Wartawan sekaligus kepala rumah tangga ini, bukan saja berkiprah pada dunnia Jurnalis. Tetapi, juga kerap terlibat sebagai relawan bagi korban bencana baik di Dompu dan bahkan NTB. Bencana gempabumi yang menimpa seluruh Kabupaten dan Kota di NTB, pun Syahrul terlibat sebagai relawan untuk korban bencana.

Kiprah Syahrul pun dalam dua profesi yang tergolong mulia ini, membuat namanya harum di mata publik. Namun, kini semua tunggal cerita. Sebab, Syahrul tewas dalam peristiwa tragis pada peristiwa tabrakan maut di jalan lintas Sumbawa-Dompu, Jum’at (24/8/2018). Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, terjadi kecelakaan dalam bentuk tabrakan antara mobil losbak (L300) yang ditumpangi oleh Syahrul, isteri dan anaknya dengan sebuah mobil Toyota Avanza.

Terlihat Aparat dan masyarakat melakukan evakuasi pada kejadian tabrakan maut tersebut
Kejadian mengenaskan itu, terjadi ketika Syahrul kembali ke Dompu setelah menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Pulai Lombok. Informasi aktual yang diterima awak media pada Group WA Humas dan Jurnalis Kabupaten Dompu menjelaskan, Korban mengalami kecelakaan di Jalan lintas Sumbawa, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Saat itu, Korban hendak pulang menuju dompu setelah mengantar bantuan kemanuasiaan untuk warga Sumbawa yang terdampak bencana gempa waktu lalu di Pulau Lombok.

Sementara isteri dan anak Almarhum Syahrul, juga terluka pada peristiwa tragis dimaksud. Secara terpisah isteri Almarhum Syahrul yakni Indriyani yang dihubungi melalui telephonenya membenarkan adanya kejadian tersebut, dan saat ini masih berada di sumbawa. “Ya Benar, kami kecelakan di Sumbawa dan bapak sudah meninggal dunia,” sahutnya sembari menangis.

Almarhum Syahrul Dimasa Hidupnya
Bapak dari kedua anak ini (Almarhum Syahrul) menghembuskan nafasnya yang terakhir di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pada peristiwa itu, juga menelan tiga orang korban meninggal dunia. Sementara data-data penting yang diterima media ini menyebutkan, hari Jumat tanggal 24 agustus 2018 sekitar pukul 12.45 Wita yang bertempat di jalan raya lintas Sumbawa-Poto Dusun Karang Padat Desa Lekong bawah Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa- telah terjadi peristiwa Lakalantas antara mobil yang membawa bantuan korban Bencana dengan mobil relawan antara mobil L300 Nopol P 1986 E yang dikemudikan oleh Syamsuddin Adinata asal Situbondo-Jawa Timur (Jatim).

Mobil yang ditumpangi oleh Almarhum Syahrul bersama isteri dan anaknya adalah Xenia dengan Nopol DK 1081 XP dan didalamnya terdapat penumpang berjumlah 6 orang, atas kejadian tabrakan tersebut tiga orang meninggal dunia dan 4 orang mengalami luka-luka. Korban luka-luka dan meninggal dunia langsung dibawah ke puskesmas Pembantu Alas Barang pasca terjadinya peristiwa mengenaskan itu.

Syahrul Dimasa Hidupnya
Data yang diperoeh Visioner kemudian mengungkap kronologis kejadiannya, yakni pada pukul 12.45 wita Mobil Xenia warna biru dengan Nopol DK 1081 XP melaju dengan kecepatan tinggi, dan mobil L300 Nopol P 1986 E yang dikemudikan oleh Syamsuddin Adinata melaju lurus di jalan liintas Sumbawa-Poto Tano, karena tidak bisa mengendalikan mobilnya sehingga peristiwa tabrakan tidak bisa di hindari.

Adapun kerugian dalam peristiwa mengenaskan ini, yakni 3 orang meninggal dunia ditempat dan empat 4 orang mengalami luka-luka serius. Sementara kerugian material, yakni mobil L300 Nopol P 1986 E mengalami kerusakan parah dibagian depan dan Mobil Xenia warna Biru Nopol DK 1081 XP mengalami kerusakan parah di bagian depan. Catatan sementara korban meninggal dunia baru dua orang yang terindentifikasi, yakni Syahrul dan Samsudin Adinata.

Sedangkan enam orang korban lainnya, diinformasikan masih dalam proses identifikasi. Untuk korban meninggal dunia maupun luka-luka dievakuasi ke puskesmas alas Barat dan kemudian korban dirujuk ke RSU Sumbawa. Dan kasus Lakalantas ini, pun sedang ditangani oleh pihak Polres Sumbawa.  (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.