Adzan Telah Mengharumkan Nama Kota Bima Tetapi Disambut Tanpa Bonus, Namun Pribadi Lutfi Berikan Bonus Rp10 Juta
![]() |
Sepcial Moment Adzan Bersama Tiga Orang Rekannya di Kediaman Walikota Bima (27/8/2019) |
Moment akbar yang disaksikan oleh jutaan mata
baik Nasional maupun dunia karena di siarkan secara langsung oleh berbagai
Televisi ini, terpampang secara nyata tentang sekumpulan anak bangsa terbaik
(pelajar) daari berbagai daerah di Nusantara yang tergabung dalam bingkai
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Putra-Putri terbaik bangsa ini,
pun terlihat mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara sempurnak
baik saat pengibaran bendera pusaka maupun pada upacara penurunan bendera
pusaka.
Jokowi-Yusuf Kalla, pun menyampaikan
apresiasi, terimakasih dan rasa bangganya terhadap pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab anak-anak bangsa ini karena mampu memaknai tugas dan
tanggungjawabnya secara sempurna baik di saat bendera pusaka dikibarkan maupun
pada upacara penurunannya.
Dibalik pengakuan nyata Presiden-Wakil
Presiden RI dalam kaitan itu, juga terselip sebuah kebanggan besar bagi
masyarakat Bima, terutama Kota Bima. Betapa tidak, pada barisan kelompok 17
(Pok 17) nampak jelas seorang pelajar asal MAN 2 Kota Bima bernama Muhammad
Adzan. Pada kelompok 17 itu, Adzan dipercayakan sebagai Komandan Kelompok
(Danpok).
Catatan umum Visioner tentang Adzan ini,
terkuak sesuatu yang dinilai sangat menarik. Siswa berprestasi berbadan jangkung
(tinggi semampai), berkulit sawo matang dan berbadan tinggi semampai ini bukan
saja berstatus sebagai personil Paskibraka Nasional yang telah mengharumkan
nama tanah kelahirannya (Kota Bima) baik di Mata Nasional maupun dunia. Tetapi,
Sumber Daya Manusia (SDM) potensial yang dikenal berpenampilan santai ini, juga
tercatat sebagai salah satu model yang ikut memamerkan kain tenunan Bima pada
ajang Fashion Show di Pantai Lawata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) yang dihadiri oleh salah seorang perancang
busana Nasional beberapa bulan silam (2019).
![]() |
Special Moment II di Kediaman Walikota Bima, Kamis Malam (27/8/2019) |
Peristiwa nyata di Istana Negara tersebut,
telah usai. Adzan dan rekan-rekan sesama Paskibrakanya, diakui telah sukses
menorehkan sejarah manis, kebanggaan dan bahkan tercatat sebuah kenangan manis
yang tak terlupakan. Masih soal Adzan, tertanggal 26 Agustus 2019 dijemput dan
disambut secara meriah oleh dunia pendidikan Kota Bima, dan Pemerintah Kota
(Pemkot) Bima dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima hingga ke Kantor
Walikota Bima. Pada moment penjemputannya, juga melibatkan Plt. Kadisparpora
Kota Bima, Sunarti S.Sos, MM dan disambut oleh Wakil Walikota Bima, Feri
Sofiyan, SH.
Liputan langsung sejumlah awak media pada
moment tersebut, hanya terkuak pernyataan rasa bangga, apresiatif dan
terimakasih dari Wakil Walikota Bima atas sejarah manis yang ditorehkan oleh
Adzan lewat penampilan Paskibraka pada puncak pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-74
tahun 2019 di Istana Negara tersebut. Pada moment penyambutan itu pula, Feri
berharap agar kedepannya lahir-Azdan-Adzan lain yang mampu mengharumkan nama
Bima baik di kancah Nasional maupun dunia di tengah-tengah kehidupan sosial
yang dinilai semakin kompleks.
![]() |
Lagi, Special Moment di Kediaman Walikota Bima Selasa Malam (27/8/2019) |
Tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Pemkot
Bima kepada Adzan. Atas “kelalain” ini, Rabu pagi (28/8/2019) Visioner
mengajukan sejumlah pertanyaan kritis kepada Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar
Landa, MH melalui saluran seluler. “Memang belum ada bonus dari Pemkot Bima
untuk Adzan. Hal itu lebih sebabkan oleh masalah anggaran,” sahut Muhtar Landa
dengan nada yang dinilai praktis.
Non bonus untuk Adzan yang telah menorehkan
sejarah manis sekaligus sebagai kebanggaan daerah dalam kaitan itu mencerminkan
bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah miskin, dan apakah tidak bisa
diantisipasi dengan memberikan janji akan diakomodir ke dalam APBD Perubahan
tahun 2019?. “Sampai sejauh ini Pemkot Bima belum menyusun rencana terkait
anggaran sebagai bonus yang akan diberikan kepada Adzan,” katanya.
Tetapi, Muhtar Landa menjelaskan bahwa
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE telah menyerahkan anggaran Rp10 juta
kepada Adzan dan masing-masing Rp3 juta kepada tiga orang rekan sesama
Paskibrakanya asal Mataram-NTB. Hal itu, diserahkan oleh Lutfi di kediamannya pada
Selasa malam (27/8/2019).
“Soal itu, saya tidak berani menyebutkan
apakah itu bonus pribadi dari Walikota Bima atau bukan. Namun atas nama Pemkot
Bima, sampai saat ini belum menyerahkan bonus untuk Adzan. Kecuali, yang
dilakukan hanya menyambutnya saja,” ujar Muhtar Landa.
Tak puas dengan jawaban Muhtar Landa,
akhirnya Visioner kemudian mengajukan pertanyaan yang sama kepada Plt
Kadisparpora Kota Bima, Sunarti S.Sos, MM sebagai leading sektor paling
bertanggungjawab terkait prestasi terbaik yang telah ditorehkan oleh Adzan ini.
Sayangnya, Visioner hanya disuguhkan dengan jawaban yang dinilai kurang tepat
dari mantan Kabag Humas Sekda Kota Bima tersebut (Sunarti).
![]() |
Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH Mengalungkan Bunga Kepada Adzan Sebagai Bentuk Kebanggaan di Moment Penyambutan (26/8/2019) |
Sementara pertanyaan terkait menyiasati bonus
dari Pemkot Bima melalui APBDP tahun 2019 untuk Adzan, lagi-lagi Sunarti belum
bisa memberikan jawaban pasti. Kecuali, Sunarti mengaku bahwa hal itu akan
dipikirkan oleh pihaknya. “Iya, hal itu tentu saja akan kami pikirkan,” pungkas
Sunarti.
Belum terfikirkannya oleh Pemkot Bima untuk
Adzan tersebut, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE mengundang Adzan dan tiga
orang rekan sesama Paskibrakanya secara pribadi dan bersifat khusus di
kediamanya di wilayah Kelurahan Rabadompu Barat pada Selasa malam (27/8/2019).
Pada moment dengan nuansa familiar tersebut,
juga dihadiri oleh sejumlah pihak baik MAN 2 Kota Bima, para pelatih, Ketua
DPRD Kota Bima, Samsurih, SH, Wakil ketua DPRD setempat, Sudirman DJ, SHSekda setempat, Drs. H. Muhtar Landa, MH, serta
undangan lainnya. Pada moment tersebut, Walikota Bima dan isterinya yakni Hj.
Elliya Alwainy terlihat menyambut Adzan beserta tiga orang rekannya dengan rasa
bangga, ramah tamah sekaligus memberikan apreasiasi yang luar biasa.
Pada moment tersebut, Adzan dan tiga orang
rekannya diposisikan sebagai tamu special dan sempat berbincang-bincang singkat
dengan orang nomor wahid di Kota Bima ini (H. Muhammad Lutfi, SE, Red). Tak
hanya itu, moment tersebut juga sukses melahirkan sesuatu yang patut untuk
diapresiasi.
Yakni, Walikota Kota Bima atas nama Pribadi
menyerahkan bonus Rp10 juta untuk Adzan dan masing-masing Rp3 juta kepada tiga orang
personil Paskibraka Nasional tahun 2019. Dan atas kemuliaan hati orang nomor
satu di Kota Bima tersebut, praktis saja disambut meriah oleh undang yang hadir
pada moment tersebut. (GILANG/FAHRIZ/RUDY/JASMIN)
Tulis Komentar Anda