Inilah Totalitas Kemanusiaan IKATEK UNHAS Untuk Korban Bencana di Lombok
Rp 117 Juta Lebih Digalang Dalam Waktu Seminggu
“Dalam pendistribusian kami
gunakan dua pola. Yakni lewat posko terpadu dan pendistribusian langsung ke
lokasi bencana, terutama daerah yang sulit dijangkau. Bahkan, alhamdulillah
beberapa desa yang kami bantu yakni yang benar-benar belum tersentuh oleh bantuan,”
ungkap Ir. Syamsul Ma'rif yang didampingi Firmansyah, ST, Arida Nuriza, ST,
Baiq Tiesnawati, ST, Kusnadi, ST, M. Eng, Agus Heru Purnomo, ST , Firmansyah
Ilho, ST, Lalu Pahrurrozi, ST, Serta Mrs. Lily (German).
“Untuk di KLU, selain dropping di
Posko Terpadu, kami juga langsung mendropping bantuan ke Desa Dusun Temborok
Kecamatan Sigar Penjalin, dusun Menggala Kecamatan Pemenang, Kecamatan Gangga,
dan Kecamatan Kayangan,” pungkas Syamsul Ma'rif.
“Total korban meninggal dunia
akibat bencana tersebut sebanyak 436 orang. Sementara yang luka berat maupun
ringan sebanyak 1353 orang. Total kerugian akibat bencana di Lombok yakni
Rp5,04 trilun. Total jumlah pengungsi sebanyak 352.793 jiwa. Rumah rusak akibat
bencana di Lombok sebanyak 52812 unit,” jelasnya.
IKATEK/IKA UNHAS Utuk kemanusiaan di Lombok |
Visioner Berita Kota Bima, NTB-Ikatan Alumni Teknik (IKATEK/IKA)
Universita Hasanudin (UNHAS) Makassar-Sulsel merupakan salah satu pihak penting
yang berperan nyata membantu korban bencana gempabumi di Lombok Nusa Tenggara
Barat (NTB). Yang lebih dibanggakan lagi, kiprah nyata IKATEK/IKA UNHAS untuk
kemanusiaan untuk korban bencana di Lombok adalah terletak pada kesuksesannya
melakukan penggalangan dana sebesar Rp117.843.510 hanya dalam waktu satu
minggu.
Upaya nyata membantu korban
bencana gempabumi di Lombok oleh IKATEK/IKA UNHAS bukan saja itu, tetapi juga
terletak pada penanganan medis yang melibatkan sejumlag personil dokter. Dalam
catatan media menjelaskan, hingga sekarang pihak penting tersebut masih berkiprah
nyata di tanah Lombok membantu korban bencana.
Ketua Umum (Ketum) DPW IKATEK
UNHAS Bali-Nusra, Hadi Santoso, ST, MM membenarkan hal itu kepada sejumlah awak
media baik cetak maupun elektronik. Hadi menjelaskan, sejak terjadi bencana
gempabumi berkekuatan 7.0 SR yang melanda Pulau Lombok, Senin (6/08) dan menyebabkan
lebih 400 orang meninggal dunia-IKATEK)/IKA UNHAS melalui Pengurus DPW IKATEK
UNHAS melakukan penggalangan dana via Media Sosial (Medsos). Hasilnya, hanya
dalam satu minggu telah terkumpul dana Rp. 117.843.510.
"Dana itu mayoritas berasal
dari sumbangan Alumni Unhas yang tersebar di seluruh Nusantara. Namun ada juga
bantuan dari Komunitas Bima, serta pihak lain. Bahkan ada dari Alumni
Univesitas Brawijaya," tandas Pengusaha Muda Sukses Bima yang juga
menjabat sebagai CEO sentral Muslim Group ini.
“Alhamdulliah mulai hari kedua
pasca gempa, team terpadu telah bergerak mendistribusikan bantuan hingga
sekarang. Insya Allah, akan berlanjut hingga seminggu ke depan,” papar hadi
yang juga bertindak sebagai pendiri Website visionerbima.com dan visioner.co.id
ini.
Lepas dari itu, Koordinator Aksi
Peduli Lombok IKATEK-IKA UNHAS, Ir. Syamsul Ma'rif menjelaskan bahwa pihaknya
telah mendistribusikan barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana
di Lombok, Bantuan tersebut terdiri dari 210 lembar terpal/tenda, tikar 300 lembar,
selimut 350 lembar, air minum 510 dus, beras 500 kg, mie instan sebanyak 25
dus, mie kuning 150 bungkus, telur 1260 butir, Roti/snack 10,5 dus, susu Ultra
7 dus, popok bayi 6 dus, pembalut wanita 8 dus, nasi Bungkus 300 bungkus dan
paket Obat-obatan.
Bantuan IKATEK/IKA Unhas Makassar-Sulsel Untuk Kemanusiaan di Lombok |
Lanjutnya, bantuan yang
diserahkan pada posko terpadu diterima langsung oleh Bupati KLU, Dr. H. Najmul
Akhyar, MH, dan Sekda Loteng, H.M. Nursiah, S. Sos. Sementara daerah-daerah
yang langsung didroping bantuan oleh Team IKATEK-IKA UNHAS, antara lain Lombok
Timur yang meliputi Desa Labuhan Lombok, Desa Pringgabaya, Desa Pohgading, dan Desa Batuyang. Sedangkan di Loteng,
meliputi Desa Batuk Liang, Desa Tampak Siring, Desa Montong Gamang, Desa Aik
Darek, Desa Aik Berik, dan Desa Selebung.
IKATEK/IKA Unhas Makassar-Sulsel Saat Menyerahkan Bantuan Kemanusiaan di Lombok |
Catatan terkini media ini terkait
penanganan pasca bencana gempabumi di Lombok, Presiden RI Jokowidodo beserta
sejumlah Menteri terkait, juga telah berada di Lombok. Jokowi dan rombongannya
sempat menginap selama dua malam di KLU. Jokowi beserta rombongannya tiba di
Lombok kemarin (13/8/2018), dan kembali ke Jakarta pada Senin (14/8/2018).
Liputan langsung sejumlah awak media
baik cetak maupun elektronik menjelaskan, di KLU Jokowi beserta rombongannya
selain menggantirugi Rp50 juta per rumah rusak berat dan Rp25 juta per rumah
rusak ringan-juga melakukan penijauan terhadap korban bencana yang menginap di
tenda-tenda pengungsian. Selain itu, Jokowi juga membagi-bagi bantuan kepada
para pengungsi.
Secara terpisah, Humas BNPB Sutopo Purwo
Nugroho kepada sejumlah awak media juga membenarkan hal itu. Dan bencana
gempabumi yang terjadi di Lombok hingga memakan lebih dari 400 korban jiwa
meninggal dunia itu, bukan bencana Nasional. Tetapi, masih ditetapkan sebagai
bencana daerah.
Pakaian Masih Baru dari IKATEK/IKA Unhas Makassar-Sulsel Untuk Korban Bencana di Lombok |
Lanjutnya, para pengungsu masih
menguinap di tenda-tenda. Sementara bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak,
diakuinya sangat dibutuhkan oleh para korban bencana yang masih hidup di
tenda-tenda pengungsian. “Kebutuhan yang paling mendesak yakni berupa logistik,
terpal, MCK, tenaga medis, tenda yang layak, air bersih dan dan lainnya. Oleh
karenanya, selain upaya Pemerintah utuk menjawab kebutuhan para pengungsi
tersebut, juga mendesak sentuhan kemanusiaan darim pihak lainnya,” harapnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda