Adzan Telah Mengharumkan Nama Kota Bima Tetapi Disambut Tanpa Bonus, Namun Pribadi Lutfi Berikan Bonus Rp10 Juta

Sepcial Moment Adzan Bersama Tiga Orang Rekannya di Kediaman Walikota Bima (27/8/2019)
Visioner Berita Kota Bima-Tertanggal 17 Agustus 2019, sebuah peristiwa sakral berlangsung di Istana Negara Jakarta. Yakni, pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Moment itu, dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah di Nusantara dibawah kendali Presiden-Wakil Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo-H. Yusuf Kalla.

Moment akbar yang disaksikan oleh jutaan mata baik Nasional maupun dunia karena di siarkan secara langsung oleh berbagai Televisi ini, terpampang secara nyata tentang sekumpulan anak bangsa terbaik (pelajar) daari berbagai daerah di Nusantara yang tergabung dalam bingkai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Putra-Putri terbaik bangsa ini, pun terlihat mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara sempurnak baik saat pengibaran bendera pusaka maupun pada upacara penurunan bendera pusaka.

Jokowi-Yusuf Kalla, pun menyampaikan apresiasi, terimakasih dan rasa bangganya terhadap pelaksanaan tugas dan tanggungjawab anak-anak bangsa ini karena mampu memaknai tugas dan tanggungjawabnya secara sempurna baik di saat bendera pusaka dikibarkan maupun pada upacara penurunannya.

Dibalik pengakuan nyata Presiden-Wakil Presiden RI dalam kaitan itu, juga terselip sebuah kebanggan besar bagi masyarakat Bima, terutama Kota Bima. Betapa tidak, pada barisan kelompok 17 (Pok 17) nampak jelas seorang pelajar asal MAN 2 Kota Bima bernama Muhammad Adzan. Pada kelompok 17 itu, Adzan dipercayakan sebagai Komandan Kelompok (Danpok).

Catatan umum Visioner tentang Adzan ini, terkuak sesuatu yang dinilai sangat menarik. Siswa berprestasi berbadan jangkung (tinggi semampai), berkulit sawo matang dan berbadan tinggi semampai ini bukan saja berstatus sebagai personil Paskibraka Nasional yang telah mengharumkan nama tanah kelahirannya (Kota Bima) baik di Mata Nasional maupun dunia. Tetapi, Sumber Daya Manusia (SDM) potensial yang dikenal berpenampilan santai ini, juga tercatat sebagai salah satu model yang ikut memamerkan kain tenunan Bima pada ajang Fashion Show di Pantai Lawata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) yang dihadiri oleh salah seorang perancang busana Nasional beberapa bulan silam (2019).

Special Moment II di Kediaman Walikota Bima, Kamis Malam (27/8/2019)
Masih dalam catatan Umum Visioner, terpilihnya Adzan baik menjadi personil Paskibraka di tingkat Daerah, Provinsi NTB hingga Nasional bukanlah sesuatu yang sangat mudah. Tetapi, melalui proses seleksi yang sangat matang, akurat dan profesional mulai dari sesi rekrutmen, pelatihan yang dinilai sangat keras dengan beragam penempaan oleh para pelatihnya hingga ia mampu melaksanakan tugas serta tanggungjawabnya sebagai Danpok 17 pada moment pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-74 tahun 2019 yang dipusatkan di Istana Negara Jakarta.

Peristiwa nyata di Istana Negara tersebut, telah usai. Adzan dan rekan-rekan sesama Paskibrakanya, diakui telah sukses menorehkan sejarah manis, kebanggaan dan bahkan tercatat sebuah kenangan manis yang tak terlupakan. Masih soal Adzan, tertanggal 26 Agustus 2019 dijemput dan disambut secara meriah oleh dunia pendidikan Kota Bima, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima hingga ke Kantor Walikota Bima. Pada moment penjemputannya, juga melibatkan Plt. Kadisparpora Kota Bima, Sunarti S.Sos, MM dan disambut oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH.

Liputan langsung sejumlah awak media pada moment tersebut, hanya terkuak pernyataan rasa bangga, apresiatif dan terimakasih dari Wakil Walikota Bima atas sejarah manis yang ditorehkan oleh Adzan lewat penampilan Paskibraka pada puncak pelaksanaan kegiatan HUT RI ke-74 tahun 2019 di Istana Negara tersebut. Pada moment penyambutan itu pula, Feri berharap agar kedepannya lahir-Azdan-Adzan lain yang mampu mengharumkan nama Bima baik di kancah Nasional maupun dunia di tengah-tengah kehidupan sosial yang dinilai semakin kompleks.

Lagi, Special Moment di Kediaman Walikota Bima Selasa Malam (27/8/2019)
Masih dalam liputan sejumlah awak media, pada moment penyambutan Adzan tersebut tak terlihat ada sesuatu yang special diberikan kepada Adzan, salah satunya soal bonus seperti yang lazim dilakukan oleh daerah-daerah lain di Nusantara, salah satunya Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, SE dalam menyambut salah satu personil Paskibraka Nasional setahun silam. Jelasnya, Bupati Bima menyerahkan bonus spesial dan hadiah lainnya kepada yang bersangkutan.

Tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Pemkot Bima kepada Adzan. Atas “kelalain” ini, Rabu pagi (28/8/2019) Visioner mengajukan sejumlah pertanyaan kritis kepada Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa, MH melalui saluran seluler. “Memang belum ada bonus dari Pemkot Bima untuk Adzan. Hal itu lebih sebabkan oleh masalah anggaran,” sahut Muhtar Landa dengan nada yang dinilai praktis.

Non bonus untuk Adzan yang telah menorehkan sejarah manis sekaligus sebagai kebanggaan daerah dalam kaitan itu mencerminkan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah miskin, dan apakah tidak bisa diantisipasi dengan memberikan janji akan diakomodir ke dalam APBD Perubahan tahun 2019?. “Sampai sejauh ini Pemkot Bima belum menyusun rencana terkait anggaran sebagai bonus yang akan diberikan kepada Adzan,” katanya.

Tetapi, Muhtar Landa menjelaskan bahwa Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE telah menyerahkan anggaran Rp10 juta kepada Adzan dan masing-masing Rp3 juta kepada tiga orang rekan sesama Paskibrakanya asal Mataram-NTB. Hal itu, diserahkan oleh Lutfi di kediamannya pada Selasa malam (27/8/2019).

“Soal itu, saya tidak berani menyebutkan apakah itu bonus pribadi dari Walikota Bima atau bukan. Namun atas nama Pemkot Bima, sampai saat ini belum menyerahkan bonus untuk Adzan. Kecuali, yang dilakukan hanya menyambutnya saja,” ujar Muhtar Landa.

Tak puas dengan jawaban Muhtar Landa, akhirnya Visioner kemudian mengajukan pertanyaan yang sama kepada Plt Kadisparpora Kota Bima, Sunarti S.Sos, MM sebagai leading sektor paling bertanggungjawab terkait prestasi terbaik yang telah ditorehkan oleh Adzan ini. Sayangnya, Visioner hanya disuguhkan dengan jawaban yang dinilai kurang tepat dari mantan Kabag Humas Sekda Kota Bima tersebut (Sunarti).


Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH Mengalungkan Bunga Kepada Adzan Sebagai Bentuk Kebanggaan di Moment Penyambutan (26/8/2019)
“Bonus dari Pemerintah melalui Disparpora untuk Adzan belum ada. Sementara untuk menyiasatinya melalui APBDP 2019, itu lebih diarahkan kepada Pembangunan dalam skala perioritas. Tetapi, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi telah menyerahkan uang pribadi kepada Adzan sebesar Rp10 juta, dan masing-masing Rp3 juta kepada tiga orang rekan sesama Paskibraka Nasional asal Mataram-NTB tahun 2019 pada Selasa malam (27/8/2019),” sahut Sunarti.

Sementara pertanyaan terkait menyiasati bonus dari Pemkot Bima melalui APBDP tahun 2019 untuk Adzan, lagi-lagi Sunarti belum bisa memberikan jawaban pasti. Kecuali, Sunarti mengaku bahwa hal itu akan dipikirkan oleh pihaknya. “Iya, hal itu tentu saja akan kami pikirkan,” pungkas Sunarti.

Belum terfikirkannya oleh Pemkot Bima untuk Adzan tersebut, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE mengundang Adzan dan tiga orang rekan sesama Paskibrakanya secara pribadi dan bersifat khusus di kediamanya di wilayah Kelurahan Rabadompu Barat pada Selasa malam (27/8/2019).

Pada moment dengan nuansa familiar tersebut, juga dihadiri oleh sejumlah pihak baik MAN 2 Kota Bima, para pelatih, Ketua DPRD Kota Bima, Samsurih, SH, Wakil ketua DPRD setempat, Sudirman DJ, SHSekda setempat, Drs. H. Muhtar Landa, MH, serta undangan lainnya. Pada moment tersebut, Walikota Bima dan isterinya yakni Hj. Elliya Alwainy terlihat menyambut Adzan beserta tiga orang rekannya dengan rasa bangga, ramah tamah sekaligus memberikan apreasiasi yang luar biasa.

Pada moment tersebut, Adzan dan tiga orang rekannya diposisikan sebagai tamu special dan sempat berbincang-bincang singkat dengan orang nomor wahid di Kota Bima ini (H. Muhammad Lutfi, SE, Red). Tak hanya itu, moment tersebut juga sukses melahirkan sesuatu yang patut untuk diapresiasi.

Yakni, Walikota Kota Bima atas nama Pribadi menyerahkan bonus Rp10 juta untuk Adzan dan masing-masing Rp3 juta kepada tiga orang personil Paskibraka Nasional tahun 2019. Dan atas kemuliaan hati orang nomor satu di Kota Bima tersebut, praktis saja disambut meriah oleh undang yang hadir pada moment tersebut. (GILANG/FAHRIZ/RUDY/JASMIN)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.