Masyarakat Bangga, HUT Tanggana ke-15 Dipusatkan di Kota Bima
Walikota Bima Bertindak Sebagai Inspektur Upcara Sekaligus Membacakan Amanat Mensos RI di HUT TAGANA ke-15 2019 di Kolo Kota Bima |
Namun ad hal menarik yang didengar langsung oleh sejumlah awak media pada moment tersebut. Yakni insentif TAGANA yang diangap sangat minim. Sebut saja Rp750 ribu per tri wulan. Hal itu dianggapnya sangat kecil alias tidak berbanding lurus dengan jasa, tantangan dan ancaman yang diahadapi oleh TAGANA. Oleh karenanya, pihak TAGANA meminta kepada Kemensos RI agar memperhatikan ekspektasi mereka. Maksudnya, insentif dimaksud dapat ditingkatkan lagi.
Liputan
langsung visioner melaporkan, berbagai daerah di NTB membangun tenda tuk bekemah
dan melaksanakan berbagai kegiatan lomba berhadiah menjelang puncak HUT bencana
ke-15 tahun 2019. Hal itu dilaksanakan selam tiga haridi Kolo. Selain itu,
pasukan TAGANA di berbagai daerah tersebut juga mengakui indahnya pantai Kolo
sembari menikmati kulliner khas Bima di sana.
Senin
(22/7/2019), Puncak HUT TAGANA dilaksanakan di lapangan bola Kelurahan Kolo
Kota Bima. Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Sosial dibawah kendali
Drs. H. Muhidin, MM, Senin (22/7/2019) merupakan
leding sektor yang diipercayakan untuk mengkomandoi kegiatan ini.
Upacara
HUT TAGANA ini dipimpin langsung oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, dan
diikuti oleh seluruh jajaran Pemkot Bima terutama, Wakil Walikota Bima, Sekda
Kota Bima, Kapolres Bima, delegasi dari Kota dan Kabupaten lain di NTB.
Peserta Upacara HUT TAGANA ke-15 tahun 2019 Dari Berbagai Daerah di NTB |
Pada
moment upacara HUT TAGANA yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH ini, Walikota Bima menyatakan bahwa,menyastakan telah membuktikan
secara nyata tentang rasa kekompakan dan kedisplinan serta kebersamaan yang
tercipta. Kondisi seperti inilah yang diharapkan dalam setiap pelaksanaan tugas
dan tanggungjawab Tagana. Tidak hanya
itu, dirinya juga mengapresiasi kinerja dan semangat kerja Tagana demi
memberikan pelayanan terbaik dalam menolong para korban bencana.
Walikota
menjelaskan, wilayah RI sangat rawan bencana dan hal itu terbukti di Tahun 2018
kemarin terjadi beberapa kejadian bencana besar dan menimbulkan korban seperti
kejadian Gempa Bumi di NTB , Peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami di provinsi NTB
Sulawesi tengah serta peristiwa tsunami di provinsi Lampung dan Banten yang
dikenal sebagai tsunami selat sunda di awal tahun 2019. Rangkaian kejadian
bencana masih terjadi seperti bencana banjir di Kabupaten Madiun , Gempa bumi
di provinsi NTB dan Banjir bandang di Kabupaten Jayapura.
Dalam
penanganan bencana, Kementerian Sosial melakukan tugasnya dengan memberikan
bantuan berupa makanan, pelayanan dapur umum, pendirian tenda darurat dan
layanan dukungan psikososial serta mengeluarkan cadangan beras pemerintah,
seperti penanganan banjir bandang di Kabupaten Jayapura sebanyak 100 ton.
Foto Bersama Peserta TAGANA Penerima Hadiah Dengan Walikota-Wakil Walikota Bima dan Kapolres Bima Kota |
Ditambahkan Walikota, akan menjadi kekuatan sangat
membanggakan karena bersama Kementerian lembaga mempunyai relawan yang sangat
membumi di Indonesia ini. Dirinya, tidak bisa menyembunyikan rasa bangga karena
saat ini bisa berdiri depan relawan kemanusiaan yang bekerja tanpa pamrih
melakukan perlindungan terhadap korban korban bencana. Tagana dibentuk pertama
kali yaitu pada tanggal 24 Maret 2004 atau 15 tahun yang lalu, ternyata sangat signifikan
mewarnai penanggulan bencana di Indonesia khususnya penanggulangan berbasis
masyarakat dengan segala kelebihan.
Kalangang Pelajar Teribat Dalam Upacara HUT TAGANA ke-15 tahun 2019 |
“Ada beberapa rencana strategis dilakukan
Kementerian Nasional Republik Indonesia dalam hal penanggulangan bencana yaitu
mitigasi bencana alam dengan kegiatan penyediaan sarana prasarana logistik
pelatihan untuk anak muda Madya dan utama serta spesialisasi fasilitas
pembentukan Kampung siaga bencana dan fasilitas masuk sekolah. Penyaluran bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
untuk korban bencana alam pada masa darurat berupa pengerahan SDM Tagana
pemberian bantuan makanan melalui dapur utama dan distribusi logistik keperluan
keluarga dan layanan dukungan,” jelasnya.
Lebih
jauh Walikota menegaskan, psikososial penyelenggaraan pemulihan dan penguatan
sosial korban bencana alam pasca bencana dengan bantuan jaminan hidup bahan
bangunan rumah isi hunian santunan ahli waris dan luka serta melakukan rujukan
mudah-mudahan rencana strategis yang disusun berjalan dengan lancar dan
bermanfaat.
“Kepada seluruh masyarakat yang menjadi target
sasaran hadirin peserta upacara yang saya banggakan saya mengapresiasi atas upaya
jajaran Direktorat Jenderal perlindungan dan jaminan sosial yang menempatkan
Tagana Training Center atau KTC selain menjadi posko training Centre juga
menjadi pusat pengembangan Tagana se-indonesia ini memang sudah seharusnya
dengan fasilitas yang ada karena tidak mempunyai tempat seperti ini beberapa
hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini saya menyadari pelayan yang
baik kepada korban bencana dapat terwujud apabila sinergitas atau kerjasama
antara pihak dibangun dengan baik,” paparnya.
Usai
penyampaian amanat Menteri Sosial RI, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan
hadiah berbagai mata lomba yang tertuang dalam rangkaian kegiatan HUT ke 15
Tahun Tagana. Penyerahan hadiah ini pun, diserahkan secara langsung oleh
Walikota Bima, Wakil Walikota Bima, Kapolres dan pihak lainnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda